111
4.3.2 Deskripsi Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Medan Belawan, yang meliputi 150 responden. Dalam mengisi kuisioner, responden
diminta untuk memberikan identitas pribadi sebagai penunjang data guna memberikan gambaran lebih jelas tentang latar belakang masyarakat yang
menggunakan jasa kantor Kecamatan Medan Belawan. Data responden antara lain meliputi jenis kelamin, pendidikan terakhir,
dan pekerjaan. Berikut ini data responden yang disajikan dalam bentuk diagram.
Gambar 4.38 Jenis Kelamin Responden di Kecamatan Medan Belawan
Pada Kecamatan Medan Belawan terdapat 53 responden berjenis kelamin laki-laki 35,33 dan 97 responden berjenis kelamin perempuan 64,67.
50 100
53 97
Laki-laki Perempuan
Universitas Sumatera Utara
112 Gambar 4.39 Pendidikan Terakhir Responden di Kecamatan Medan
Belawan Pada Kecamatan Medan Belawan, tingkat pendidikan akhir responden
adalah sebagai berikut, SD ke bawah berjumlah 29 orang 19,33, SLTP berjumlah 36 orang 24, SLTA berjumlah 78 orang 52, D-1 sd D-4
berjumlah 3 orang 2, S-1 berjumlah 4 orang 2,67, dan tidak ada responden dengan pendidikan akhir S-2 ke atas 0.
Gambar 4.40 Pekerjaan Responden di Kecamatan Medan Belawan
20 40
60 80
29 36
78
3 4
SD ke Bawah SLTP
SLTA D1-D2-D3
S-1 S-2 ke Atas
20 40
60 80
2 16
56 76
PNSTNIPolri Pegawai Swasta
WiraswastaUsahawan PelajarMahasiswa
Lainnya
Universitas Sumatera Utara
113 Pada Kecamatan Medan Belawan, data responden berdasarkan pekerjaan
utama yaitu PNSTNIPOLRI sebanyak 2 orang 1,33, Pegawai Swasta sebanyak 16 orang 10,67. WiraswastaUsahawan sebanyak 56 orang
37,33, PelajarMahasiswa tidak ada 0 dan Lainnya sebanyak 76 orang 50,67.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa responden di Kecamatan Medan Belawan lebih banyak berprofesi sebagai Lainnya yaitu sebanyak 76 orang
50,67.
4.3.3 Hasil Analisis Data dan Pembahasan
Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan pedoman penyusunan indeks kepuasan masyarakat berdasarkan Kep. MENPAN No.252004 yang di
dalamnya terdapat 14 unsur untuk mengetahui indeks kepuasan masyarakat. 14 unsur tersebut disajikan di dalam kuesioner. Pengolahan data menggunakan SPSS
Statistics 17.0 dan disajikan dalam bentuk diagram. Unsur-unsur yang digunakan
dalam pengukuran IKM adalah: 1. Prosedur Pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat dilihat dari kesederhanaan alur pelayanan.
Universitas Sumatera Utara
114
Table 4.33 Kemudahan Prosedur Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak Mudah
2 1.3
1.3 1.3
Kurang Mudah
17 11.3
11.3 12.7
Mudah 131
87.3 87.3
100.0 Total
150 100.0
100.0 Sumber : hasil penelitian, 2016 data diolah
Gambar 4.41 Kemudahan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
Di Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak mudah sebanyak 2 orang 1,33, yang menjawab kurang mudah sebanyak 17 orang
11,34, yang menjawab mudah sebanyak 131 orang 87,33 dan yang menjawab sangat mudah tidak ada 0.
Sama halnya dengan Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, prosedur pelayanan di Kecamatan Medan Belawan mayoritas responden menilai
50 100
150
2 17
131
Tidak Mudah Kurang Mudah
Mudah Sangat Mudah
Universitas Sumatera Utara
115 Mudah. Dengan adanya petunjuk di awal pintu masuk, memudahkan masyarakat
untuk mengurus surat-surat yang penting bagi mereka. Kesederhanaan alur pelayanan dan petugas yang jelas memberikan petunjuk prosedur pelayanan di
Kecamatan Medan Belawan membuat masyarakat tidak merasa kebingungan. Bagian-bagian yang jelas tertata dengan baik dapat dimengerti oleh masyarakat.
2. Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis
pelayanannya.
