94
sehat selalu dalam perjalanan. Sang ayah bekerja untuk menghidupi keluarga mengejar kemajuan
S
4
Sai tangianghon au inang dapoton passariani Doakanlah aku ibu untuk mendaptkan rejeki
Pada lagu ini, digambarkan seorang anak yang kurang berhasil dalam hidupnya, masih didalam keterpurukan. Si anak meminta supaya ibunya mendoakannya
mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Si anak tidak minta didoakan kepada ayahnya.
V
3
Jala pagomos martamiang tu Tuhan i Asa taruli sude pomparanmi
Dan sungguh-sungguhlah berdoa kepada Tuhan , Agar terberkati semua keturunanmu
Lagu ini menceritakan semua keturunan orangtua membuat acara yang disebut dengan mambahen sipanganon ni natuatua memberikan makan orangtua. Acara ini sebagai
bentuk kasih sayang anak kepada orangtua, jalan untuk meminta berkat dari orangtua dan memohon kepada Tuhan untuk diberikan umur yang panjang kepada orangtua.
Arti makanan yang diberikan adalah panggabean dan parhorasan. Panggabean maksudnya adalah sejahtera
dan parhorasan artinya sehat-sehat. Acara ini juga sebagai respon dari titah kelima dalam ajaran kristen untuk menghormati orangtua.
4.5. Nilai Seni
Masyarakat Batak Toba sangat mengapresasi nilai-nilai budaya yang mereka miliki. Salah satu nilai yang masih bertahan hingga saat ini yaitu umpasa. Dalam
upacara adat Batak Toba Umpasa adalah satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam acara adat. Umpasa didalam pelaksanaan upacara adat begitu penting bagi orang
Batak. Lebih lanjut, Sihombing dalam bukunya, Dongan Tu Ulaon Adat menyatakan
Universitas Sumatera Utara
95
Ia angka adat dohot uhumna, sai godangan do i dihatahon marrupahon umpasa manang umpama.
Jala ingkon songon i do antong asa “lebih meresap” tu pangkilalaan. Molo naeng pasingot
sada halak iba rupani jala nidok “ua jolo tangkas ma pingkiri hata sidohononmuna”, ba nunga ulinon
i nian. Semua adat dan norma-normanya, kebanyakan disampaikan dalam bentuk umpama
dan umpasa. Dan harus seperti itulah biar lebih meresap ke dalam hati. Jika ingin menasehati
seseorang hendaknya terlebih dahulu “harus tahu dulu apa yang hendak disampaikan” itulah memang
baiknya.
Yang dimaksud dengan umpasa adalah rangkaian kata-kata kiasan yang diikuti kata tujuan kalimat yang bermaksud menasehati, memperingatkan,
mengarahkan atau membimbing seseorang atau meminta berkat. Umpasa mengandung gagasan, ide, bahkan tujuan yang tersirat di dalamnya. Dengan kata lain
umpasa merupakan ungkapan kebahasaan yang menuntun manusia pada pemahaman
realitas kehidupan melalui perlambangan atau kiasan Pardede, 2012:12.
Penggunaan umpasa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Batak Toba sangat jarang digunakan. Umpasa sering digunakan dalam pelaksanaan adat. Bagi
masyarakat Batak Toba, tidak terasa kebatakannya bila dalam pelaksanaan adat tidak menggunakan umpasa. Umpasa lebih cenderung berisi permohonan yang menjadi
cita-cita hidup setiap masyarakat Batak Toba, berupa hagabeon kebahagiaan, hamoraon kekayaan, hasangapon dihormati, dan saur matua panjang umur dan
sejahtera.
Di dalam lagu populer Batak Toba penulis lagu mengekspresikannya ke dalam bentuk lagu. Dibawah ini penulis menjabarkan ragam umpasa yang ada didalam lirik
lagu populer BatakToba. lihat lampiran J, K, V J
3
= V
3
Universitas Sumatera Utara
96
Marsiamin-Aminan, Marsitungkol Tungkolan Songon Suhat Di Robean i” Saling mendukung,
saling merangkul Seperti keladi di ladang itu
V
3
Marsiamin aminan, songon lampak ni gaol, Marsitukol-tukolan, songon suhat dirobean
tetap bersatu seperti pelepah pisang dan saling tolong menolong seperti ubi di ladang
Gaol=kulit batang pisang saling mengikuti lengkung dan diameter yang satu dengan yang lain dan saling menutup rapat seperti dilem. Suhat dirobean adalah ubi
dilembah yang berlereng saling menyokong, jadi hujan tidak menggerus tanah pijakan ubi. Artinya saling menguatkan, saling mendukung, saling menghargai, dan
saling berbagi rasa-dalam keadaan sukacita maupun maupun dalam keadaan dukacita antara satu dengan yang lainnya. Ini adalah nasehat orangtua kepada anaknya,
dengan harapan bisa sahata-saoloan seia-sekata, marsiurupan saling membantu dalam untung dan malang, dan mardamedame membangun hidup rukun.
K
1
Tubuan lak-lak ho inang tubu singkoru Tubuan anak ho inang tubuan boru
tumbuhlah kulit dan biji, semoga engkau cepat dapat anak laki-laki dan perempuan
Umpasa ini sering diucapkan pada upacara adat pernikahan. Penggunaan umpasa dilakukan ketika upacara adat perkawinan berlangsung sebagai media
komunikasi dan permohonan kepada Tuhan bagi kelompok-kelompok yang mempunyai andil pada upacara adat tersebut. Suasana akan menjadi hidup apabila
pembicara dari kelompok-kelompok yang terkait menggunakan umpasa dengan fasih dan berirama sambil menunjukkan kebolehannya sebagai simbol bahwa kelompok
tersebut mengerti dan memahami upacara adat dengan baik Pardosi, 2008:102.
Universitas Sumatera Utara
97
Umpasa ini diucapkan saat orangtua pengantin perempuan mangulosi memberikan ulos putrinya dan menantunya hela. Arti dari umpasa sama dengan isi umpasa
yaitu si perempuan segera mendapatkan anak laki-laki dan anak perempuan.
4.6. Nilai Yang Terdapat Dalam Ungkapan Metafora