60 sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 18 responden 72,0.
Pada variabel pendidikan diketahui bahwa pendidikan responden pada kelompok kasus sebagian besar berpendidikan rendah yaitu sebanyak 18 responden 72,0
sedangkan pada kelompok kontrol pada umumnya berpendidikan tinggi yaitu sebanyak 22 responden 88,0. Pada variabel pekerjaan diketahui bahwa
responden pada kelompok kasus pada umumnya tidak bekerja yaitu sebanyak 20 responden 80,0 sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar bekerja
yaitu sebanyak 13 responden 52,0.
4.2.2 Tempat Perindukan Nyamuk pada Responden Kasus dan Kontrol
Adapun gambaran tempat penampungan air pada responden kasus dan kontrol pada penelitian dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini.
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Penampungan Air Harian, Non-Harian dan Alamiah di Kecamatan Rantau Utara
Kabupaten Labuhanbatu tahun 2016
Kasus Kontrol
n n
TPA Harian
Ada 17
68,0 23
92,0 Tidak Ada
8 32,0
2 8,0
TPA Bukan Harian
Ada 20
80,0 25
100,0 Tidak Ada
5 20,0
TPA Alamiah
Ada 9
36,0 10
40,0 Tidak Ada
16 64,0
15 60,0
Berdasarkan tabel 4.2 pada variabel tempat penampungan air harian diketahui bahwa responden pada kelompok kasus sebagian besar ada tempat
penampungan harian yaitu sebanyak 17 responden 68,0 dan pada kelompok kontrol pada umumnya ada tempat penampungan air harian yaitu sebanyak 23
responden 92,0. Pada variabel tempat penampungan air bukan harian
Universitas Sumatera Utara
61 diketahui bahwa responden pada kelompok kasus pada umunya ada tempat
penampungan bukan harian yaitu sebanyak 20 responden 80,0 dan pada kelompok kontrol pada umumnya ada tempat penampungan bukan harian yaitu
sebanyak 25 responden 100,0. Pada variabel tempat penampungan air alamiah diketahui bahwa responden pada kelompok kasus sebagian besar tidak ada tempat
penampungan alamiah yaitu sebanyak 16 responden 64,0 dan pada kelompok kontrol sebagian besar tidak ada tempat penampungan alamiah yaitu sebanyak 15
responden 60,0.
4.2.3 Sanitasi Lingkungan Rumah Responden Kasus dan Kontrol
Adapun gambaran sanitasi lingkungan rumah berupa penggunaan kasa pada seluruh ventilasi, kerapatan dinding, langit-langitplafon, pencahayaan,
kelembaban, pengelolaan sampah dan pembungan air limbah pada responden kasus dan kontrol pada penelitian dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
62
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Sanitasi Lingkungan Rumah Tinggal di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu
tahun 2016
Kasus Kontrol
n n
Kasa seluruh ventilasi
Tidak 23
92,0 16
64,0 Ya
2 8,0
9 36,0
Kerapatan Dinding
Tidak Rapat 10
40,0 3
12,0 Rapat
15 60,0
22 88,0
Langit-LangitPlafon
Tidak Memenuhi Syarat 15
60,0 7
28,0 Memenuhi Syarat
10 40,0
18 72,0
Pencahayaan
Tidak Memenuhi Syarat 19
76,0 10
40,0 Memenuhi Syarat
6 24,0
15 60,0
Kelembaban
Tidak Memenuhi Syarat 10
40,0 2
8,0 Memenuhi Syarat
15 60,0
23 92,0
Pengelolaan Sampah
Tidak Memenuhi Syarat 16
64,0 8
32,0 Memenuhi Syarat
9 36,0
17 68,0
Pembuangan Air Limbah
Tidak Memenuhi Syarat 23
92,0 15
60,0 Memenuhi Syarat
2 8,0
10 40,0
Berdasarkan tabel 4.3 pada variabel kawat kasa pada seluruh ventilasi diketahui bahwa pada kelompok kasus pada umumnya tidak menggunakan kawat
kasa pada seluruh ventilasi yaitu sebanyak 23 rumah 92,0 dan pada kelompok kontrol sebagian besar tidak menggunakan kawat kasa pada seluruh ventilasi yaitu
sebanyak 16 rumah 64,0. Pada variabel kerapatan dinding diketahui bahwa pada kelompok kasus sebagian besar berdinding rapat yaitu sebanyak 15 rumah
60,0 dan pada kelompok kontrol pada umumnya berdinding rapat yaitu sebanyak 22 rumah 88,0. Pada variabel langit-langitplafon diketahui bahwa
pada kelompok kasus sebagian besar tidak memenuhi syarat yaitu sebanyak 15 rumah 60,0 sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar memenuhi
Universitas Sumatera Utara
63 syarat yaitu sebanyak 18 rumah 72,0. Pada variabel pecahayaan diketahui
bahwa pada kelompok kasus sebagian besar memenuhi syarat yaitu sebanyak 18 rumah 72,0 sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar tidak memenuhi
syarat yaitu sebanyak 16 rumah 64,0. Pada variabel kelembaban diketahui bahwa pada kelompok kasus sebagian besar memenuhi syarat yaitu sebanyak 15
rumah 60,0 dan pada kelompok kontrol pada umumnya memenuhi syarat yaitu sebanyak 23 rumah 92,0. Pada variabel pengelolaan sampah diketahui bahwa
pada kelompok kasus sebagian besar tidak memenuhi syarat yaitu sebanyak 16 rumah 64,0 sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar memenuhi
syarat yaitu sebanyak 17 rumah 68,0. Pada variabel pembuangan air limbah diketahui bahwa pada kelompok kasus pada umumnya tidak memenuhi syarat
yaitu sebanyak 23 rumah 92,0 dan pada kelompok kontrol sebagia besar tidak memenuhi syarat yaitu sebanyak 15 rumah 60,0.
4.3 Analisis Bivariat