Diagnosis Penularan Demam Berdarah Dengue

18 1. Gejala awal Gejala awal ditandai dengan demam, sakit kepala, gatal-gatal pada otot dan persendian, malaise, kehilangan nafsu makan, dan muntah-muntah. 2. Gejala fase akut Gejala fase akut seperti terguncang, berkeringat banyak dan keringat basah. Selain itu, terlihat tidak tenang yang diikuti dengan gejala yang lebih parah, bintik-bintik darah pada permukaan dan bawah kulit, serta terdapat ruam. Apabila dilihat dari pemeriksaan secara fisik, pasien menunjukkan tekanan darah rendah, lemah, denyut jantung lemah, mata merah, kerongkongan merah, kelenjar membengkak, dan hati membengkak hepatomegaly.

2.1.10 Diagnosis

Untuk keakuratan hasil diagnosis, maka dilakukan pemeriksaan DBD di laboratorium. Ada beberapa jenis pemeriksaan laboratorium pada penderita DBD antara lain: 1. Hematologi a. Leukosit Jumlah leukosit biasanya berkurang dengan dominasi sel neutrofil, disertai dengan peningkatan jumlah sel limfosit plasma biru LPB 4 yang dijumpai pada saat sakit hari ketiga sampai ketujuh. b. Trombosit Jumlah trombosit ≤ 100.000mm 3 dan dijumpai diantara hari ke 3-7 sakit. Universitas Sumatera Utara 19 c. Hematokrit Hematokrit meningkat ≥ 20 . Peningkatan nilai hematokrit menggambarkan adanya kebocoran pembuluh darah. 2. Radiologi Pada fototoraks posisi “Right Lateral Decubitus” dapat mendeteksi adanya efusi pleura minimal pada bagian kanan. Asitesis, penebalan dinding kandung empedu dan efusi pleura dapat dideteksi dengan pemeriksaan USG yang menunjang terjadinya kebocoran plasma. 3. Serologis Pemeriksaan serologis didasarkan atas timbulnya antibodi pada penderita yang terinfeksi virus Dengue. Pemeriksaan yang dilakukan yaitu uji serologis hemaglutinasi inhibisi, ELISA dan pemeriksaan Dengue rapid test Depkes RI, 2014. WHO membagi menjadi empat kategori penderita menurut berat ringannya manifestasi klinis penderita sebagai berikut: 1. Derajat I, yang ditandai dengan adanya demam tanpa pendarahan spontan, manifestasi pendarahan hanya berupa torniquet test positive 2. Derajat II, yang ditandai dengan adanya gejala demam yang diikuti oleh perdarahan spontan, biasanya berupa perdarahan di bawah kulit atau perdarahan lainnya 3. Derajat III, yang ditandai dengan adanya kegagalan sirkulasi berupa nadi yang cepat dan lemah Universitas Sumatera Utara 20 4. Derajat IV, yang ditandai dengan adanya renjatan berat dan nadi tidak teraba dan juga tekanan darah yang tidak terukur Soegijanto, 2006.

2.1.11 Penularan Demam Berdarah Dengue

Menurut Departemen Kesehatan RI 2005, penyakit DBD ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti betina yang mendapatkan virus Dengue sewaktu menghisap darah penderita lain. Selanjutnya virus Dengue yang terhisap akan berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk, termasuk kelenjar liurnya. Dan apabila nyamuk tersebut menggigit atau menghisap darah orang lain maka virus tersebut akan berpindah bersamaan dengan air liurnya. Jika orang yang ditularkan tidak memiliki kekebalan tubuh maka virus itu akan menyerang sel pembeku darah dan merusak dinding pembuluh darah kecil yang dapat mengakibatkan terjadinya pendarahan dan kekurangan cairan yang ada dalam pembuluh darah orang tersebut.

2.1.12 Pencegahan

Dokumen yang terkait

Hubungan Kondisi Perumahan dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Inderagiri Hilir Riau Tahun 2012

1 59 132

Pengaruh Sanitasi Lingkungan Permukiman Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Aliran Sungai Deli Kota Medan Tahun 2011

11 97 145

Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2008

3 56 108

AMBARAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH TINGGAL DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

0 6 18

Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tinggal Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tinggal Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tinggal Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 0 7

Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tinggal Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 0 38

Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tinggal Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 8 4

Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tinggal Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 0 37