Table 4.34 Kemudahan Prosedur Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Sesuai
3 2.0
2.0 2.0
Sesuai 147
98.0 98.0
100.0 Total
150 100.0
100.0 Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah
Gambar 4.42 Kesesuaian Persyaratan di Kecamatan Medan Belawan
50 100
150
3 147
Tidak Sesuai Kurang Sesuai
Sesuai Sangat Sesuai
Universitas Sumatera Utara
116 Berdasarkan grafik di atas, Kesesuaian persyaratan di Kecamatan Medan
Belawan, responden yang menjawab tidak sesuai tidak ada 0, yang menjawab kurang sesuai sebanyak 3 orang 2, yang menjawab sesuai sebanyak 147 orang
98 dan yang menjawab sangat sesuai tidak ada 0. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Kesesuaian persyaratan pelayanan
di Kecamatan Medan Belawan mayoritas responden menilai sesuai. Masyarakat menilai sesuai karena persyaratan yang diajukan oleh pihak penyelenggara
pelayanan tidak membebankan masyarakat. Masyarakat dengan mudah mempersiapkan syarat-syarat yang diberikan oleh petugas. Masyarakat di Unit ini
jarang mengeluh tentang syarat-syarat yang ditentukan oleh petugas.
3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan nama, jabatan, serta kewenangan dan
tanggung jawabnya.
Table 4.35 Kejelasan Petugas di Kecamatan Medan Belawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Jelas
23 15.3
15.3 15.3
Jelas 127
84.7 84.7
100.0 Total
150 100.0
100.0 Sumber : hasil penelitian, 2016 data diolah
Universitas Sumatera Utara
117 Gambar 4.43 Kejelasan Petugas di Kecamatan Medan Belawan
Berdasarkan grafik di atas, penilaian responden di Kecamatan Medan Belawan yaitu: yang menjawab tidak jelas tidak ada 0, yang menjawab
kurang jelas sebanyak 23 orang 15,33, yang menjawab jelas sebanyak 127 orang 84,67 dan yang menjawab sangat jelas tidak ada 0.
Penilaian di Kecamatan Medan Belawan Mayoritas jawaban responden adalah jelas. Responden menilai masing-masing petugas bekerja sesuai dengan
tanggung jawab dan tugasnya. Misalnya dalam mengurus E-KTP, petugas yang menanganinya telah ada di bagian-bagian yang telah ditentukan kecamatan.
Sehingga masyarakat tidak bingung untuk mencari-cari petugas yang mengerjakannya karena tanggung jawab masing-masing petugas telah jelas.
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja
sesuai ketentuan yang berlaku.
50 100
150
23 127
Tidak Jelas Kurang Jelas
Jelas Sangat Jelas
Universitas Sumatera Utara
118
Table 4.36 Kedisiplinan Petugas di Kecamatan Medan Belawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak Disiplin
1 .7
.7 .7
Kurang Disiplin
1 .7
.7 1.3
Disiplin 148
98.7 98.7
100.0 Total
150 100.0
100.0 Sumber : hasil penelitian, 2016 data diolah
Gambar 4.44 Kedisiplinan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
Pada Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak disiplin sebanyak 1 orang 0,67, yang menjawab kurang disiplin sebanyak 1
orang orang 0,67, yang menjawab disiplin sebanyak 148 orang 98,66 dan yang menjawab sangat disiplin tidak ada 0.
Sama halnya dengan Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Medan Labuhan, petugas pelayanan di Kecamatan Medan Belawan juga disiplin. Petugas
50 100
150
1 1
148
Tidak Disiplin Kurang Disiplin
Disiplin Sangat Disiplin
Universitas Sumatera Utara
119 pelayanan selalu hadir disaat masyarakat membutuhkan bantuan pelayanan.
Masyarakat beranggapan bahwa setiap datang dan membutuhkan pelayanan di kantor kecamatan, petugas pelayanan selalu berada di tempat sehingga masyarakat
tidak perlu menunggu lama di kantor. 5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan
tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan.
