67 air bukan untuk keperluan harian adalah sebesar 0,444 kali dibandingkan
kelompok kontrol. Hasil analisis hubungan tempat penampungan air alamiah dengan kejadian
Demam Berdarah Dengue menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,771 p0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara
keberadaan tempat penampungan air alamiah dengan kejadian Demam Berdarah Dengue.
4.3.3 Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue
Adapun hasil analisis bivariat hubungan karakteristik responden yang meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan dengan kejadian demam
berdarah dengue adalah sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
68
Tabel 4.6 Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten
Labuhanbatu tahun 2016
Variabel Kejadian Demam Berdarah
Dengue Nilai p
OR 95 CI
Kasus Kontrol
n n
Kasa pada Ventilasi
Tidak 23
92,0 16
64,0 0,017
6,469 1,230-34,012
Ya 2
8,0 9
36,0
Kerapatan Dinding
Tidak Rapat 10
40,0 3
12,0 0,024
4,889 1,150-20,790
Rapat 15
60,0 22
88,0
Langit-Langitplafon
Tidak Memenuhi Syarat 15
60,0 7
28,0 0,023
3,857 1,180-12,606
Memenuhi Syarat 10
40,0 18
72,0
Pencahayaan
Tidak Memenuhi Syarat 19
76,0 10
40,0 0,010
4,750 1,406-16,051
Memenuhi Syarat 6
24,0 15
60,0
Kelembaban
Tidak Memenuhi Syarat 10
40,0 2
8,0 0,008
7,667 1,470-39,987
Memenuhi Syarat 15
60,0 23
92,0
Pengelolaan Sampah
Tidak Memenuhi Syarat 16
64,0 8
32,0 0,024
3,778 1,170-12,194
Memenuhi Syarat 9
36,0 17
68,0
Pembuangan Air Limbah
Tidak Memenuhi Syarat 23
92,0 15
60,0 0,008
7,667 1,470-39,987
Memenuhi Syarat 2
8,0 10
40,0
Berdasarkan tabel 4.6 hasil analisis hubungan penggunaan kawat kasa pada seluruh ventilasi dengan kejadian Demam Berdarah Dengue menggunakan
uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,017 p0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penggunaan kawa kasa pada seluruh ventilasi dengan
kejadian Demam Berdarah Dengue dengan nilai OR sebesar 6,469 artinya risiko terjadinya DBD pada subjek yang tidak memasang kasa pada seluruh ventilasi
adalah sebesar 6,469 kali dibandingkan kelompok kontrol. Hasil analisis hubungan kerapatan dinding dengan kejadian Demam
Berdarah Dengue menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,024 p0,05
Universitas Sumatera Utara
69 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kerapatan dinding
dengan kejadian Demam Berdarah Dengue dengan nilai OR sebesar 4,889 artinya risiko terjadinya DBD pada subjek yang memiliki dinding tidak rapat adalah
sebesar 4,889 kali dibandingkan kelompok kontrol. Hasil analisis hubungan langit-langitplafon dengan kejadian Demam
Berdarah Dengue menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,023 p0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara langit-langitplafon
dengan kejadian Demam Berdarah Dengue dengan nilai OR sebesar 3,857 artinya risiko terjadinya DBD pada subjek dengan langit-langitplafon yang tidak
memenuhi syarat adalah sebesar 3,857 kali dibandingkan kelompok kontrol. Hasil analisis hubungan pencahayaan dengan kejadian Demam Berdarah
Dengue menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,010 p0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pencahayaan dengan kejadian
Demam Berdarah Dengue dengan nilai OR sebesar 4,750 artinya risiko terjadinya DBD pada subjek dengan pencahayaan yang tidak memenuhi syarat adalah
sebesar 4,750 kali dibandingkan kelompok kontrol. Hasil analisis hubungan kelembaban dengan kejadian Demam Berdarah
Dengue menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,008 p0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kelembaban dengan kejadian
Demam Berdarah Dengue dengan nilai OR sebesar 7,667 artinya risiko terjadinya DBD pada subjek dengan kelembaban yang tidak memenuhi syarat adalah sebesar
7,667 kali dibandingkan kelompok kontrol.
Universitas Sumatera Utara
70 Hasil analisis hubungan pengelolaan sampah dengan kejadian Demam
Berdarah Dengue menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,024 p0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengelolaan sampah
dengan kejadian Demam Berdarah Dengue dengan nilai OR sebesar 3,778 artinya risiko terjadinya DBD pada subjek dengan pengelolaan sampah yang tidak
memenuhi syarat adalah sebesar 3,778 kali dibandingkan kelompok kontrol. Hasil analisis hubungan pembuangan air limbah dengan kejadian Demam
Berdarah Dengue menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,008 p0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pembuangan air limbah
dengan kejadian Demam Berdarah Dengue dengan nilai OR sebesar 7,667 artinya risiko terjadinya DBD pada subjek dengan pembuangan air limbah yang tidak
memenuhi syarat adalah sebesar 7,667 kali dibandingkan kelompok kontrol.
Universitas Sumatera Utara
71
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Hubungan Karakteristik Responden Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue DBD
Pengukuran karakteristik responden dengan kejadian Demam Berdarah Dengue DBD diukur berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan dan
pekerjaan. Berdasarkan hasil analisis hubungan antara umur responden terhadap kejadian DBD dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara umur dengan
kejadian Demam Berdarah Dengue. Hal ini menunjukkan bahwa umur merupakan faktor yang mempengaruhi kepekaan terhadap infeksi virus Dengue. Meskipun
pada dasarnya semua golongan umur dapat terserang virus tersebut. Menurut Sumarmo 1999 pada awal terjadi wabah berdasarkan distribusi
umur memperlihatkan jumlah penderita terbanyak dari golongan anak berumur kurang dari 15 tahun 86-95. Namun pada wabah selanjutnya, jumlah penderita
pada golongan umur dewasa muda meningkat. Di Indonesia penderita DBD terbanyak adalah anak dengan umur 5-11 tahun. Penelitian ini sesuai dengan
penelitian Hasyimi 2011 yang menyatakan bahwa ada hubungan antara umur dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di Provinsi DKI Jakarta dan Bali.
Berdasarkan hasil analisis hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian Demam Berdarah Dengue DBD dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan
antara jenis kelamin dengan kejadian Demam Berdarah Dengue. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Hasyimi 2011 yang menyatakan bahwa tidak ada
perbedaan yang bermakna atau tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan
Universitas Sumatera Utara