41
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian asosiatif adalah metode penelitian yang meneliti
hubungan di antara variabel-variabel yang ada. Penelitian asosiatif bertujuan meneliti sejauh mana variabel yang satu memiliki hubungan sebab akibat dengan
variabel yang lain Sugiyono, 2011:11. Dalam pendekatan kuantitatif peneliti melakukan suatu rangkaian penelitian yang berawal dari sejumlah teori, kemudian
teori itu dideduksikan menjadi suatu hipotesis dan asumsi-asumsi suatu kerangka pemikiran yang terjabarkan dalam sebuah model analisis yang terdiri dari
variabel-variabel yang akan mengarah kepada operasionalisasi konsep.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di perusahaan Perkebunan Melati. PTPN. II. Perbaungan. Serdang Bedagai, dimana yang menjadi objek penelitiannya adalah
karyawan dilingkungan perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan Mei – Juni 2016
3.3. Variabel Penelitian
Hatch dan Farhady dalam buku Sugiyono, 2012; 38 variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek, yang mana mempunyai variasi
antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek ke obyek lain. Variabel dapat dibedakan menjadi :
42
1. Variabel terikat dependent variabel adalah merupakan variabel yang dipengaruhi, terikat, tergantung oleh variabel lain yakni bebas. Variabel
terikat ini umumnya menjadi perhatian utama oleh peneliti. Variabel terikat penelitian adalah Semangat kerja Y.
2. Variabel bebas Independent Variabel adalah merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Dengan kata lain variabel bebas adalah
sesuatu yang menjadi pnyebab terjadinya perubahan nilai pada variabel terikat. Variabel bebas penelitian ini adalah Budaya Organisasi X1,
Motivasi X2.
3.4 Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data
yang terkumpul. Apabila peneliti telah mendalami permasalahan penelitiannya dengan seksama serta menetapkan anggaran dasar, maka lalu
membuat suatu teori sementara, yang kebenarannya masih perlu diuji di bawah kebenaran.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
43
Hipotesis I
Ho : Secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
budaya organisasi terhadap semangat kerja karyawan di
Perkebunan Melati PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai
Ha : Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya
organisasi terhadap semangat kerja karyawan di Perkebunan Melati
PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai.
Hipotesis II
Ho : Secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
Motivasi terhadap semangat kerja karyawan di Perkebunan Melati
PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai
Ha : Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi
terhadap semanagt kerja karyawan di Perkebunan Melati PTPN II
di Perkebunan Melati PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai
Hipotesis III
44
Ho : Secara simultan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antar
budaya
organisasi dan motivasi terhadap semangat kerja karyawan di
Perkebunan Melati PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai
Ha : Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya
organisasi dan motivasi terhadapa semanagt kerja karyawan di
Perkebunan Melati PTPN II Perbaungan Serdang Bedagai
3.5. Definisi konsep