125 maupun dengan tetangga, merupakan salah satu cara pengrajin batu bata dalam strategi
bertahan hidup dari himpitan ekonomi yang mereka alami.
5.2.2.2 Meminjam Uang pada Pengusaha Pemilik Batu Bata
Selain dengan sanak saudara, jika dalam kondisi yang sangat terdesak untuk memenuhi kebutuhan hidup maka diantaranya yang dapat dilakukan salah satu
diantaranya adalah meminjam uang terlebih dahulu kepada pengusaha pengraji batu bata, dan akan dibayar ketika mereka sudah bekerja, dari hasil pekerjaan
mereka baru akan dipotong upah mereka. Seperti penuturan informan berikut.
“ Ya kalok gak ada duit pinjam dulu ma yang punya batu, entah pinjam seratus ribu atau dua ratus ribu, entar hitungannya dipotong
sama berapa batu yang dicetak. Ibu Tukini .
Dari hasil wawancara dengan Ibu Tukini yang sudah 30 tahun bekerja sebagai pengrajin batu batu ini. Apabila Ibu Tukini tidak memiliki uang maka akan meminjam
kepada pemilik usaha dimana Ibu Tukini bekerja, dan akan dibayar ketika penghitungan terakhir berapa banyak jumlah batu yang telah dicetak oleh Ibu Tukini. Dari jumlah batu
itu baru akan dikurangkan dengan uang yang telah dipinjam. Sama halnya dengan penuturan informan berikut.
“ ya kalau uda gak ada duit pinjam sama yang punya pengusaha , jadi nanti itungannya waktu pas mau ambil upah, entar dipotong
dari situ. Kalau gini mau sama sapa lagi pinjem kalau gak sama yang punya”. Ibu Warsih
Begitu juga dengan penuturan informan berikut. “ kalua aku si biasanya pinjam ma orang kakak, tapi ya kadang
pinjam uang juga sama yang punya batu pengusaha , entar kalau uda siap kerja baru dipotong. Ya gitu – gitu aja lah Ibu Sumarni
Universitas Sumatera Utara
126 Berdasarkan beberapa keterangan informan di atas, salah satu jaringan sosial
mereka dalam pemenuhan keluarga yaitu dengan meminjam uang terlebih dahulu sebelum mereka bekerja kepada pemilik atau pengusaha batu bata, dan pada saat pembayarannya
dengan memotong upah dari hasil mereka bekerja. Hal ini disebabkan karena pendapatan dari hasil mereka bekerja tidak mencukupi untuk pemenuhan hidup sehari – hari, sehingga
strategi ini merupakan salah satu strategi bertahan hidup yang mereka lakukan, meskipun cara ini tidak dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu panjang. Adapun uang yang yang
telah dipinjam akan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok sehari – hari, seperti membeli beras, lauk – pauk dan kebutuhan yang lainnya.
5.2.2.3 Berhutang ke Warung Kedai