Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

38 Universitas Sumatera Utara menemukan bukti bahwa tenure audit dalam jangka pendek antara dua sampai tiga tahun, berasosiasi dengan audit berkualitas rendah bila dibandingkan dengan tenure audit dalam jangka waktu sedang antara empat sampai lima tahun. Ashton et al., 1987 dalam Lee Jahng 2008, menyatakan bahwa auditor membutuhkan rentang waktu khusus untuk membangun pemahaman atas karakteristik bisnis dan operasional perusahaan pada masa-masa awal perikatan audit. Rentang waktu khusus dibutuhkan agar auditor lebih familiar dengan pencatatan klien, operasional, kontrol internal, dan kertas kerja working paper periode sebelumnya. Auditor yang tergolong baru akan membutuhkan waktu lebih banyak lagi untuk mempelajari operasional klien, risiko, dan sistem akuntansi klien pada tahun-tahun awal perikatan audit Lee Jahng, 2008. General Accounting Office – GAO 2003 berkedudukan di Amerika Serikat, menyatakan pemahaman tersebut dapat diperoleh dalam rentang waktu dua hingga tiga tahun sejak awal masa perikatan audit.

2.8 Kerangka Pemikiran

Audit report lag merupakan periode waktu antara tanggal akhir tahun fiskal perusahaan dengan tanggal yang tertera pada laporan auditor independen. Dengan kata lain, yang dimaksud dengan ARL adalah durasi waktu penyelesaian audit atas laporan keuangan perusahaan. Selain itu, ARL juga mengindikasikan ketepatwaktuan timeliness perusahaan dalam menghasilkan laporan keuangan. 39 Universitas Sumatera Utara Keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dalam penelitian kali ini, peneliti akan menguji enam variabel sebagai variabel independen utama yaitu konvergensi IFRS, probabilitas kebangkrutan, komisaris independen, Auditor switching, tenure audit. Sedangkan variabel pemoderasi hubungan antara variabel independen dengan ARL dalam penelitian ini adalah komite audit . Konvergensi IFRS merupakan suatu keadaan menuju satu titik pertemuan atau memusat antara standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia terhadap standar pelaporan keuangan internasional. Adanya Konvergensi IFRS diduga kuat mempengaruhi persiapan auditor dalam melakukan audit pada perusahaan yang menerapkan IFRS karena auditor harus melakukan penyesuaian terhadap standar akuntansi yang telah berubah. Apabila dibandingkan dengan perusahaan yang belum menerapkan IFRS.Dengan demikian konvergensi IFRS diduga memiliki pengaruh terhadap ARL. Probabilitas kebangkrutan pada suatu perusahaan akan menyebabkan auditor memerlukan waktu yang lebih banyak lagi dalam menyelidiki dan auditor membutuhkan data lebih banyak untuk menghasilkan opini sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Dengan demikian, probabilitas kebangkrutan kemungkinan memberi pengaruh terhadap ARL. Komisaris independen adalah anggota dewan komisaris dari luar perusahaan dan tidak terafiliasi dengan manajemen, dewan direksi lainnya, atau pemegang saham yang dapat mempengaruhi independensinya.Dewan komisaris independen secara umum mempunyai pengawasan yang lebih baik 40 Universitas Sumatera Utara terhadap manajemen.Pengawasan yang dilakukan komisaris independen berupa deteksi dini terhadap tindakan kecurangan dalam menyajikan laporan keuangan yang dilakukan pihak manajemen.Dengan demikian, komisaris independen memiliki kemungkinan untuk memberi pengaruh terhadap ARL. Auditor switchingyang dilakukan oleh perusahaan akan mengalami ARL, dimana ketika perusahaan tidak melakukan auditor switching, maka auditor sebelumnya hanya akan melanjutkan penugasan karena sudah memahami industri, bisnis klien, dan pengendalian internalnya sehingga proses audit yang dilaksanakan akan semakin lebih cepat. Hal inilah yang mungkin menyebabkan ARLlebih panjang.Auditor yang melakukan masa perikatan audit dengan klien yang baru, pada masa-masa awal perikatan tersebut memiliki pengetahuan dan dan pemahaman yang sangat minim dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan adaptasi dengan dengan perusahaan klien yang akan diauditnya. Hal ini menyebabkan risiko dan kesulitan yang dihadapi auditor semakin besar, sehingga jangka waktu penyelesaian audit akan semakin panjang.Hal ini memberikan kemungkinan adanya pengaruh terhadap ARL. Berdasarkan pemaparan argumen tersebut diatas, dapat dibentuk kerangka pemikiran sebagai berikut. 41 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Variabel Independen H 2 H 1 Sumber: Peneliti 2016

2.9 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2010-2012)

4 90 102

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

2 82 104

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Tergabung Di Jakarta I

0 3 15

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan Property & Real State dan Financial yang Terdaftar di BEI (Periode 2011-2012).

1 5 23

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 16

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 39

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

1 1 7

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 14