Table 4.37 Tanggung Jawab Petugas di Kecamatan Medan Belawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Bertanggung
jawab 12
8.0 8.0
8.0 Bertanggung jawab
138 92.0
92.0 100.0
Total 150
100.0 100.0
Sumber : hasil penelitian, 2016 data diolah
Gambar 4.45 Tanggung jawab Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
50 100
150
12 138
Tidak Bertanggung jawab Kurang Bertanggung jawab
Bertanggung jawab Sangat Bertanggung jawab
Universitas Sumatera Utara
120 Pada Kecamatan Medan Amplas, responden yang menjawab tidak
bertanggung jawab tidak ada 0, yang menjawab kurang bertanggung jawab sebanyak 12 orang 8, yang menjawab bertanggung jawab sebanyak 138 orang
92 dan yang menjawab sangat bertanggung jawab tidak ada 0. Sama halnya dengan Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Medan
Labuhan, mayoritas responden di Kecamatan Medan Belawan menilai petugas pelayanan di kantor Kecamatan sudah bertanggung jawab. Petugas pelayanan di
Kecamatan Medan Belawan ini telah melakukan tugasnya sesuai dengan kewajibannya. Sebagian Masyarakat juga berpendapat, meskipun proses
penyelesaiannya terkadang lewat dari batas yang telah ditentukan, tetapi petugas tetap menyelesaikan tugasnya.
6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat kemampuan dan keterampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan menyelesaikan
pelayanan kepada masyarakat.
Table 4.38 Kemampuan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang
Mampu 4
2.7 2.7
2.7 Mampu
146 97.3
97.3 100.0
Total 150
100.0 100.0
Sumber : hasil penelitian, 2016 data diolah
Universitas Sumatera Utara
121 Gambar 4.46 Kemampuan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
Pada Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak mampu tidak ada 0, yang menjawab kurang mampu sebanyak 4 orang
2,67, yang menjawab mampu sebanyak 146 orang 97,33 dan yang menjawab sangat mampu tidak ada 0.
Pada Kecamatan Medan Belawan, mayoritas masyarakat menilai petugas telah mampu menjalankan pelayanannya. Hal ini didapat dari jawaban responden,
dimana dilihat dari aspek keahlian dan keterampilan, petugas telah mampu memberikan dan menyelesaikan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat.
Masyarakat merasa bahwa petugas-ptugas yang melayani di Kecamatan Medan Belawan telah menguasai pekerjaannya, karena pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat dilihat dari cara kerja dan hasil yang diberikan oleh petugas di Kecamatan.
50 100
150
4 146
Tidak Mampu Kurang Mampu
Mampu Sangat Mampu
Universitas Sumatera Utara
122 7. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan yang dapat
diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan.
Table 4.39 Kecepatan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak Cepat
1 .7
.7 .7
Kurang Cepat 26
17.3 17.3
18.0 Cepat
123 82.0
82.0 100.0
Total 150
100.0 100.0
Sumber : hasil penelitian, 2016 data diolah
Gambar 4.47 Kecepatan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan Pada Kecamatan Medan Belawan, penilaian responden adalah yang
menjawab tidak cepat 1 orang 0,67, yang menjawab kurang cepat sebanyak 26 orang 17,33, yang menjawab cepat sebanyak 123 orang 82 dan yang
menjawab sangat cepat tidak ada 0.
50 100
150
1 26
123
Tidak Cepat Kurang Cepat
Cepat Sangat Cepat
Universitas Sumatera Utara
123 Sama halnya dengan Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Medan
Labuhan, penilaian mayoritas responden terhadap unsur kecepatan pelayanan di Kecamatan Medan Belawan ini sudah tergolong cepat. Masyarakat merasa
petugas di Kecamatan Medan Belawan konsisten dengan waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan. Setiap masyarakat membutuhkan
pelayanan yang cepat, maka petugas di Kecamatan juga langsung memproses pelayanan tersebut.
8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golonganstatus masyarakat yang dilayani.
Table 4.40 Keadilan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak Adil
1 .7
.7 .7
Kurang Adil
20 13.3
13.3 14.0
Adil 129
86.0 86.0
100.0 Total
150 100.0
100.0 Sumber : hasil penelitian, 2016 data diolah
Universitas Sumatera Utara
124 Gambar 4.48 Keadilan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
Di Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak adil sebanyak 1 orang 0,67, yang menjawab kurang adil sebanyak 20 orang
13,33, yang menjawab adil sebanyak 129 orang 86 dan yang menjawab sangat adil tidak ada 0.
Dari data diatas, didapatkan bahwa di Kecamatan Medan Belawan, mayoritas masyarakat menilai pelayanan yang diberikan adil, tidak membeda
– bedakan masyarakat yang datang. Pelayanan yang adil dirasakan oleh masyarakat,
membuat masyarakat tidak kesal. Mereka berpendapat bahwa, setiap memerlukan bantuan dari petugas di Kecamatan Medan Belawan ini, petugas langsung
membantu masyarakat tanpa melihat status sosial masyarakat.
