48
menerima agama baru diluar kekristenan. Hal ini merupakan paduan antara keinginan untuk merubah hidup dan gigihnya pekerjaan para zending.
2.4. Adat
Adat selalu menjadi isu sosial yang selalu diperbincangkan baik para akademia, dan orang biasa, semua memahami dengan makna yang berbeda-beda. Ada
yang mendefenisikan sebagai norma dan hukum agama yang menjaga hubungan antara tuhan, manusia, nenek moyang dan keturunan mereka, yang lain menyebutkan
adat sebagai sistem yang sengaja dibuat untuk menjaga keseimbangan dari kekuatan roh lain dan melindungi manusia antara satu dengan yang lain. Antropolog, Bruner,
mengamati bahwa adat tidak hanya mencakup hukum perkawinan, warisan, dan harta benda tetapi juga kemelut kehidupan. Adat adalah rangkaian atau tatanan norma-
norma sosial dan religius yang mengatur kehidupan sosial, hubungan manusia dengan leluhurnya, hubungan vertikal kepada sang Pencipta, serta pelaksanaan upacara-
upacara ritual keagamaan
25
Adat adalah sistem sosial yang terus berubah, prinsip-prinsip etika dan dan praktek-praktek agama yang mengatur kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.
Termasuk mengatur dalam hal pengolahan lahan, pengelolaan pertanian dan irigasi, sistem pewarisan dan sistem perkawinan. Dalam hal etika sosial adat mengarahkan
masyarakat untuk bersikap yang lebih baik lagi terhadap saudara kerabat dan lingkungan sekitar
.
26
25
Mauly Purba, “Results Of Contact Between The Toba Batak People, German Missionaries, And Dutch Government Officials: Musical And Social Change,” Jurnal Etnomusikologi, No 2 September, 2005, hal
118-143
26
Ibid
. Hal ini berhubungan dengan sistem kekerabatan, adat sebagai penanda identitas, gaya hidup yang dilakukan di berbagai upacara adat Batak Toba.
Universitas Sumatera Utara
49
Ketika adat dipraktekkan di perayaan-perayaan, itu disebut ulaon adat atau pesta adat. Namun, istilah pesta adat tidak harus bingung dengan hukum adat yang
mengontrol sehari-hari kehidupan sosial. Pesta adat adalah kegiatan sosial khas resmi diatur oleh hukum adat. Adat juga bersifat exclusive yang maksudnya adalah sesuatu
yang resmi, sesuatu sangat terorganisir dan terstruktur, bagian dari kehidupan sosial, tetapi tidak terjadi setiap hari. Pesta adat memiliki fungsi tertentu, seperti untuk
merayakan hari pernikahan, untuk menyambut bayi yang baru lahir, untuk merayakan pemakaman, untuk mulai mendirikan sebuah desa baru atau rumah, untuk merayakan
pindah ke rumah baru, untuk merayakan musim padi, untuk merayakan panen, atau hanya untuk ibadah roh leluhur, dewa, dan kekuatan supranatural lainnya.
2.5. SISTEM KEKERABATAN