Tinggal di Medan sama siapa bang? Lantas apa yang menjadi alasan abang tetap berjualan di lokasi ini? Sudah berapa kali ibu ditertibkan Satpol PP selama jualan disini?

P: Tinggal di Medan sama siapa bang? I: Sendiri bang, ngontrak rumah. P: Selama berjualan disini, ada gak ibu dipungut uang sewaretribusi? Kalau ada, sama siapa aja itu bang? I: Ada kemarin, udah lumayan lama juga ga ada pungutan retribusi disini. Udah ada hampir setahun. Kepling lah paling sering dulu kalau disini. P: Apakah abang tahu kalau dengan berjualan disini, abang itu sudah menjadi penyebab kemacetan di jalan ini, melanggar UU No.7 Tahun 2004, melanggar Perda no. 31 tahun 1993, visi dan misi kota Medan ini juga, tau nya? I: Iya tau kok aku. Kemarin ada baliho diatas pohon sana. Ada Undang- undangnya ditulis orang itu disitu. Cuman udah lupa lah. Udah lama rusak balihonya. Iya betulnya yang adek bilang itu, melanggar aturan iya, ngambil hak pejalan kaki macam yang adek bilang itu juga iya. Tapi lihatlah kami disini ngapain dek, carik makannya. Kadang yang pejalan kaki juganya yang jajan ditempat kami. Istilahnya saling memaklumi ajalah kita, kami carik makannya. P: Pernah gak bang Satpol PP kota Medan mensosialisasikan UU No.7, Perda No.31 itu ke PKL yang disini? I: Gak ada. Paling dibuat orang itu ya dek, surat pemberitahuan, baliholah disini, paling kalau mau penertiban nyuruh tutup gitulah. P: Lantas apa yang menjadi alasan abang tetap berjualan di lokasi ini? I: Nyarik makan dek. Itu ajanya alasan PKL . Semua PKL di Indonesia ini gitu alasannya. P: Sudah berapa kali ibu ditertibkan Satpol PP selama jualan disini? I: Udah seringlah. Udah lupa aku berapa kalinya cuman udah seringlah. P: Lantas pada saat penertiban, apakah satpol PP berkomunikasi terlebih dahulu dengan orang abang? I: Komunikasi ya komunikasi. Nyampeklah orang itu nanti ya kan, mau penertibanlah ceritanya ini. Dari jauh nnti kan udah tahunya kami itu. Sirenenya itulah pertandanya, purak-purak sibuklah nanti kami kemas-kemas. Gitu sampek orang itu ngomong lah nanti. Asikk kau ajalah jualan disini. Tutup.. tutup jualan kau ini. Dilarang jualan disini. Yaudah awak tutup. Universitas Sumatera Utara P: Bagaimana cara mereka berkomunikasi?

Dokumen yang terkait

Tugas Dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Tindakan Penggusuran Pedagang Kaki Lima Sesuai Peraturan Daerah No 31 Tahun 2007 (Studi Kasus Kantor Polisi Pamong Praja Kota Medan)

0 85 72

Gaya Kepemimpinan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Cimahi

4 55 145

PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PERATURAN DAERAH TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA DI SURAKARTA

2 41 109

Gaya Kepemimpinan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Cimahi

0 13 145

IMPLEMENTASI PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) Implementasi Penertiban Pedagang Kaki Lima Oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 (Studi Kasus di Kawasan Taman P

0 1 18

PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DALAM KEWENANGAN PENGATURAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG Peranan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dalam Kewenangan Pengaturan Dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima (Pkl) Di Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI ALUN-ALUN KOTA MOJOKERTO.

1 4 101

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENATAAN TEMPAT USAHA PEDAGANG KAKI LIMA DI SEKITAR WILAYAH PASAR KEPUTRAN KOTA SURABAYA.

0 1 108

PENGEMBANGAN MODEL KOMPETENSI APARAT SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA SURABAYA

0 0 10

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI ALUN-ALUN KOTA MOJOKERTO SKRIPSI

0 1 25