104
di au, So pambahenan na humurang, alai boasa ingkon sirang
Menikahlah anakku, itulah pesanmu, bukan aku tak mau, tapi dimana jodohku, dimana jodohku Aku
sudah lelah mencari, tidak kutemukan yang cocok, bukan perbuatanku yang kurang, tapi mengapa
harus berpisah
Lirik lagu diatas juga, penulis mengungkapkan bahwa perempuan Batak jika sudah diminta untuk menikah umumnya kebanyakan sudah menikah 25 tahun ke atas.
Hal ini dapat ditandai dengan kegelisahan orangtua melihat putrinya yang tak kunjung menikah. Pernikahan dalam masyarakat Batak Toba merupakan suatu keharusan.
4.8. ANALISIS FUNGSI LAGU-LAGU POPULER BATAK TOBA BAGI MASYARAKAT BATAK TOBA
Merriam 1964:218 mengemukakan sepuluh fungsi musik yang merupakan adalah fungsi utama musik yaitu:
1. Fungsi Pengungkapan Emosional
The function of emotional expression Disini musik berfungsi sebagai suatu media bagi seseorang untuk
mengungkapkan perasaan atau emosinya. Dengan kata lain si pemain dapat mengungkapkan perasaan atau emosinya melalui musik.
2. Fungsi Penghayatan Estetis
The function of aesthetic enjoement Musik merupakan suatu karya seni, suatu karya seni apabila memiliki unsur
keindahan atau estetika didalamnya. Melalui musik kita dapat merasakan nilai-nilai keindahan baik melalui melodi atau dinamiknya.
3. Fungsi Hiburan
The function entertainment
Universitas Sumatera Utara
105
Sebagai sarana hiburan musik memiliki fungsi hiburan mengacu pada pengertian bahwa sebuah musik berfungsi sebagai sarana hiburan bagi
pendengarnya. 4.
Fungsi Komunikasi The function of communication
Musik memiliki fungsi komunikasi berarti bahwa suatu musik yang berlaku di suatu daerah kebudayaan mengandung isyarat-isyarat tertentu yang hanya
diketahui oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari teks ataupun melodi musik tersebut.
5. Fungsi Simbolis
The function of symbolic representation Artinya musik berfungsi sebagai simbol dari keadaan kebudayaan suatu
masyarakat. Dengan demikian kita dapat mengukur dan melihat sejauh mana tingkat kebudayaan suatu masyarakat.
6. Fungsi Respon Fisik
The function of physical response Artinya musik berfungsi sebagai pengiring aktifitas ritmik. Aktifitas ritmik
yang dimaksud antara lain tari – tarian, senam, dansa dan lain – lain. 7.
Fungsi Norma-Norma Sosial The function of enforcing conformity to sosial
norms Musik berfungsi sebagai norma sosial atau ikut berperan dalam norma sosial
dalam suatu budaya. 8.
Fungsi Institusional dan ritual keagamaan The function of validation of
social institutions and religious rituals Artinya musik memberikan kontribusi dalam kegiatan sosial maupun
keagamaan, misalnya sebagai pengiring dalam peribadatan. 9.
Fungsi Kesinambungan Kebudayaan The function of contribution to the
continuity and stability of culture
Universitas Sumatera Utara
106
Artinya dalam hal ini musik berisi tentang ajaran-ajaran untuk meneruskan sebuah sistem dalam kebudayaan terhadap generasi selanjutnya
10. Fungsi Pengintegrasian Masyarakat
The function of contribution to the integration of society
Artinya suatu musik jika dimainkan secara bersama-sama maka tanpa disadari musik tersebut menimbulkan rasa kebersamaan diantara pemain atau
penikmat musik itu.
Tabel 2 Fungsi yang terdapat pada lagu-lagu populer Batak Toba
No Judul Lagu
Fungsi yang terdapat pada lagu Fungsi no 1 hingga no 10 yang penulis sebutkan di atas
1 Anakhonhi do
hamoraon di au Fungsi
- 1= A
1
, A
2
, A
3
- 5= A
1
- 9= A
1
, A
3
- 10= A
1
2 Dang Turpukka
Hamoraon Fungsi
- 1= B
1
, B
5
3 Anakhonhu
Fungsi -
1= C
1
- 5= C
1
4 Didia Rongkaphi
Fungsi -
1= D
1
, D
3
- 4= D
1
- 9= D
3
5 Poda
Fungsi -
4= E
1
, E
2
- 5= E
1
, E
2
, E
3
Universitas Sumatera Utara
107
- 9= E
1
, E
2
, E
3
6 Poda Ni dainang
Fungsi -
5= F
1
7 Boto lungun
anakhu Fungsi
- 1=G
2
8 Tangiang Ni
Dainang Fungsi
- 5=H
1
9 Boru Panggoaran
Fungsi -
1=I
1
10 Anak na burju
Fungsi -
5=J
1
, J
3
11 Borhat ma
dainang Fungsi
- 9=K
1
12 Jujung Goarhi
Amang Fungsi
- 4=L
2
13 Sulangan Mangan
Fungsi -
1=M
3
- 4=M
2
, M
3
- 7=M
2
, M
3
- 9=M
2
, M
3
14 Uju Dingolungkon
Fungsi -
5=N
1
, N
2
,N
3
- 7= N
2
,N
3
15 Inang
Fungsi -
1=O
2
16 Supir panjang
Fungsi -
4=P
1
, P
2
17 Lupa do ho
Fungsi -
7=Q
1
, Q
3
18 Putus singkola
Fungsi -
4=R
2
19 Patik Palimahon
Fungsi -
1=S
1
20 Boru Buha Baju
Fungsi -
1=T
1
- 9=T
4
21 Unang Jaishon
Fungsi -
1=U
1
, U
3
- 4=U
2
- 7=U
2
, U
3
22 Sangap Do Ho
Amang Fungsi
- 9=V
1
, V
4
Universitas Sumatera Utara
108
Seperti yang sudah penulis utarakan pada bab 1 dalam tinjauan pustaka ada 10 fungsi
musik. Berikut ini, ada beberapa fungsi yang dapat penulis identifikasi dari lagu- lagu populer Batak Toba.
