Nilai Ekonomi ANALISIS TEKSTUAL LAGU POPULER BATAK TOBA

84 melakukan itu maka akan tampak semua kasih sayang anak-anak pada orang tuanya. Bukan kasih sayang dalam kata atau ucapan, tapi kasih dan sayang yang diwujudkan dalam sikap hidupnya, saat orangtuanya masih hidup, saat orang tuanya masih bisa dilihat fisiknya, hidup di alam semesta yang sama. Lagu diatas hampir serupa dengan lagu “unang jaishon” lihat lampiran U marisuang do i molo dung mate au marembas- embas ho, mambaen boan horbo ho hape jais dingolukon, pajong-jong tambak pe, lao pasangappon au lao patimbohon au, marisuang doi molo jais dingolukkon Semua akan sia-sia jika aku sudah meninggal, engkau menari-nari, daging kerbau yang engkau sediakan di pestaku, tugu yang engkau dirikan, untuk menghormati aku, semua itu sia-sia jika dalam hidupku penuh kesombongan

4.2. Nilai Ekonomi

Anak sebagai jaminan hari tua, keberadaan anak menimbulkan rasa tentram di hari tua, karena anak merupakan jaminan bagi orang tua pada saat orang tua tidak dapat bekerja lagi. Anak dapat memberikan suatu ketentraman bagi orang tua kelak ketika anak tersebut telah bekerja. Anak membalas budi kebaikan orang tua dalam hal ini adalah bahwa anak mau memberikan bantuan ekonomi, merawat dan membantu pekerjaan orang tua baik itu semasih orang tuanya masih mampu bekerja maupun tidak sanggup lagi untuk bekerja mencari nafkahnya sendiri. Orang tua akan mendapat atau memperoleh bantuan ekonomi maupun bantuan hanya merawat setelah usianya telah lanjut usia. Keberadaan anak dalam keluarga dapat membantu melakukan kegiatan rumah tangga yang dapat menambah penghasilan. Dengan memiliki anak, orang tua akan memperoleh hal-hal yang menguntungkan. Nilai anak yang menguntungkan manfaat diantaranya adalah manfaat ekonomi. Nilai anak dari segi ekonomis yaitu anak di anggap sebagai benda Universitas Sumatera Utara 85 investasi, sumber tenaga kerja dan sebagai sumber penghasilan rumah tangga. Nilai investasi yang dimaksud disini adalah bagaimana seorang anak dapat membahagiakan orang tua kelak apabila mereka sudah tua. Bantuan tenaga kerja anak mempunyai arti penting dalam hal anak sebagai tenaga kerja keluarga dalam usaha keluarga. Hal ini kita temukan dalam masayarakat yang bermata pencaharian bertani. Bantuan ekonomi anak dalam bentuk materi, oleh para orang tua diakui sangat penting artinya dalam meringankan beban ekonomi rumah tangga. Anak sebagai jaminan sosial atau sumber keselamatan orang tua dimana seorang anak berkewajiban dan bertangungjawab untuk memperhatikan, mengurus dan merawat orang tuannya, apabila orang tuanya sudah tua dan sakit-sakitan serta tidak mampu lagi untuk mengurus dirinya sendiri. Seorang anak akan melindungi orang tuanya ketika sudah berusia lanjut. Fenomena yang terjadi, kebanyakan orangtua menginginkan anaknya menjadi orang yang sukses dalam pendidikan maupun karirnya, sehingga di masa yang akan datang mereka dapat memperbaiki kualitas hidupnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Nilai ini juga ditemukan dalam lirik lagu populer Batak Toba. Diantaranya adalah dapat dilihat pada materi I, dan materi L I 2 molo matua sogot au ho do manarihon au Molo matinggang au inang ho do na manogu nogu au Jika aku tua nanti engkaulah yang merawatku, Jika aku terjatuh engkaulah yang menopangku Pada lagu ini dijelaskan, anak menjadi harapan orangtua jika kondisi orangtua yang sudah lanjut umur, sehingga tidak mampu lagi untuk berbuat banyak. Anak diharapkan merawat orangtua, membantu dalam kesulitan ekonomi juga. Universitas Sumatera Utara 86 L 3 Paima so suda gogoki. Sae sungkaonhu do pasingkolahon ho, Molo hasea ho muse anggiat boi ho pangkusadeanhi selagi aku masih mampu akan kuusahakan untuk menyekolahkanmu, jika engkau berhasil nanti semoga engkau bisa jadi tempatku bersandar Orangtua yang digambarkan pada lagu yang diatas menggambarkan orangtua yang mempersiapkan anaknya sekolah tinggi-tinggi. Harapan orangtua, anak bisa menjadi tempat sandaran pada hari tua orangtua. Kata “semoga” pada lagu diatas menjelaskan bahwa tidak selamanya anak yang disekolahkan diharapkan sebagai investasi balas budi. 4.2. Nilai Psikologis 4.2.1. Hidup Tegar, Pekerja Keras