Variabel Dependen Audit Report Lag ARL Variabel Independen

60 Universitas Sumatera Utara Dimana: ARL it Audit Report Lag; jangka waktu antara tanggal akhir tahun fiskal sampai dengan tanggal laporan audit KONV_IFRS it Konvergensi IFRS menggunakan dummy variabel, diberi 1 jika perusahaan sudah melakukan konvergensi ke IFRS, diberi 0 jika lainnya PROB it Probabilitas Kebangkrutan DEKOM_INDP it Dewan Komisaris Independen SWITCH it Pergantian Auditor menggunakan dummy variabel, diberi 1 jika perusahaan melakukan pergantian auditor atau Kantor Akuntan Publik KAP, diberi 0 jika lainnya TENURE it Masa Perikatan Audit menggunakan dummy variabel, diberi 1 jika perusahaan diaudit oleh auditor atau Kantor Akuntan Publik KAP yang sama berturut-turut selama lebih dari atau sama dengan 3 tahun, diberi 0 jika lainnya KOMDIT it Komite Audit β Konstanta � it Koefisien error

3.4 Operasionalisasi Variabel

Operasional variabel merupakan penjelasan mengenai variabel-variabel yang akan diteliti secara lebih dalam. Penjelasan disini meliputi definisi, indikator variabel, dan pengukuran variabel. Adapun variabel-variabel tersebut dibedakan berdasarkan jenis-jenisnya, yaitu:

3.4.1 Variabel Dependen Audit Report Lag ARL

Variabel dependen adalah variabel yang dapat dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas Erlina., 2011. Variabel ini sering disebut variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel dependen yaitu audit report lag ARL. ARLadalah jangka 61 Universitas Sumatera Utara waktu antara tanggal tahun buku perusahaan berakhir sampai dengan tanggal laporan audit Dao Pham., 2014. Variabel ini diukur secara kuantitatif dalam jumlah hari.

3.4.2 Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen, atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel tak bebas variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatifbagi variabel dependen lainnya Erlina., 2011. Jadi variabel independen adalah variabel yang memiliki pengaruh terhadap variabel dependen, baik secara positif maupun negatif. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Konvergensi IFRS KONV_IFRS Nilai konvergensi IFRS dihitung dengan menggunakan dummy variable. Angka 1 akan diberikan untuk perusahaan yang telah melakukan konvergensi PSAK ke dalam IFRS dan angka 0 untuk sebaliknya. Pengukuran konvergensi IFRS ini mengacu pada penelitian Amirul Salleh 2014. Probabilitas Kebangkrutan PROB Probabilitas kebangkrutan diukur dengan menggunakan metode Altman 1968 dalam Setyahadi 2012.Model ini dikenal dengan Z-Score Altman. Z-Score Altman dapat diukur dengan menggunakan formula: Z = 0.717X 1 + 0.847X 2 + 3.107X 3 + 0.420X 4 + 0.998X 5 Keterangan : 62 Universitas Sumatera Utara X 1 = working capital total assets WCTA X 2 = retained earnings total assets RETA X 3 = earnings before interest and taxes total assetsEBITTA X 4 = book value of equity book valueof total liabilities MVETL X 5 = sales total assetsSTA Z = overall index Dari hasil analisis Model Altman Z-Score, akan diperoleh nilai Z-Score dibagi dalam tiga tingkatan atau kategori, yaitu sebagai berikut: Tabel 3.3 Titik Cut-Off Model Altman No. Kriteria Klasifikasi 1. Jika Z 2.99 Non-Bankrupt 2. Jika Z diantara 1.81 – 2.99 Gray Area 3. Jika Z 1.81 Bankrupt Komisaris Independen DEKOM_INDP Komisaris independen sebagai salah satu mekanisme corporate governance pada penelitian kali ini dinilai dengan menggunakan rasio. Variabel komisaris independen diukur dengan membagi jumlah komisaris independen dibagi dengan jumlah keseluruhan anggota dewan komisaris. Pengukuran komisaris independen menggunakan rumus berikut. DEKOM_INDP = Jumlah Komisaris Independen Jumlah Keseluruha n Dewan Komisaris Auditor Switching SWITCH 63 Universitas Sumatera Utara Auditor switching adalah pergantian yang dilakukan oleh perusahaan terhadap auditor atau Kantor Akuntan Publik KAP yang telah melakukan audit terhadap laporan keuangan. Auditor switching pada penelitian ini diukur dengan menggunakan dummy variable.Dimana diberikan nilai 1 apabila perusahaan melakukan pergantian auditor dan 0 jika lainya. Tenure Audit TENURE Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17PMK.012008 mengatur tentang pembatasan lamanya penugasan auditor dengan perusahaan kliennya. Pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari perusahaan publik oleh KAP paling lama enam tahun berturut-turut dan oleh seorang akuntan publik paling lama tiga tahun buku berturut-turut. Pembatasan lamanya masa penugasan audit dipandang sangat penting untuk pihak internal dan pihak eksternal demi terjaganya independensi auditor dalam melaksanakan pengauditan. Tenure audit dalam penelitian ini dihitung dari lamanya tahun penugasan auditor independen mengaudit laporan keuangan pada suatu perusahaan.

3.4.3 Variabel Pemoderasi

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2010-2012)

4 90 102

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

2 82 104

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan Yang Tergabung Di Jakarta I

0 3 15

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan Property & Real State dan Financial yang Terdaftar di BEI (Periode 2011-2012).

1 5 23

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 16

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 39

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

1 1 7

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag dengan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi: Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011

0 0 14