9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku tegas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan
ramah serta saling menghargai dan menghormati.
50
100 150
1 20
129
Tidak Adil Kurang Adil
Adil Sangat Adil
Universitas Sumatera Utara
125
Table 4.41 Kesopanan dan Keramahan Petugas di Kecamatan Medan Belawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Sopan dan
Ramah 1
.7 .7
.7 Sopan dan Ramah
149 99.3
99.3 100.0
Total 150
100.0 100.0
Sumber : hasil penelitian, 2016 data diolah
Gambar 4.49 Kesopanan dan Keramahan Petugas di Kecamatan Medan Belawan
Pada Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak sopan dan ramah tidaka ada 0, yang menjawab kurang sopan dan ramah sebanyak 1
orang 0,67, yang menjawab sopan dan ramah sebanyak 149 orang 99,33 dan yang menjawab sangat sopan dan ramah tidak ada 0.
Kesopanan dan keramahan di unit pelayanan kecamatan Medan Belawan sudah tergolong sopan dan ramah sebab responden merasa telah diperlakukan
dengan baik. Semua petugas langsung menyambut masyarakat yang memiliki
50 100
150
1 149
Tidak Sopan dan Ramah Kurang Sopan dan Ramah
Sopan dan Ramah Sangat Sopan dan Ramah
Universitas Sumatera Utara
126 urusan. Masyarakat menerima salaman, sapaan dan senyuman. Hanya ada satu
responden yang berpendapat petugas kurang sopan karena menilai raut wajah petugas yang kurang bersahaja membuat responden merasa petugas kurang sopan
dan ramah.
10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya pelayanan yang ditetapkan oleh unit pelayanan.
Table 4.42 Kewajaran Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Wajar
9 6.0
6.0 6.0
Wajar 141
94.0 94.0
100.0 Total
150 100.0
100.0 Sumber : hasil penelitian, 2016 data diolah
Gambar 4.50 Kewajaran Biaya di Kecamatan Medan Belawan
50 100
150
9 141
Tidak Wajar Kurang Wajar
Wajar Sangat Wajar
Universitas Sumatera Utara
127 Di Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak wajar
tidak ada 0, yang menjawab kurang wajar sebanyak 9 orang 6, yang menjawab wajar sebanyak 141 orang 94 dan yang menjawab sangat wajar
tidak ada 0. Dari hasil survey, mayoritas responden mengatakan biaya pelayanan sudah
wajar karena tidak dikenakan biaya tambahan. Namun jika masyarakat ingin memberi dengan ikhlas, petugas akan menerimanya dengan senang hati. Sebagian
responden juga mengatakan bahwa biaya pelayanan kurang wajar dikarenakan masyarakat kurang mampu untuk membayarnya. Masyarakat beranggapan,
Pemerintah yang telah berjanji menggratiskan biaya sehingga biaya pelayanan tidak dipungut biaya. Pegawai telah digaji untuk bekerja dan seharusnya tidak ada
penambahan biaya lagi.
11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan.
Table 4.43 Kepastian Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kadang-kadang Sesuai
5 3.3
3.3 3.3
Banyak Sesuainya 145
96.7 96.7
100.0 Total
150 100.0
100.0 Sumber : hasil penelitian, 2016 data diolah
Universitas Sumatera Utara
128 Gambar 4.51 Kepastian Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
Di Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab selalu tidak
sesuai tidak ada 0, yang menjawab kadang-kadang sesuai sebanyak 5 orang 3,33, yang menjawab banyak sesuainya sebanyak 145 orang 96,67 dan
yang menjawab selalu sesuai sebanyak tidak ada 0. Dari data diatas mengenai kepastian biaya pelayanan yang ditetapkan oleh
masing-masing Kecamatan, mayoritas responden mengatakan bahwa kepastian biaya yang ditetapkan oleh Kecamatan Medan Belawan adalah sesuai. Artinya
tidak menyimpang dari apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Masyarakat tidak merasa keberatan untuk membayar berapa yang telah ditetapkan di
kecamatan, karena masyarakat merasa masih mampu untuk membayarnya. Masyarakat yang merasa biaya kurang sesuai itu sering dilakukan oleh
oknum di Kelurahan maupun Kepala Lingkungan yang melakukan pungutan liar dalam melayani masyarakat. Hal seperti inilah yang harus diperhatikan pihak
50 100
150
5 145
Selalu Tidak Sesuai Kadang-kadang sesuai
Banyak Sesuainya Selalu Sesuai
Universitas Sumatera Utara
129 kecamatan. Terlebih ketika mengurus surat-surat penting dan harus cepat selesai,
maka pungutan-pungutan liar pun dilakukan.
