Variabel Pemoderasi Operasionalisasi Variabel

63 Universitas Sumatera Utara Auditor switching adalah pergantian yang dilakukan oleh perusahaan terhadap auditor atau Kantor Akuntan Publik KAP yang telah melakukan audit terhadap laporan keuangan. Auditor switching pada penelitian ini diukur dengan menggunakan dummy variable.Dimana diberikan nilai 1 apabila perusahaan melakukan pergantian auditor dan 0 jika lainya. Tenure Audit TENURE Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17PMK.012008 mengatur tentang pembatasan lamanya penugasan auditor dengan perusahaan kliennya. Pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari perusahaan publik oleh KAP paling lama enam tahun berturut-turut dan oleh seorang akuntan publik paling lama tiga tahun buku berturut-turut. Pembatasan lamanya masa penugasan audit dipandang sangat penting untuk pihak internal dan pihak eksternal demi terjaganya independensi auditor dalam melaksanakan pengauditan. Tenure audit dalam penelitian ini dihitung dari lamanya tahun penugasan auditor independen mengaudit laporan keuangan pada suatu perusahaan.

3.4.3 Variabel Pemoderasi

Variabel pemoderasi adalah variabel yang memberikan efek memperkuat ataupun memperlemah hubungan variabel independen dan variabel dependen. Variabel pemoderasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Komite Audit KOMDIT 64 Universitas Sumatera Utara Komite audit sebagai salah satu mekanisme corporate governance pada penelitian kali ini diukur dengan menggunakan rasio. Pengukuran komite audit ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Sulistya 2013 dalam Haryani Wiratmaja 2014 yaitu perbandingan jumlah komite audit dengan jumlah seluruh dewan komisaris. Pengukuran komite audit menggunakan rumus berikut. KOMDIT = Jumlah anggota komite audit Tabel 3.4 Defenisi Operasional Variabel Penelitian No. Variabel Defenisi Indikator Skala 1. Konvergensi IFRS Hanya akan terdapat satu standar yaitu standar menurut IFRS yang mana standar tersebut berlaku menggantikan standar yang dibuat sebelumnya dan dipakai dalam suatu negara. Dummy variable, 1 untuk perusahaan yang telah melakukan konvergensi ke IFRS, diberi 0 jika lainnya. Nominal 2. Probabilitas Kebangkrutan Kemungkinan yang terjadi pada suatu perusahaan akibat adanya kesulitan keuangan, yang jika sangat parah bisa mengakibatkan kebangkrutan. Menggunakan Model prediksi Altman Z- Score yaitu: Non-Bankrupt jika Z 2.99 Gray Area jika Z 1.81 – 2.99 Bankrupt jika Z 1.81 Rasio 65 Universitas Sumatera Utara 3. Komisaris Independen Anggota dewan komisaris yang tidak memiliki hubungan dengan pihak terafiliasi. Jumlahanggota komisaris independen dibagi dengan jumlah anggota dewan komisaris Rasio 4. Auditor Switching Pergantian yang dilakukan perusahaan terhadap auditor atau Kantor Akuntan Publik KAP yang telah melakukan audit terhadap laporan keuangan. Dummy variable, 1 untuk perusahaan yang telah melakukan pergantian auditor atau Kantor Akuntan Publik KAP, diberi 0 jika lainnya. Nominal 5. Tenure Audit Jumlah tahun masa perikatan keterlibatan antara auditor atau Kantor Akuntan Publik KAP yang sama dan klien terkait jasa audit yang telah disepakati. Dummy variable, diberi 1 jika perusahaan diaudit oleh auditor atau Kantor Akuntan Publik KAP yang sama berturut-turut selama lebih dari 3 tahun, diberi 0 jika lainnya. Nominal 6. Komite Audit Komite yang bertugas melakukan pemeriksaan dan pengawasan dalam proses pelaporan keuangan serta pengendalian internal. Jumlah anggota komite audit Nominal 66 Universitas Sumatera Utara 7. Audit Report Lag Jangka waktu antara tanggal akhir tahun fiskal sampai dengan tanggal laporan audit yang tertera pada laporan keuangan tahunan Jumlah hari antara tanggal akhir tahun fiskal sampai dengan tanggal laporan audit Nominal

3.5 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2010-2012)

4 90 102

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

2 82 104

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Tergabung Di Jakarta I

0 3 15

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan Property & Real State dan Financial yang Terdaftar di BEI (Periode 2011-2012).

1 5 23

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 16

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 39

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

1 1 7

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 14