57 kuning campuran tanah liat dan sedikit pasir, sehingga keadaan ini sangat baik untuk
tanaman perkebunan seperti kelapa sawit yang dikelolah oleh BUMN, sedangkan sebagian kecil adalah persawahan 19,7, persawahan sekitar 6,6 yang dimanfaatkan untuk
pertanian pangan seperti padi, cacao, karet dan kelapa sawit.
4.1.2. Kondisi Demografis 4.1.2.1. Jumlah Penduduk
Dari data sensus penduduk 2010 SP 2010 tercatat jumlah penduduk Nagori Teluk Lapian sebanyak 3510 jiwa yang terdiri dari 917 KK, yang mana jumlah perempuan lebih
besar daripada jumlah laki- laki. Untuk jumlah laki- laki sebanyak 1.816 jiwa sedangkan jumlah perempuan sebanyak 1.894 jiwa.
4.1.2.2. Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk Nagori Teluk Lapian dapat dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, dari hasil pengelompokan diperoleh jumlah perempuan lebih banyak dari jumlah
laki – laki. Jumlah laki – laki sebanyak 1816 jiwa sedangkan jumlah perempuan sebanyak 1894 jiwa.
Pada umumnya penduduk Nagori Teluk Lapian mayoritas beragama Islam yaitu sebanyak 3451 jiwa 98 dan yang beragama Kristen sebanyak 57 jiwa 2 .
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 3
Penduduk Nagori Teluk Lapian berdasarkan jenis kelamin dan agama dapat dilihat dari table berikut ini.
No Nama Huta
Jlh Penduduk Agama
Lk Pr
Total Islam Kristen
Hindu Budha
1 Huta I Sidosemi
439 445
882 881
1 -
- 2
Huta II Kp.Melayu 387
430 743
705 38
- -
3 Huta III teluk Lapian
595 591
1106 1096
10 -
- 4
Huta IV Rawa Masin 395
428 777
769 8
- -
Jumlah 1816
1894 3510
3451 57
- -
Sumber: Profil DesaNagori Teluk Lapian tahun 2011
4.1.2.3. Kondisi Sosial Ekonomi
Nagori Teluk Lapian pada umumnya adalah areal perkebunan yang dikelolah oleh Badan Usaha Milik Negara BUMN sehingga sebagian besar mata pencaharian
masyarakatnya adalah sebagai buruh perkebunan dan sebagian lagi mata pencaharian masyarakatnya adalah sebagai petani serta pengrajin batu bata.
Ditinjau dari tingkat penghasilan dan kriteria jumlah warga miskin yang ada di Nagori Teluk Lapian sebanyak 321 KK dari 917 KK, dan jika dilihat dari jumlah kepemilikan
lahan yang dimiliki masyarakat maka Nagori Teluk Lapian termasuk kategori miskin.
Universitas Sumatera Utara
59 Dari luas nagori 1095 Ha dimiliki oleh:
1 289,227 Ha 26,31 untuk pertanian rakyat
2 682,42 Ha 62,3 adalah perkebunan BUMN
3 Dari keberadaan jumlah lahan pertanian , lahan yang ditanami padi dimiliki oleh 571
KK yaitu sekitar 216 Ha atau 0,42 HaKK, sebahagian lagi lahan perladangan 38 Ha yang dimiliki oleh 90 KK, selebihnya adalah perkebunan.
4.1.2.4. Kondisi Sosial Budaya
Kehidupan masyarakat Nagori Teluk Lapian sangat kental dengan tradisi- tradisi kebiasaan peninggalan leluhur. Upacara- upacara adat yang berhubungan dengan siklus
hidup manusia seperti upacara kelahiran, khitanan, perkawinan, dan upacara- upacara yang berhubungan dengan kematian hampir selalu dilakukan oleh masyarakat. Disamping itu
kebiasaan membantu tetangga yang melaksanakan hajatan dan warga juga membiasakan saling menjenguk orang yang tertimpa musibah seperti sakit. Untuk meringankan beban
orang yang tertimpa musibah biasanya mereka mengumpulkan uang untuk disumbangkan kepada orang yang sakit. Dari kebiasaan ini bahwa hubungan kekeluargaan di Nagori
Teluk Lapian masih erat dan baik. Kesenian merupakan cerminan dari kebudayaan bangsa dan tidak bisa terlepas dari
nominasi suku yang ada. Pada umumnya, suku bangsa di Nagiri Teluk Lapian adalah Suku Jawa. Dahulu kesenian budaya tradisional jawa begitu populer dan sangat digemari
masyarakat seperti pertunjukan wayang kulit, kuda lumping, dan reok ponorogo, namun seiring waktu kebudayaan tradisional jawa bergeser dengan adanya hiburan yang lebih
modren seperti key board.
Universitas Sumatera Utara
60
4.1.2.5. Sarana dan Prasarana