1. Fungsi Pengungkapan Emosional Ekspresi Jiwa
Musik mempunyai daya yang besar sebagai sarana untuk mengungkapkan rasaemosi para penyanyi dan pemain yang dapat menimbulkan rasaemosi pada para
pendengarnya. Rasa yang diungkapkan sangat beraneka ragam, termasuk rasa kagum pada dunia ciptaan Tuhan, rasa sedih, rasa rindu, rasa bangga, rasa tenang, dan
sebagainya. Dalam hal ini musik berfungsi sebagai suatu media bagi seseorang untuk mengungkapkan perasaan atau emosinya. Dengan kata lain si pendengar dapat
mengungkapkan perasaan atau emosinya melalui musik. Terkadang pengungkapan emosi tersebut perlu untuk kesehatan jiwa, karena emosi negatif yang tidak
tersalurkan dalam kehidupan sehari-hari dapat dituangkan dalam nyanyian. Penyaluran semacam ini dapat mengurangi rasa frustasi seseorang.
Emosi merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia. Emosi adalah salah satu aspek yang dapat meresap ke dalam eksistensi manusia, berhubungan
secara praktis, ke semua perilaku manusia seperti tindakan, persepsi, memori, belajar, atau dalam membuat keputusan. Musik merupakan pembangkit emosi yang
hebat bagi masing-masing pribadi, yang berarti bahwa emosi yang dibangkitkan oleh musik tersebut bisa mempengaruhi masing-masing pribadi dan masyrakat Kate dan
Richard Mucci, 2002:63 Ekspresi jiwa merupakan kebutuhan hidup, dan manusia dapat
mengekspresikan jiwa atau mengungkapkan perasaan melalui musik. Musik dapat dijadikan sarana berimajinasi dan ikut merasakan atau menghayati ekspresi jiwa
orang lain yang dituangkan dalam musik. Ekspresi jiwa itu bisa menghasilkan
Universitas Sumatera Utara
109
kepuasan rohani baik pendengar maupun penciptanya. Hal ini dapat terjadi karena musik dan para penikmatnya telah menyatu. Musik telah menjadi bagian dari
kehidupan mereka, musik memang ekspresi emosi suara manusia. Mengenai ekspresi jiwa, Djohan dalam bukunya menyatakan bahwa musik sebagai sarana
pengekpresian diri komponisnya Djohan, 2009: 87. Musik merupakan suatu seni suarabunyi dan seseorang dapat mengekspresikan emosi dalam suarabunyi yang
diciptakan atau dapat dikatakan bahwa suarabunyi merupakan ekspresi keadaan pikiran seseorang.
Dalam lagu populer Batak Toba pengarang lagu mengekspresikan ungkapan hatinya ke dalam bentuk lagu. berikut ini beberapa ekspresi jiwa yang dapat penulis
identifikasi, dapat kita lihat pada materi A, C, D, G, H, I, L, M, Q, dan V. A
1
Anakhonhi do hamoraon di ahu Anakkulah harta kekayaanku
Kalimat ini mengungkapkan rasa bangga dan senang orangtua dalam memiliki anak. Anak adalah sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupan masyarakat Batak
Toba. C=G=L=Sikap Menghargai Waktu
C
1
Burju-burju ma ho singkola Sotung marisuang gogongki
bagus-baguslah engkau sekolah jangan sampai sia- sia kerja kerasku
G
2
Burjuhon damang na marsingkola i Burjuhon ma, parhaseangma Hinorus ni hodokki
Baik-baiklah sekolah anakku manfaatkanlah semua kerja kerasku ini
L
2
Universitas Sumatera Utara
110
i ale anak hasianku Tung burjuhon ma amang na singkola i
Anakku tersayang baik-baiklah yang sekolah
Ketiga penggalan lirik lagu diatas menggambarkan ekspresi sikap untuk menghargai waktu. Anak yang telah diberi kesempatan untuk sekolah, diharapkan
memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sekolah dengan sungguh-sungguh. Kelak diharapakan si anak bisa berhasil dalam studinya untuk bisa mengejar kemajuan.
D
3
Muli dainang, nimmu tu au, ndang na so olo au inang
,
Alai didia rongkapi, didia rongkapi Menikahlah putriku, itulah pesanmu, bukan aku tak
mau,tapi jodohku dimana, dimana jodohku
Lagu ini menggambarkan ekspresi seorang anak yang merindukan teman hidup. Anak yang tak kunjung menikah menjadi ketakutan bagi orangtua. Bagi orang
Toba, pernikahan haruslah sekali dalam seumur hidup. Hal ini pengaruh dari ajaran kristiani yang mengharuskan seperti itu. Jadi untuk menikah haruslah dengan
persiapan yang matang. Orang Toba pada umumnya menikah laki-laki diatas umur 25 tahun, perempuan diatas 20 tahun.
