Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

110 Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang didapat dan pembahasan pada Bab IV, maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Secara parsial hanya variabel probabilitas kebangkrutan PROB yang berpengaruh signifikan dan negatif. Pernyataan ini dapat dilihat dari nilai signifikansi PROB sebesar 0.014 0.05. Di sisi lain, nilai signifikansi variabel konvergensi IFRS KONV_IFRS sebesar 0.412, komisaris independen DEKOM_INDP sebesar 0.097, auditor switching SWITCH sebesar 0.616, dan tenure audit TENURE sebesar 0.196, dimana nilai signifikansinya lebih besar dari 0.05 atau 0.05. Secara simultan, variabel konvergensi IFRS KONV_IFRS, probabilitas kebangkrutan PROB, komisaris independen DEKOM_INDP, auditor switching SWITCH, dan tenure audit TENURE berpengaruh terhadap ARL. Pernyataan ini dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0.014 0.05 dan nilai f-hitung sebesar 3.443 f-tabel sebesar 2.53. Hasil ini menunjukkan bahwa keseluruhan variabel independen dalam penelitian ini dapat dipergunakan sebagai pertimbangan dalam peelaporan laporan keuangan perusahaan. Komite audit sebagai variabel pemoderasi, hanya mampu memoderasi hubungan antara variabel probabilitas kebangkrutan PROB terhadap ARL. Pernyataan ini dapat dilihat dari nilai signifikansinya sebesar 0.0478 yang berada di bawah 0.05 0.0478 0.05 serta nilai koefisiennya sebesar 0.004 serta mampu memoderasi 111 Universitas Sumatera Utara hubungan antara variabel komisaris independen DEKOM_INDP terhadap ARL. Pernyataan ini dapat dilihat dari nilai signifikansinya sebesar 0.0307 yang berada di bawah 0.05 0.0307 0.05 serta niali koefisiennya sebesar 0.006. Sedangkan untuk variabel konvergensi IFRS KONV_IFRS, auditor switching SWITCH, dan tenure audit TENURE, komite audit sebagai variabel pemoderasi tidak mampu memoderasi hubngaannya terhadap ARL. Hal ini disebabkan nilai signifikansi KONV_IFRS, SWITCH, dan TENURE masing-masing sebesar 0.281, 0.595, dan 0.734 yang berada di atas 0.05.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2010-2012)

4 90 102

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

2 82 104

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Tergabung Di Jakarta I

0 3 15

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan Property & Real State dan Financial yang Terdaftar di BEI (Periode 2011-2012).

1 5 23

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 16

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 39

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

1 1 7

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 14