Sunarwan Arif Wicaksana Penelitian Terdahulu

commit to user 48

4. Sunarwan Arif Wicaksana

Penelitian yang dilakukan oleh Sunarwan Arif Wicaksana 2007 mengambil judul “Analisis Kesenjangan Kemiskinan Antar Provinsi di Indonesia Periode Tahun 2000-2004” dan menggunakan inndeks Entropi Theil sebagai alat analisisnya. Dalam penelitian ini wilayah Indonesia dibagi menjadi 5 wilayah yaitu: i Sumatera, ii Jawa, iii Kalimantan, iv Sulawesi, dan v Kepulauan lainnya meliputi Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Papua. Hasil dari penelitian ini adalah: a. Kesenjangan dalam pulau atau within isla nd di Indonesia relatif stabil, tetapi pada tahun 2001 terjadi penurunan sebesar 0,03 dari tahun 2000 yaitu sebesar 0,13 menjadi 0,10. Ini dapat terjadi karena terdapat penurunan di Pulau Sumatera dan lainnya. Penyebabnya adalah adanya provinsi-provinsi yang mengalami penurunan persentase penduduk miskin di Pulau Sumatera dan kepulauan lainnya. Di Pulau Sumatera terdapat Provinsi Sumatra Utara dari 13,05 menjadi 11,73, Provinsi Jambi dari 21,15 menjadi 19,71, Provinsi Sumatra selatan dari 17,37 menjadi 16,07, dan Provinsi Lampung dari 30,43 menjadi 24,91 dan di Kepulauan lainnya terdapat Provinsi Nusa Tenggara Timur dari 36,52 menjadi 33,01. b. Kesenjangan antar pulau atau between isla nd di Indonesia relatif stabil, berkisar antara 36,92 sampai 36,90 dan cenderung mengalami penurunan. Dari hasil pengamatan dari tahun 2000-2004, pulau yang commit to user 49 memiliki tingkat kesenjangan antar pulau tertinggi adalah Pulau Jawa. Hal ini disebabkan karena terdapat konsentrasi jumlah penduduk miskin terbanyak mencapai 22.468 ribu jiwa pada tahun 2000 dan mengalami penurunan, sehingga pada tahun 2004 sebanyak 19.704,4 ribu jiwa. Terjadinya konsentrasi jumlah penduduk miskin terbanyak dikarenakan kepadatan jumlah penduduk di Jawa mencapai 1009 jiwakm 2 dan ditambah lagi Pulau Jawa merupakan pusat dari kegiatan perekonomian di Indonesia. Sedangkan pulau yang miliki tingkat kesenjangan terendah adalah Pulau Kalimantan karena konsentrasi jumlah penduduk miskinnya paling kecil yaitu sebanyak 2.087,6 ribu jiwa pada tahun 2000 dan mengalami penurunan, sehingga pada tahun 2004 sebanyak 1.301,5 bila dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya. Di Pulau Kalimantan terdapat konsentrasi penduduk miskin terkecil dikarenakan mempunyai kepadatan penduduk terendah sekitar 21 jiwakm 2 dan ditambah mempunyai tingkat PDRB per kapita terbesar dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya. c. Kesenjangan antar pulau mendominasi kesenjangan total Indonesia. Kesenjangan antar pulau menyumbangkan rata-rata lebih dari 99 selama periode yang diamati.

5. Ardyanto Fitrady