H
2
Mauliate ma inang, di sude pambahenan mi Terimakasih ibu, untuk semua perbuatanmu
Lagu ini sebagai bentuk ekspresi terimakasih seorang anak kepada ibunya dan kasih sayang seorang ibu kepada anak.
I
1
Ho do boruku tampuk ni pusu-pusuki Engkalauh anak perempuan jantung hatiku
Kalimat ini mengungkapkan bagaimana orangtua senang memiliki anak perempuan.
Anak perempuan merupakan tumpuan kesayangan dan belahan
Universitas Sumatera Utara
111
jiwa orangtuanya. Pada masyarakat Batak tradisional mulai kecil hingga remaja dan dewasa anak perempuan terdidik dan mengambil peran penting untuk mengurus
pekerjaan domestik. Ketika orangtuanya sudah tua renta, tak berdaya dan sakit-sakitan biasanya
anak perempuan sulung yang telah berumahtangga akan membawa orangtuanya tinggal di rumahnya di tengah keluarganya. Bagi suaminya merupakan suatu
berkah, kehormatan dan ungkapan ketulusan kasih sayangnya bukan hanya kepada istrinya tapi juga kepada mertuanya selaku hula-hula, yang sudah dianggap sebagai
orangtuanya kandung. Inilah salah satu nilai-nilai adat yang terpatri dalam jiwa orang Toba.
M
2
Ise do hamu na olo loja, lao parosehon ahu, pature- ture ahu
Siapakah diantara kalian yang mau capek, untuk memperhatikan dan merawatku
Kalimat ini adalah konsekuensi dari kebiasaan adat Batak Toba yang harus merantau mengejar 3H yang harus diterima oleh orangtua. Ekspresi orangtua yang
ditinggal merantau semua anaknya, berharap ada yang mau mengurusnya, memperhatikan dan merawatnya. Di satu sisi, anak dituntut untuk mendapatkan
penghidupan yang lebih dari orangtua. Di sisi lain orangtua setelah usia lanjut tak ingin ditinggal oleh anak-anaknya.
Q
4
Lupa do ho Engkau lupa
Kalimat ini menggambarkan rasa sedih yang sangat mendalam yang dirasakan oleh orangtua saat anaknya sudah berhasil dalam perantauan tetapi melupakan
orangtuanya. Melukiskan perasaan pilu seorang ibu dalam kemiskinan dan
Universitas Sumatera Utara
112
ketidakberdayaan, bertolak belakang dengan nasib anaknya di tanah rantau. Anaknya telah menjadi buah bibir orang karena kepintaran dan kesuksesannya.
V
1
Sangap do ho amang di hami sude pomparanmon Dibagasan sadarion ma, sudena gellengmon
Mambahen sipanganon na tabo Songon na nidok ni, patik palimahon i
Ikkon pasangaponmu na torasmu Begitu hormatnya engkau ayah bagi kami semua
keturunanmu, Hari ini semua anakmu, Membuat makanan yang enak, Seperti dikatakan pada titah ke
lima, Hormatilah orangtuamu
Lagu ini mengekspresikan rasa hormat dan peduli anak kepada orangtuanya. Memberikan makanan kepada orangtua sebagai bentuk penghormatan dan dilakukan
untuk menyenangkan hati orangtua. Ini merupakan salah satu adat Batak Toba yang masih dipertahankan hingga sekarang.
2. Musik Sebagai Hiburan
Setiap manusia membutuhkan hiburan untuk melepaskan diri dari padatnya aktivitas sehari-hari. Pekerjaan dan rutinitas yang dilakukan setiap hari
membutuhkan konsentrasi tinggi untuk menjalaninya. Sehingga membuat seseorang merasa membutuhkan hiburan untuk sejenak melupakan kesibukannya. Sebagaimana
diketahui manusia itu hidup maka manusia akan selalu membutuhkan hiburan. Setiap manusia membutuhkan hiburan supaya dapat menyegarkan pikirannya
dan kembali bekerja dengan baik. Apalagi dengan tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi, yang mengakibatkan seseorang menjadi semakin cepat stress. Oleh karena itu
diperlukan sebuah sarana hiburan yang dapat menyegarkan pikiran pada saat kita sedang merasa suntuk dan bosan dalam suatu pekerjaan dan bisa juga untuk mengisi
waktu senggang.
Universitas Sumatera Utara
113
Tidak seperti makhluk hidup lain yang dapat bertahan hidup hanya dengan memenuhi kebutuhan primernya saja, manusia, membutuhkan hal-hal lain untuk
tetap bertahan hidup dan bahagia dalam menjalani kehidupannya. Salah satu hal yang sangat dibutuhkan manusia adalah mendapatkan hiburan.
