Jenis dan Metode Motivasi

15 Menurut Flippo dalam Malayu 2004:143 :”Motivasi adalah suatu keahlian dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai.” Malayu 2004:219 mengemukakan bahwa :”Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya dan upayanya untuk mencapai kepuasan.” Sedangkan menurut Manullang 2005:194 :”Motivasi adalah pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer dalam memberikan inspirasi, semangat dan dukungan kepada orang lain,dalam hal ini karyawan untuk mengambil tindakan- tindakan. Pemberian dorongan bertujuan untuk menggiatkan orang-orangpara karyawan agar mereka bersemangat dan dapat mencapai hasil sebagaimana yang dikehendaki.” Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulakan bahwa motivasi adalah kemampuan, keterampilan dan keahlian seseorang dalam mengarahkan dan mendorong orang lain agar mau bekerja lebih baik dan dengan begitu tujuan organisasiperusahaan dapat tercapai. Pemberian motivasi yang tepat akan berdampak positif terhadap gairah dan semangat kerja karyawan hingga akhirnya berkat keseriusan dan ketekunan bekerja dapat meningkatkan produktivitas kerjanya.

2.2.2 Jenis dan Metode Motivasi

16 Pada garis besarnya motivasi yag diberikan bias dibagi menjadi dua,menurut Hadi Soewarno 2000:204 adalah : a. Motivasi positif insentif positif adalah manajer memotivasi bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi di atas prestasi standar. Dengan motivasi positif, semangat kerja bawahan akan meningkat, karena umumnya manusia senang menerima yang baik-baik saja. Adapun unsur-unsur didalam motivasi positif adalah : a Penghargaan terhadap pekerjaan yang dilakukan b Pemberian informasi yang tegas dan jelas c Adanya perhatian kepada karyawan sebagai seorang individu d Menciptakan persaingan yang jujur antar karyawan e Menunjukkan rasa bangga atas prsetasi bawahan b. Motivasi standar insentif negatif adalah manajer memotivasi bawahan dengan standar mereka akan mendapat hukuman. Dengan motivasi negatif ini semangat kerja bawahan dalam jangka waktu panjang dapat berakibat kurang baik. Dalam praktek kedua jenis motivasi di atas sering digunakan oleh manajer suatu perusahaan. Pengguna motivasi harus tepat dan seimbang agar dapat meningkatkan semangat kerja karyawan. Yang menjadi masalah ialah kapan motivasi positif atau motivasi negatif itu efektif untuk merangsang semangat kerja karyawan. Motivasi positif efektif untuk jangka panjang, sedangkan motivasi 17 negatif efektif untuk jangka pendek saja. Dalam hal ini manajer harus konsisten dan adil dalam menerapkannya. Secara umum ada dua metode motivasi yang dilakukan oleh pimpinan suatu perusahaan atau organisasi di dalam memotivasi karyawannya, yaitu : 1. Motivasi langsung Direct Motivation, adalah motivasi materiil dan non materiil yang diberikan secara langsung kepada setiap individu karyawan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasannya. Jadi sifatnya khusus seperti memberikan pujian, penghargaan, bonus, piagam dan lain sebagainya. 2. Motivasi tidak langsung Indirect motivation, adalah motivasi yang diberikan hanya merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerjakelancaran tugas sehingga para karyawan betah dan bersemangat melakukan pekerjaannya. Motivasi tak langsung besar pengaruhnya untuk merangsang semangat bekerja karyawan sehingga produktif. Misalnya kursi yang empuk, mesin-mesin yang baik ruang kerja yang terang dan nyaman, suasana dan lingkungan pekerjaan yang baik, penempatan karyawan yang tepat.

2.2.3 Teori Motivasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Manajer Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Karyawan Pada PTPN IV (PERSERO) Unit Kebun Mayang

2 54 90

Analisis Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada Perkebunan Melati PTPN. II. Perbaungan Serdang Bedagai)

0 0 15

Analisis Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada Perkebunan Melati PTPN. II. Perbaungan Serdang Bedagai)

0 0 2

Analisis Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada Perkebunan Melati PTPN. II. Perbaungan Serdang Bedagai)

0 0 7

Analisis Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada Perkebunan Melati PTPN. II. Perbaungan Serdang Bedagai)

0 0 33

Analisis Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada Perkebunan Melati PTPN. II. Perbaungan Serdang Bedagai)

0 1 3

Analisis Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada Perkebunan Melati PTPN. II. Perbaungan Serdang Bedagai)

0 0 19

Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Melati Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 18

Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Melati Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Melati Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 8