12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Table 4.44 Kepastian Jadwal Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Selalu Tidak Tepat
1 .7
.7 .7
Kadang-kadang Tepat
4 2.7
2.7 3.3
Banyak Tepatnya 145
96.7 96.7
100.0 Total
150 100.0
100.0 Sumber : hasil penelitian, 2016 data diolah
Gambar 4.52 Kepastian Jadwal Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
50 100
150
1 4
145
Selalu Tidak Tepat Kadang-kadang Tepat
Banyak Tepatnya Selalu Tepat
Universitas Sumatera Utara
130 Di Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab selalu tidak
tepat 1 orang 0,67, yang menjawab kadang-kadang tepat sebanyak 4 orang 2,66, yang menjawab banyak tepatnya sebanyak 145 orang 96,67 dan yang
menjawab selalu tepat tidak ada 0. Di Kecamatan Medan Belawan mayoritas masyarakat menilai petugas
disiplin dalam melakukan tugasnya, maka dalam kepastian jadwal pelayanan banyak tepatnya. Petugas yang melayani masyarakat harus konsisten dengan apa
yang ditentukan oleh petugas itu sendiri. Masyarakat yang mendapatkan pelayanan di kantor Camat Medan Belawan ini sudah merasa pasti dengan
Kepastian jadwal pelayanan yang ditentukan petugas. Sehingga jarang masyarakat yang mengeluh tentang dengan kepastian jadwal petugas yang ditentukan.
13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan
rasa nyaman kepada penerima pelayanan.
Table 4.45 Kenyamanan di Lingkungan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak Nyaman
6 4.0
4.0 4.0
Kurang Nyaman
16 10.7
10.7 14.7
Nyaman 128
85.3 85.3
100.0 Total
150 100.0
100.0 Sumber : hasil penelitian, 2016 data diolah
Universitas Sumatera Utara
131 Gambar 4.53 Kenyamanan di Kecamatan Medan Belawan
Di Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak nyaman 6 orang 4, yang menjawab kurang nyaman sebanyak 16 orang 10,67, yang
menjawab nyaman sebanyak 128 orang 85,33 dan yang menjawab sangat nyaman tidak ada 0.
Mayoritas responden menilai lingkungan di Kecamatan Medan Belawan ini nyaman. Hal ini di dukung dengan adanya kondisi sarana dan prasarana
pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang menerima pelayanan. Taman yang rapi dan bersih juga
memberikan kesan yang sangat menarik. Disisi lain ada beberapa responden yang menilai kondisi kenyamanan di lingkungan Kecamatan Medan Belawan tidak
Nyaman dikarenakan kondisi peralatan penunjang tidak diperbaharui. 14. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan
unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan
terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.
50 100
150
6 16
128
Tidak Nyaman Kurang Nyaman
Nyaman Sangat Nyaman
Universitas Sumatera Utara
132
Table 4.46 Keamanan di Lingkungan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Aman
8 5.3
5.3 5.3
Aman 142
94.7 94.7
100.0 Total
150 100.0
100.0 Sumber : hasil penelitian, 2016 data diolah
Gambar 4.54 Keamanan Pelayanan di Kecamatan Medan Belawan Di Kecamatan Medan Belawan, responden yang menjawab tidak aman
tidak ada 0, yang menjawab kurang aman sebanyak 8 orang 5,33, yang menjawab aman sebanyak 142 orang 94,67 dan yang menjawab sangat aman
tidak ada 0. Keamanan unit pelayanan di Kecamatan Medan Belawan Baik. Tidak ada
keributan yang membuat masyarakat yang datang ke unit pelayanan merasa tidak aman. Keamanan ini tidak terlepas dari pihak internal maupun eksternal yang
selalu bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan sekitar unit pelayanan
50 100
150
8
142
Tidak Aman Kurang Aman
Aman Sangat Aman
Universitas Sumatera Utara
133 yang sangat mendukung. Namun, masih ada masyarakat yang merasa kurang
aman karena semakin maraknya kejadian kriminal yang membuat masyarakat waswas dan tidak adanya satpam yang menjaga keamanan di lingkungan ini.
4.3.4 Interpretasi Hasil Penelitian