Musik memiliki fungsi hiburan mengacu kepada pengertian bahwa sebuah musik mengandung unsur-unsur yang bersifat menghibur. Lagu populer Batak Toba
diciptakan dengan tujuan untuk menghibur. Manusia tidak terlepas dari hiburan, musik adalah salah satu kebutuhan tambahan yang dibutuhkan orang untuk me-
refresh pikiran-pikirannya. Ada sebagian orang yang mendengarkan musik dalam keadaan- keadaan tertentu apabila senang, sedang jatuh cinta, sedang sedih ataupun
sedang jenuh, semua dilakukan agar dalam dirinya mendapatkan suatu kesenangan, ketenangan dan untuk merilekskan pikiran. Musik membawa perasaan menjadi
tenang, melupakan sejenak akan segala problema kehidupan. Musik membuat diri manusia menjadi terhibur.
Hiburan merupakan kebutuhan hidup dan musik merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Musik sebagai hiburan, bila ditinjau bahwa
fungsi musik itu untuk menumbuhkan kegembiraan, pengisi waktu luang, sebagai selingan, hobby atau kegemaran. Musik juga dapat menjadi teman untuk mencegah
kesepian, ini menandakan manusia itu sebagai makhluk sosial, walaupun mengindentifikasi diri hanya lewat radio atapun mp3.
Demikian juga dengan lagu populer Batak Toba yang bersifat hiburan. Oleh karena itu, musik populer Batak Toba hadir dalam konteks yang meriah, untuk tujuan
hiburan semata. Musik populer Batak Toba digunakan sebagai hiburan pada suatu perayaan misalnya pada acara adat perkawinan, adat saur matua, upacara wisuda,
dan sebaginya.
Universitas Sumatera Utara
114
3. Fungsi Musik Sebagai Komunikasi
Musik memiliki fungsi komunikasi berarti bahwa sebuah musik yang berlaku di suatu daerah kebudayaan mengandung isyarat-isyarat tersendiri yang hanya
diketahui oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari teks atau pun melodi musik tersebut. Musik bukanlah suatu ‘bahasa universal’ yang
dapat dimengerti oleh siapa saja di mana saja, karena setiap jenis musik lahir dan tumbuh pada suatu masyarakat tertentu dengan kebudayaannya. Pada fungsi ini,
penulis melihatnya dari segi tekstualnya lirik lagu saja. Sebuah lirik lagu yang ditulis oleh musisi dan pengarang memang berguna
untuk menyampaikan sebuah pesan kepada penikmat dan pendengar lagu. sesuatu yang abstrak sekalipun seperti lagu bisa dikatakan sebagai media penyampai pesan.
Lagu dikatakan sebagai sesuatu yang abstrak karena pada kenyataanya lagu tidak dapat divisualkan, namun bisa didegar dan dirasakan. Lagu sendiri merupakan
sebuah karya seni yang berasal dari perpaduan antara bahasa dan seni musik. Pesan pada lagu terletak pada substansi lirik lagu itu sendiri.
Cara kerja lagu sebagai media penyampai pesan sangat sederhana sekali. Yaitu, ketika penyanyi menyanyikan lagu kemudian didengar oleh para
pendengarnya. Sehingga terjadi sebuah bentuk komunikasi satu arah yaitu yang dalam konteks ini adalah penyanyi sebagai pembawa pesan dan pendengar sebagai
penerima pesan. Kini setiap saat, dimana pun kita, dan dengan kondisi apa pun kita tidak akan
terlepas dengan lagu. Lagu menjadi semacam virus yang membuat pendengarnya mengalami candu, apalagi ketika lagu yang dipilih sangat sesuai dengan suasana hati.
Lagu bisa dikatakan menjadi media termudah untuk penyampaian pesan karena
Universitas Sumatera Utara
115
penikmatnya berada di semua kalangan. Sehingga pembuatpengarang lagu jika ingin menyampaikan suatu pesan bisa dengan mudah membuat lagu.
Permainan bahasa ini dapat berupa permainan vokal, gaya bahasa maupun penyimpangan makna kata dan diperkuat dengan penggunaan melodi dan notasi
musik yang disesuaikan dengan lirik lagunya sehingga pendengar semakin terbawa dengan apa yang dipikirkan pengarangnya.
4. Fungsi yang Berkaitan dengan Norma-Norma Sosial
Musik berfungsi sebagai media pengajaran akan norma-norma atau peraturan- peraturan. Penyampaian kebanyakan melalui teks-teks nyanyian yang berisi aturan-
aturan. Dalam beberapa masyarakat terdapat lagu-lagu yang bertujuan untuk pengendalian sosial dengan mengkritik orang-orang menyeleweng dari kebiasaan-
kebiasaan setempat. Selain itu teks nyanyian yang dipakai untuk lagu upacara inisiasi seringkali berupa nasehat bagi kaum muda untuk menaati peraturan-peraturan adat.
Fungsi ini adalah salah satu fungsi musik yang utama. Norma-norma sosial dalam kehidupan masyarakat merupakan bentuk
peraturan tak tertulis yang berfungsi sebagai pengatur sikap dan perilaku manusia dalam pergaulan hidup sehari-hari dalam masyarakat. Norma sosial relatif banyak
menekankan pada sanksi moral sosial sebagai unsur pengawasan terhadap sikap dan perilaku manusia dalam pergaulan tersebut.
Norma tidak hanya berarti sebagai bentuk aturan yang mendukung suatu perilaku yang positif saja, akan tetapi norma dapat juga merupakan aturan yang
mendorong seseorang atau kelompok untuk menghindar dari perbuatan-perbuatan yang negatif atau perbuatan yang merugikan pihak lain. Norma-norma sosial
biasanya dinyatakan dalam bentuk kebiasaan, tata kelakuan dan adat istiadat atau hukum adat.
