Vektor Penular Penyakit DBD Ekologi Aedes aegypti

11 nyamuk sedang sampai berat, sementara daerah pegunungan memiliki populasi nyamuk yang rendah.

2.1.3 Vektor Penular Penyakit DBD

Menurut Djunaedi 2006, vektor penyakit DBD adalah nyamuk jenis Aedes aegypti dan Aedes albopictus terutama bagi negara di Asia, seperti Filiphina dan Jepang, sedangkan nyamuk jenis Aedes polynesiensis, Aedes scutellaris dan Aedes pseudoscutellaris merupakan vektor di negara-negara kepulauan Pasifik dan New Guinea. Menurut Soegijanto 2006, Vektor DBD di Indonesia adalah nyamuk Aedes aegypti, Aedes albopictus, dan Aedes scutellaris, tetapi sampai saat ini yang menjadi vektor utama dari penyakit DBD adalah Aedes aegypti.

2.1.4 Ekologi Aedes aegypti

Menurut Achmadi 2014, nyamuk memerlukan seperangkat faktor untuk mendukung kehidupannya, seperti suhu, kelembaban, kecepatan angin, ketersediaan pangan, tempat perindukan dan tempat beristirahat. Keberadaan nyamuk Aedes aegypti di lingkungan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan fisik dan biologis. Adapun dari lingkungan fisik yang mempengaruhi keberadaan nyamuk tersebut antara lain temperatur, curah hujan dan ketinggian tempat. 1. Lingkungan Fisik a. Temperatur Berdasarkan temperatur, virus Dengue endemik di daerah tropis dengan suhu optimum pertumbuhan nyamuk adalah 25 C-27 C. Dan jika suhu kering yang berkisar antara 10 C atau lebih dari 40 C maka Universitas Sumatera Utara 12 pertumbuhan nyamuk akan berhenti. Dan pada suhu lingkungan yang hangat akan menyebabkan lebih cepatnya pengaktifan virus Dengue di dalam tubuh nyamuk Achmadi, 2014. b. Curah hujan Curah hujan yang tinggi akan menambah banyaknya genangan air di lingkungan yang digunakan oleh nyamuk sebagai tempat perindukan. Selain itu juga mampu menambah kelembaban udara. Dengan kelembaban udara yang tinggi maka semakin baik untuk tempat nyamuk melakukan siklus hidupnya. c. Ketinggian tempat Ketinggian tempat yang berbeda –beda mempengaruhi perkembangan nyamuk. Tempat dengan ketinggian di atas 1000 meter dari permukaan laut tidak ditemukan nyamuk Aedes aegypti dikarenakan pada ketinggian tersebut temperatur terlalu rendah sehingga tidak memungkinkan bagi kehidupan nyamuk. 2. Lingkungan Biologis Lingkungan biologis yang mempengaruhi penularan DBD di antaranya banyaknya terdapat tanaman baik sebagai tanaman hias maupun tanaman pekarangan yang dapat mempengaruhi kelembaban dan pencahayaan di dalam rumah. Kelembaban yang tinggi serta pencahayaan yang kurang merupakan kondisi yang disukai oleh nyamuk untuk beristirahat Soegijanto, 2004. Universitas Sumatera Utara 13

2.1.5 Bionomik Nyamuk Aedes aegypti

Dokumen yang terkait

Hubungan Kondisi Perumahan dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Inderagiri Hilir Riau Tahun 2012

1 59 132

Pengaruh Sanitasi Lingkungan Permukiman Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Aliran Sungai Deli Kota Medan Tahun 2011

11 97 145

Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Tahun 2008

3 56 108

AMBARAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH TINGGAL DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

0 6 18

Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tinggal Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tinggal Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tinggal Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 0 7

Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tinggal Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 0 38

Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tinggal Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 8 4

Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tinggal Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 0 37