Lantas apakah cara mereka yang berkomunikasi yang seperti itu tepat menurut ibu? Lantas bagaimana seharusnya komunikasi yang tepat menurut ibu?

dilarang ya tetap pergi jualan bang. Misalnya ini ya ada penilaian Adipura, tiga hari ibu ya tiga hari tidak berjualan di lokasi penelitian selama penilaian Adipura, yaudah oke. Sebelum puasa yang tahun lalu ada sekitar 5 bulan kami ga bisa jualan bang, larit-larit kucar-kacirlah bang orang di kejar-kejar sama PP Satpol PP sama orang kelurahan lagi. Yaitulah kalau seandainya orang itu mau operasi besar mungkin ntah ada mau naik gubernur lagi, gubernur yang lama mau carik biar ada kerjaannya. Ya orang itu ngasih tau ga boleh jualan itu bang, ntah 3 hari sebelum penertiban atau sehari sebelumnya bang, baik-baik memang orang itu ngasih taunya. P: Pernahkah Satpol PP kota Medan bernegosiasi dengan ibu pada saat akan ada penertiban? I: Maksud abang ada atau nggak negosiasi sebelum penertiban ya? Maaakkk... belum pernah adalah bang, kalau mau mereka Negosiasi kek gitu, cari jalan keluar sama-sama kami, kami pun senang nya bang. Tapi itu pulak lah lagi, kalau udah dapat jalan keluarnya sama-sama, jangan lah lagi ada yang berjualan disini. Kalau ada juganya yang jualan disini ya awak pun gak mau lah gitu, harus sama-sama maunya, kadang kek gitulah ada aja yang ngeyel mas. Pernah kami dilarang Satpol PPnya, buuk tiga hari ini jangan jualan dulu ya ada penertiban, ku iyakan bang. Besoknya datang aku menchek ada juganya yang jualan, ya awak pun besoknya jualan jugalah namanya buat kebutuhan perut , tau abang besoknya aku jualan disitu betulan digusur sama Satpol PPnya. Kenak angkutlah meja ku. P: Lantas apakah cara mereka yang berkomunikasi yang seperti itu tepat menurut ibu? I: Tepat dari mananya kalau kek gitu bang? Yang ada apa mau orang itu harus dituruti, gak dipikiri orang itu kek mana makan kami kalau dilarang jualan kami. Yang biar ada ajanya kerjaan orang itu bang. P: Lantas bagaimana seharusnya komunikasi yang tepat menurut ibu? I: Sebenarnya kalau abang tanya gitu, aku kurang ngerti juga mau bilang apa. Kalau awak bilang nanti kurang tepat, memang iya juga sih. Tengoklah orang itu asal mau nertibkan aja baru mau ngomong sama kami, waktu nilai Adipuralah kemarin itu, disitu lah orang itu komunikasinya sama kami bang nyuruh jangan Universitas Sumatera Utara jualan disini, udah gitu aja bang, selebihnya ga ada. Kami ini nggaknya permanen bang, datang orang itu mau gusur kami, kami ambil sampah kami , pigi kami langsung bang. Ini kemarin bersih bang waktu kami yang ga bisa jualan 5 bulan itu, ga ada sampah disini. Allhamdulillah kali lah bang, waktu pas puasanya ga ada orang itu gusur, bisa juga awak jualan biar ada duit buat lebaran. Cuman yang ga enaknya ya gitulah bang, nanti kan ga tau kapan dilarang lagi kami jualan disini, gitulah terus bang kadang ngeri kalinya awak rasa bang. Gitulah bang, sebenarnya gak ngerti soal itu, abang lah harusnya lebih ngerti karena abang anak komunikasi kan, abang lah yang lebih paham itu.” P: Apakah menurut ibu Komunikasi, Negosiasi, dan Sosialisasi merupakan salah satu kunci utama agar bapak ibu terima ditertibkan? I: Ya pentinglah bang. Kalau mau aja orang Satpol PP itu berkomunikasi, mendengarkan alasan awak berjualan disini, Insya Allah mengertinya kurasa orang itu mas. Walaupun gini kerja kami bang, gini pun halal juganya bang. Maulah contohnya orang itu bernegosiasi kek yang abang bilang itu sama pedagang yang disini semua, ntah kemanalah dipindahkan kami semua misalnya kan senang awak, ga melanggar lagi awak, ga jadi penyebab kemacetan lagi awak kek yang abang bilang. Jadi merasa terbantu kali awak kalau sempat gitu. Tapi asal semua pindah ya bang, jangan separuh lagi masih aja jualan disini. Ya awak pun pasti balik juga lah kesini, karena udah punya pelanggan itu disini bang. Kalau disini bang, awak tinggal duduk aja berdatangan pelanggan awak, kalau udah dipindah nanti kan merintis lagi awak bang. Tapi kalau semua yang pindah, aku setujunya bang.” P: Apa harapan ibu untuk Komunikasi Satpol PP kedepannya?

Dokumen yang terkait

Tugas Dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Tindakan Penggusuran Pedagang Kaki Lima Sesuai Peraturan Daerah No 31 Tahun 2007 (Studi Kasus Kantor Polisi Pamong Praja Kota Medan)

0 85 72

Gaya Kepemimpinan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Cimahi

4 55 145

PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PERATURAN DAERAH TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA DI SURAKARTA

2 41 109

Gaya Kepemimpinan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Cimahi

0 13 145

IMPLEMENTASI PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) Implementasi Penertiban Pedagang Kaki Lima Oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 (Studi Kasus di Kawasan Taman P

0 1 18

PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DALAM KEWENANGAN PENGATURAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG Peranan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dalam Kewenangan Pengaturan Dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima (Pkl) Di Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI ALUN-ALUN KOTA MOJOKERTO.

1 4 101

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENATAAN TEMPAT USAHA PEDAGANG KAKI LIMA DI SEKITAR WILAYAH PASAR KEPUTRAN KOTA SURABAYA.

0 1 108

PENGEMBANGAN MODEL KOMPETENSI APARAT SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA SURABAYA

0 0 10

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI ALUN-ALUN KOTA MOJOKERTO SKRIPSI

0 1 25