Universitas Sumatera Utara
116
Di dalam lagu populer Batak Toba penulis dapat mengindentifikasi fungsi musik sebagai norma sosial. Fungsi ini dapat kita lihat pada materi N, Q, U.
N
2
Somarlapatan marende, margondang, marembas hamu
,
Molo dung mate au
,
Somarlapatan nauli, na denggan patupaon mu
,
Molo dung mate au Tak ada gunanya semua kalian berdendang,
bergoyang, menari, Jika aku sudah meninggal Tak gunanya perlakuan yang baik yang kalian
lakukan, Tak gunanya perlakuan yang baik yang kalian lakukan, Saat aku sudah meninggal
Dalam lagu Uju Di Ngolungkon termaksuk pesan yang mengkritisi adat Batak. Denny Siahaan menggubah lagu tersebut berlandaskan tema menghormati orang tua.
Liriknya mengilustrasikan kisah hubungan antara orangtua dan anak. Klimaks lagu menekankan pesan orang tua, orangtua mendambakan agar putra-putrinya
menyajikan perlakuan terbaik selagi ia masih hidup. Q
3
Ai dung tarida ma, dagoarmi amang, Sahat tu ujung ni portibion, Ai gabe lupa do, ho di lage lage
Podoman mi naung maribaki Setelah namamu begitu harum putraku, Sampai ke
seluruh dunia, Engkau menjadi lupa, Tempat tidurmu yang usang
Lagu ini sebagai kritikan terhadap anak yang melupakan orangtua. Melalui lagu ini, pengarang lagu ingin memberikan nasehat kepada semua anak, bahwa anak
haruslah tetap mengingat orangtua apa dan bagaimana kondisinya. U
3
marisuang do i molo dung mate au marembas- embas ho, mambaen boan horbo ho hape jais
dingolukon
tak ada gunanya jika setelah mati kalian menarinari walaupun daging kerbau yang engkau sediakan,
padahal tinggi hati saat hidupku
Universitas Sumatera Utara
117
Lagu ini sebagai kritikan dari kebiasaan orang Toba yang mengadakan upacara adat saur matua secara besar-besaran padahal semasa hidup orangtua, jarang
sekali perhatian yang diberikan.
5. Fungsi Musik Sebagai Simbolis
Kesenian merupakan sebuah sistem simbol yang perwujudannya terungkap dalam bentuk yang memiliki rasa keindahan. Kesenian sebagai suatu sistem simbol
dapat diartikan sebagai kreasi bentuk-bentuk simbolis dari perasaan manusia. Bentuk simbolis itu tidak menterjemahkan begitu saja pengalaman sendiri melainkan
membuatnya menjadi suatu pengalaman umum yang dapat dicerna oleh orang lain. Jadi bentuk simbolis itu tidak menunjuk pada gejala secara langsung, melainkan pada
pengalaman yang sudah disimbolkan yaitu menjadi ungkapan simbolis dari pengalaman tersebut.
Interaksi simbolik adalah segala hal yang saling berhubungan dengan pembentukan makna dari suatu benda atau lambang atau simbol, baik benda mati
maupun benda hidup, melalui proses komunikasi baik sebagai pesan verbal maupun maupun perilaku non verbal dan tujuan akhirnya adalah memaknai lambang atau
simbol objek berdasarkan kesepakatan bersama yang berlaku di wilayah atau kelompok komunitas masyarakat tertentu.
Manusia bertindak terhadap manusia lainnya berdasarkan makna yang diberikan orang lain kepada mereka. Perilaku manusia dalam hal ini sebagai
rangkaian pemikiran dan perilaku yang dilakukan secara sadar antara rangsangan tersebut. Makna yang diberikan pada simbol merupakan produk dari interaksi sosial
dan menggambarkan kesepakatan kita untuk menerapakan makna tertentu pada simbol tertentu pada simbol tertentu pula.
Universitas Sumatera Utara
118
6. Fungsi Musik Sebagai Kesinambungan Kebudayaan
Lagu-lagu populer Batak Toba mengandung nilai-nilai budaya Batak Toba itu sendiri. Lagu dijadikan sebagai media untuk melestarikan budaya Batak Toba. Lagu
merupakan media yang baik sebagai melestarikan kebudayaan Batak Toba. Tujuannya adalah supaya kebudayaan Batak Toba selalu ada di hati masyarakat
Batak Toba dan selalu berkesinambungan. Dilihat dari segi popularitasnya, musik Batak banyak didukung oleh
berkembangnya industri kaset, peranan radio-radio swasta, surat kabar, dan majalah hiburan populer, iklan dan telah menjangkau dunia film
36
Sebagai mass music sudah tentu musik Batak mempunyai lapisan penggemar. Hampir semua lapisan masyarakat Batak Toba menyukai lagu Batak, yang tidak
menyukai mungkin adanya keterbatasan akan kemampuan menguasai bahasa Batak kurang sehingga kurang mengerti apa makna lagu yang dinyanyikan. Masyarakat
Batak yang tinggal di kota Medan kebanyakan adalah orang pendatang yang datang dari bonapasogit
. Apabila diukur dari jumlah pendukung, penggemar, dan penikmat musik dapat dikatakan bahwa lagu
pop Batak Toba telah menjadi seni yang banyak digemari orang. Dapat diartikan sebagai folk music atau musik rakyat yang masih mengandung nada-nada tradisional
dan menggunakan bahasa daerah.
