47
1. Populasi Kasus
Populasi kasus dalam penelitian ini adalah semua penduduk yang
menderita DBD dalam tiga bulan terakhir Oktober
– Desember 2015 berdasarkan hasil pemeriksaan klinis oleh petugas kesehatan dan
merupakan penduduk tetap di Kecamatan Rantau Utara yaitu sebanyak 30
penderita. 2.
Populasi Kontrol Populasi kontrol dalam penelitian ini adalah semua penduduk yang tidak
menderita DBD dalam tiga bulan terakhir Oktober – Desember 2015
berdasarkan hasil pemeriksaan klinis oleh petugas kesehatan dan merupakan penduduk tetap di Kecamatan Rantau Utara.
3.3.2 Sampel
Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan perbandingan kasus dan kontrol 1:1. Penentuan besar sampel menggunakan proporsi kontrol dan
OR penelitian terdahulu. Rumus pengambilan besar sampel Dahlan, 2014 adalah sebagai berikut :
Keterangan: n
1
= n
2
= Besar sampel untuk kasus dan kontrol Z
α
= Tingkat kepercayaan ditetapkan sebesar 95 1,96 Z
β
= Kekuatan penelitian 80 0,842 P
2
= Proporsi pada kelompok kontrol = 57 penelitian terdahulu
Universitas Sumatera Utara
48 Q
2
= 1 – P
2
= 1 – 0,57 = 0,43
OR = 10 P
1
= =
= 0,93
Q
1
= 1 – P
1
= 1 – 0,93 = 0,07
P =
= =
0,5
Q = 1
– P = 1
– 0,5 = 0,5 Perhitungannya adalah sebagai berikut:
= 24,92
25 orang
1. Sampel Kasus
Berdasarakan rumus di atas maka sampel kasus dalam penelitian ini adalah sebanyak 25 penderita DBD dalam tiga bulan terakhir Oktober
– Desember 2015 berdasarkan hasil pemeriksaan klinis oleh petugas
kesehatan yang merupakan penduduk tetap di Kecamatan Rantau.
Universitas Sumatera Utara
49
2. Sampel Kontrol
Sampel kontrol adalah orang terdekat dari penderita kasus tetangga dan
tidak menderita demam berdarah. 3.3.3 Teknik Pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel acak sederhana Simple Random Sampling yaitu setiap sampel yang diambil atau
setiap unit penelitian dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara undian, yaitu
membuat daftar penderita yang dituliskan pada secarik kertas, digulung, kemudian dikocok dan diambil sesuai dengan jumlah sampel yang direncanakan.
Kriteria teknik pengambilan sampel yang digunakan ditentukan berdasarkan kriteria sebagai berikut:
1. Kriteria Insklusi
Kriteria Insklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel yang meliputi:
a. Penderita DBD pada bulan Oktober
– Desember 2015 b.
Penderita DBD yang bersedia menjadi responden c.
Penderita DBD yang bertempat tinggal di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu
d. Penderita DBD yang belum pernah mendapatkan intervensi
pendidikan tentang pengendalian lingkungan untuk pencegahan DBD
Universitas Sumatera Utara
50 2.
Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi yaitu menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang
memenuhi kriteria inklusi sebagai sampel yang meliputi: a.
Penderita DBD yang tidak bersedia menjadi responden b.
Penderita DBD pindah ke luar kota atau meninggal
3.4 Metode Pengumpulan Data 1.