Profil Informan 5 MangananM Profil Informan 6 SamsirS

4. Profil Informan 4 IndraI

Indra adalah informan peneliti yang keempat. Informan peneliti yang keempat ini bernama lengkap Indra Hutapea dan juga berasal dari sibolga. Pria yang telah berusia 33 tahun pada tanggal 7 januari 2016 lalu tinggal di marindal, gang aksara bersama dengan 2 orang temannya yang juga berprofesi sebagai pedagang sticker dan supir angkutan kota angkot, bersama dengan teman- temannya ia mengontrak kost di sekitar gang aksara dengan harga kamar dua ratus ribu rupiah Rp.200.000 per bulannya. Indra telah berdagang sticker selama lebih dari 5 tahun di depan komplek USU, pintu III, pria yang perawakannya sedikit brewokan ini mengaku belum menikah dan tidak memiliki hubungan darah secara kandung dengan Chandra Hutapea meskipun mereka berdua sama-sama bermarga Hutapea dan sama-sama dari sibolga pula. Informan keempat peneliti ini mengatakan kepada peneliti jika penghasilannya tidak tetap dalam satu hari, ia menyebutkan pendapatan bersihnya paling rendah dari menjual sticker dalam satu hari sekitar dua puluh ribu rupiah Rp. 20.000 dan pendapatan bersihnya paling tinggi bisa mencapai seratus ribu rupiah Rp. 100.000 dalam satu hari.

5. Profil Informan 5 MangananM

Manganan merupakan seorang penjual Es kelapa di Pintu II USU, yang telah melakukan pekerjaannya sebagai pedagang kaki lima yang berjualan di depan komplek USU selama kurang lebih 5 tahun, ia mendapat modal berjualan es kelapa dari upah yang dikumpulnya sebagai kuli bangunan. Pria yang bernama lengkap Manganan Azani ini lahir di Padang, 6 Agustus 1985 dan merantau ke medan sejak tahun 2003 yang lalu. Pekerjaan Manganan di kota Medan sebelumnya tidak menetap, selain pernah menjadi kuli bangunan, tukang parkir, penjual burung, dan satpam diskotik di daerah pasar 8 Padang bulan juga pernah ia geluti. Pria yang sudah berusia 30 tahun ini masih berstatus lajang namun telah memiliki pasangan yang bekerja sebagai pegawai kantin di kantor Bapeda kota Medan. Pria yang memiliki bekas jerawat di pipi kiri dan kanan ini tinggal di jalan Sei tung-tung baru No. 65 K. Keuntungan bersih per hari Manganan sekitar empat puluh lima ribu rupiah Rp. 45.000. Universitas Sumatera Utara

6. Profil Informan 6 SamsirS

Informan peneliti yang keenam adalah seorang bapak paruh baya yang lahir di kota Padang, 15 Oktober 1960 yang silam. Beliau adalah bapak Muhammad Samsir atau yang akrab disapa pak Samsir. Pak samsir adalah penjual shiomay yang berjualan di sekitar Pintu II USU dan telah berdagang selama lebih dari enam tahun di depan komplek USU. Pak samsir menikah dengan ibu Nurhayati dan memiliki dua orang anak. Kedua anaknya telah berkeluarga, anak sulungnya tinggal di tebing dan berprofesi sebagai Pegawai Honorer pemerintah kota Tebing sedangkan anak bungsunya tinggal di Medan tepatnya di jalan Sisingamangaraja dan bekerja sebagai supir angkutan umum, dari pernikahan kedua anaknya, pak manganan kini memiliki tiga orang cucu, dua dari anak sulungnya laki-laki dan perempuan, satu orang cucu dari anak bungsunya laki- laki. Adapun pekerjaan ibu Nurhayati selaku istri pak samsir adalah seorang Ibu rumah tangga biasa. Dari pekerjaan pak samsir sebagai penjual shiomay, per harinya pak samsir mendapat sekitar enam puluh ribu per harinya, dengan setoran kepada pemilik usaha shiomay sebanyak dua ratus tujuh puluh lima ribu Rp.275.000 per harinya.

7. Profil Informan 7 WiraW

Dokumen yang terkait

Tugas Dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Tindakan Penggusuran Pedagang Kaki Lima Sesuai Peraturan Daerah No 31 Tahun 2007 (Studi Kasus Kantor Polisi Pamong Praja Kota Medan)

0 85 72

Gaya Kepemimpinan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Cimahi

4 55 145

PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PERATURAN DAERAH TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA DI SURAKARTA

2 41 109

Gaya Kepemimpinan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Cimahi

0 13 145

IMPLEMENTASI PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) Implementasi Penertiban Pedagang Kaki Lima Oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 (Studi Kasus di Kawasan Taman P

0 1 18

PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DALAM KEWENANGAN PENGATURAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG Peranan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dalam Kewenangan Pengaturan Dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima (Pkl) Di Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI ALUN-ALUN KOTA MOJOKERTO.

1 4 101

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENATAAN TEMPAT USAHA PEDAGANG KAKI LIMA DI SEKITAR WILAYAH PASAR KEPUTRAN KOTA SURABAYA.

0 1 108

PENGEMBANGAN MODEL KOMPETENSI APARAT SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA SURABAYA

0 0 10

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI ALUN-ALUN KOTA MOJOKERTO SKRIPSI

0 1 25