37
36
Banyak sudah film yang bertemakan budaya Batak Toba memakai bahasa indonesia dan bahasa daerah. Berbahasa Indonesia sudah diperankan oleh artis-artis nasional seperti Dedy Mizwar Naga Bonar dan
dinikmati secara nasional juga sedangkan yang berbahasa daerah masih diperankan oleh Batak itu sendiri dan pemasarannya masih bagi orang Batak saja misalnya film Anak Sasadaanak tunggal. Hal ini juga
membuktikan bahwa bukan hanya di bidang tarik suara Batak bisa berkaya, di dunia akting pun, Batak tak kalah jago
37
Bonapasogit adalah sebutan yang digunakan orang Batak untuk menyebut kampunghalaman. Jika dikatakan bonapasogit yang dimaksud adalah daerah Toba dan sekitarnya.
lihat kembali pada bab 2 pada bagian migrasi Batak Toba ke kota Medan. Ketertarikan masyarakat untuk mendengarkan musik Batak bisa sedikit
Universitas Sumatera Utara
119
bernostalgia lewat lirik melepaskan rasa rindu akan kampung halaman. Bahkan mengingatkan tentang bahasa daerah sendiri yang mungkin sudah jarang didengar
atau di ucapkan karena ragamnya suku di perantauan dan beberapa hal lainnya. Masyarakat Batak Toba menyadari akan masa depan budaya mereka. Di saat
yang sama globalisasi ataupun internasionalisasi begitu gencarnya masuk ke dalam kebudayan mereka. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menciptakan musik
populer dan juga melakukan kontinuitas budaya tradisinya, yang terbentuk dalam musik populer Batak Toba. Dengan demikian fungsi musik populer Batak Toba
sangat berkaitan erat dengan eksistensi kebudayaan Batak Toba. Masyarakat yang datang dari bonapasogit adalah masyarakat kelas menengah,
berbeda dengan masyarakat yang berstatus sosial tinggi golongan elit, kebutuhan fisik yang sudah terpenuhi. Dalam pemilihan jenis musik lebih memilih musik yang
penuh dengan improvisasi dan dengan keterampilan tinggi seperti jazz dan lain-lain. Hal inilah yang menyebabkan lagu pop Batak dinikmati lebih banyak oleh
masyarakat daripada menikmati musik yang rumit. Komunikasi antara pencipta dan pendukung didasari oleh keakraban, yang
berarti kemampuan kedua belah pihak untuk saling menangkap dan memberi makna dari penciptaan seni. Seni yang muncul dari dalam masyarakat adalah seni yang
mendapat dukungan, yang akrab dengan lingkungannya. Agaknya, hal inilah yang dialami oleh musik Batak, meskipun secara statistik belum bisa dibuktikan seberapa
besar dukungan tersebut secara kuantitatif. Masyarakat kota Medan beretnik Batak Toba sebagian besar beragama
Kristen, lagu-lagu Batak Toba tentunya mendapat perhatian dari masyarakat pendukungnya. Kebiasaan bernyanyi di gereja juga berperan penting dalam hal
bernyanyi. Hal ini dapat dibenarkan karena sampai pada saat ini masyarakat Batak
Universitas Sumatera Utara
120
Toba yang ada di kota Medan gemar menghadiri upacara adat Batak Toba, seperti adat pernikahan, adat kematian. Dan di kota ini banyak terdapat sopogodang
gedung serbaa guna yang digunakan untuk melaksanakan upacara adat tersebut. Sopogodang sendiri merupakan tempat pesta atau upacara-upacara yang
melibatkan banyak orang. Di kota-kota besar tempat seperti ini sudah banyak dijumpai karena keberadaannya yang sangat dibutuhkan. Pekarangan rumah
penduduk tidak seperti dulu lagi yang luas, yang memungkinkan untuk mengadakan upacara adat. Berbeda dengan sekarang pekarangan nyaris tidak ada, yang tak
memungkinkan lagi untuk mengadakan upacara adat. Itulah yang membuat keberadaan sopogodang di masyarakat sangat membantu. Masyarakat yang
menghadiri upacara adat tersebut tidak pernah sepi dari manusia. Kondisi ini mencerminkan kecintaan masyarakat kota Medan khususnya yang beretnik Batak
Toba terhadap budaya kesenian daerahnya sendiri. Baik melibatkan diri sebagai pemain alat musik, penyanyinya maupun sebagai penonton.
Upacara adat yang melibatkan pertunjukan musik Batak Toba yang dilakukan di sopo godang tersebut memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Upacara
adat tersebut biasanya diikuti dengan iringan musik. Pengaruh positifnya masyarakat bisa melupakan segala kepenatan rutinitas sehari-hari dan segala pergumulan hidup.
Amandus Siahaan
38
38
Salah seorang tamu yang hadir pada pesta pernikahan di Martubung
mengaku senang menghadiri pesta pernikahan. Banyak hal yang membuatnya senang, diantaranya pesta adalah salah satu tempat yang selalu ramai
apalagi pesta Batak yang selalu bertemu dengan orang-orang baru. Musik yang dimainkan di pesta juga berbeda selain karena iramanya yang selalu mengundang
orang yang mendengarnya untuk ikut menggoyangkan badan.
Universitas Sumatera Utara
121
Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran musik dan lagu pop Batak Toba membawa dampakpengaruh tersendiri terhadap masyarakat penggemarnya, baik
yang positif maupun yang negatif. Sangat tidak adil jika hanya menafsirkan musiklagu pop Batak Toba sebagai bentuk seni yang “kampungan” atau “tidak
bermutu”. Banyak pencipta lagu Batak Toba menghasilkan karya yang mempunyai makna dan mengandung pesan moral dan pendidikan, antara lain lagu yang
menasehati anak untuk memberikan yang terbaik pada orangtua selagi orangtua masih hidup. Dengan kata lain ada kebiasaan masyarakat Batak Toba yang kurang
baik yang dilakukan anak terhadap orangtua sehingga lagu untuk mengkritik kebiasaan tersebut diciptakan. Banyak lagu pop Batak Toba yang bertema hubungan
anak dengan orangtua dan mengangkat kehidupan masyarakat Batak Toba yang berjuang bekerja keras demi meyekolahkan anak. Lagu-lagu tersebut mewakili para
orangtua menyuarakan hati orangtua terhadap si anak untuk tidak menyianyiakan kerja keras orangtua untuk bisa belajar dengan sungguh-sungguh sehingga bisa
menjadi orang yang sukses nantinya melalui pendidikannya. Jadi jelas bahwa kehadiran lagu-lagu pop Batak Toba tersebut sesuai dengan kondisi sosial
masyarakat Batak Toba yang mengorbankan apapun demi menyekolahkan anak. Selain menggambarkan permasalahan masyarakat, melalui lirik lagu pop
Batak Toba, banyak dijumpai kebijaksanaan untuk menghormati orangtua, sabar menghadapi hidup, mengingatkan anak untuk selalu berdoa, pandai menjaga sikap,
menjadi panutan buat adik-adiknya. Dampak positif lainnya dari maraknya lagu-lagu pop Batak Toba tentu saja lahirnya kreatifitas untuk menghasilkan karya yang lebih
baik karena musik Batak Toba telah menjadi salah satu sektor seni industri kecil. Dalam perilaku fisik, lapisan penggemar lagu pop Batak Toba tidak
menunjukkan gejala yang khusus. Berdasarkan perbincangan dengan tamu yang
Universitas Sumatera Utara
122
hadir di pesta pernikahan, diperoleh fakta bahwa musik dan lagu Batak Toba tidak mengakibatkan perilaku tertentu. Masyarakat yang tinggal di kota Medan, lagu
Batak Toba menjadi warna musik pilihan. Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari apa yang didengar dari lirik lagu tidak begitu berpengaruh ke dalam jiwa dan
perilaku sosialnya. Memang banyak lirik lagu Batak Toba yang mampu mempengaruhi suasana hati dan perasaan mereka, akan tetapi setelah lagu tersebut
selesai dinyanyikan, situasi yang mengharukan tersebut berakhir pula. Secara konkrit, tidak diperoleh fakta bahwa lagu pop Batak Toba
mempengaruhi perilaku penggemarnya. Adapun sikap spontan yang terjadi pada saat musik dimainkan dapat dikatakan sebagai pengaruh seketika seperti joget dengan
berbagai gaya. Tak ada ciri khas penggemar musik Batak Toba, semua kalangan bisa menjadi penggemar musik ini. Berbeda dengan musik lain, yang memiliki
penggemar dengan ciri khas tertentu. Sisi lain yang patut disimak dari perkembangan musik dan lagu pop Batak
Toba ialah kebangkitan musik Batak Toba yang pada awalnya disebut “musik kampungan” diaransemen ulang bergenre worldmusic oleh Vicky Sianipar. Karya
yang dihasilkan tak hanya melestarikan budaya Batak yang sudah mulai terkikis dan tak menarik lagi di kalangan anak muda tetapi juga karya Vicky juga sudah
menembus pasar nasional yang sudah menjangkau seluruh daerah Indonesia bahkan ke taraf internasional
39
Bagi kalangan masyarakat berduit, mewabahnya musik pop Batak Toba ternyata dapat menjadikan khasanah budaya yang satu ini untuk kepentingan bisnis.
Diantaranya adalah menjmurnya industri rekaman musik Batak Toba, cafe Batak, film bertemakan budaya Batak bahkan pencarian bakat seperti “Toba Idol” dan
.
39
Vicky Sianipar Satu Dekade Berkarya, TobaDream, hal 8-16 Agustus 2012
Universitas Sumatera Utara
123
lomba cipta lagu Batak. Semuanya bak jamur tumbuh subur di musim penghujan yang menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit. Dari sudut sumber daya manusia
SDM semua kegiatan yang bermerek Batak banyak menyerap tenaga untuk mengerjakannya. Kini, musik dan lagu pop Batak Toba telah membuktikan
pengaruhnya yang besar. Banyak masyarakat yang semula malu menjadi Batak kini sedikit demi sedikit menghapus anggapan tersebut.
Di atas telah dibahas mengenai dampak positif dari musik dan lagu pop Batak Toba, maka pada bagian ini penulis akan kemukakan sejauh mana pengaruh negatif
lagu-lagu tersebut terhadap perilaku masyarakat Batak Toba. Berdasarkan hasil pengamatan maupun data yang diperoleh melalui penelurusan internet, diperoleh
kenyataan bahwa musik dan lagu pop Batak Toba sekarang mengalami penurunan di banding tahun 60-70 an
40
. Lagu-lagu sekarang yang diciptakan sekarang kebanyakan berkisar pada persoalan percintaan. Tidak seperti lagu zaman dahulu,
penciptaan lagu untuk memberikan semangat. Misalnya lagu perjuangan diciptakan untuk membangkitkan sifat nasionalis dan semangat berjuang melawan penjajah.
Dan tahun 70-an yang kebanyakan menciptakan lagu tentang anak yang banyak bercerita kerja keras orangtua demi menyekolahkan anak. Di zaman sekarang para
musisi Batak takut melakukan eksperimen untuk melakukan perubahan sehingga musik Batak seolah jalan ditempat, tidak ada perubahan. Penulis tidak hanya
melakukan wawancara tapi juga melakukan studi pustaka dari majalah Batak, penulis mendapatkan informasi bahwa faktor lain penyebab tidak adanya
perkembangan musik Batak adalah kurangnya perhatian untuk melestarikan budaya Batak
41
40
https:groups.yahoo.comneogroupsgbkpconversationsmessages4360 akses 23 Oktober 2014
.
http:roysianipar.wordpress.comsianipar-clans-is-one-of-the-out-standing-from-all-batak-marga-in- indonesiaout-spokenand-conservativeofcourse-notachieveryes akses 23 Oktober 2014
41
“Batak keren,” TobaDream, edisi Agustus 2012 hal 8
Universitas Sumatera Utara
124
Demikian juga pencipta lagu sudah terkesan asal-asalan menciptakan sebuah karya, ditambah dengan artis Batak yang merasa cepat puas sebab tujuan utama
mendambakan rekaman dan bisa bermain di cafe-cafe pinggiran tanpa memerlukan latihan dan ritme. Tahun 60-an pencipta lagu menciptakan lagu yang berbobot,
mampu mendunia dan bertahan hingga sekarang. Mencipta lagu dengan penuh penghayatan, pemilihan kata yang puitis sehingga orang yang mendengarnya mampu
merasuk sukmanya. Hanya dengan iringan gitar biasa saja banyak penyayi Batak yang melanglang buana ke berbagai penjuru negeri. Berbeda dengan sekarang,
penciptaan lagu yang “cepat saji” dan penggunaan billingual bahasa yang membuat karya yang dihasilkan hanya bertahan sebentar. Pada gilirannya, masyarakat
disuguhi berbagai karya yang kurang bermutu.
PENUTUP Berdasarkan pada uraian di atas maka dapat disimpulkan, tema dari lirik lagu
populer Batak Toba menjelaskan tentang hubungan anak dengan orangtua merupakan hubungan yang sangat erat, berkaitan antara satu dengan yang lain,
memiliki ikatan emosi yang kuat antara anak dan orangtua. Semua nilai-nilai yang telah dipaparkan diatas, arahan outputnya adalah untuk mengejar hamoraon,
hagabeon, hasangapon. Semua tindakan masyarakat Batak Toba diarahkan untuk mendapatkan 3H tersebut.
Universitas Sumatera Utara
125
BAB V PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Setelah diuraikan pada pembahasan diatas maka pada bab V ini penulis akan menyimpulkan hasil penelitian yang penulis lakukan. Kesimpulan ini dibuat untuk
menjawab dua pokok permasalahan yang ada pada bab I yaitu: a Apa saja ekspresi nilai-nilai budaya dalam lirik lagu populer Batak Toba dengan penekanan pada
hubungan anak dengan orangtua? Kemudian dilanjutkan dengan pokok permasalahan yang kedua yaitu: b apa fungsi lagu-lagu populer Batak Toba terhadap perilaku
sosial masyarakat Batak Toba. Ekspresi-ekspresi nilai budaya yang terdapat dalam lirik lagu populer Batak
Toba sangatlah beragam. Dalam tulisan ini, penulis mengidentifikasi ada tujuh nilai budaya yang terdapat dalam lagu-lagu populer Batak Toba. Nilai yang pertama
adalah nilai pendidikan, nilai ini sangat penting bagi masyarakat Batak Toba. Masyarakat Batak Toba percaya bahwa melalui pendidikan adalah salah satu jalan
untuk mencapai cita-cita tertinggi kehidupan orang Toba. Orangtua akan bersusah payah mencari uang agar bisa menyekolahkan anaknya hingga ke tingkat yang lebih
tinggi. Melalui pendidikan orangtua berharap anaknya bisa sukses dalam pekerjaannya, dengan itu berharap sejalan dengan adanya materi yang didapat dari
pekerjaan. Nilai yang kedua adalah nilai ekonomi. Dengan memiliki anak, orangtua akan
memperoleh hal-hal yang menguntungkan. Selain kehadiran anak untuk meberikan rasa nyaman terhadap orangtua, kehadiran anak juga dirasakan manfaatnya jika si
orangtua sudah dalam lanjut usia lansia. Orangtua yang sudah lansia tentunya tidak memiliki kekuatan yang sama saat masih usia produktif. Orangtua mengharapkan si
Universitas Sumatera Utara