commit to user 85
5. Keadaan Pendidikan Indonesia
Pendidikan adalah salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang sehingga dapat menjauh dari resiko kemiskinan.
Investasi pendidikan akan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang diperlihatkan dengan meningkatnya pengetahuan dan
keterampilan seseorang. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka pengetahuan dan keahlian juga akan meningkat sehingga akan
mendorong peningkatan produktivitas kerjanya. Perusahaan akan memperoleh hasil yang lebih banyak dengan memperkerjakan tenaga
kerja dengan produktivitas yang tinggi, sehingga perusahaan juga akan bersedia memberikan gaji yang lebih tinggi bagi yang bersangkutan. Di
sektor informal seperti pertanian, peningkatan ketrampilan dan keahlian tenaga kerja akan mampu meningkatkan hasil pertanian, karena tenaga
kerja yang terampil mampu bekerja lebih efisien. Dari hal tersebut terlihat dengan jelas adanya hubungan antara pendidikan dengan
kemiskinan, dimana hubungan tersebut berlangsung secara negatif. Salah satu cara untuk melihat perkembangan pendidikan di suatu
daerah adalah dengan melihat besarnya angka melek huruf di daerah tersebut. Apabila daerah tersebut memiliki angka melek huruf yang
tinggi maka dapat diartikan daerah tersebut memiliki tingkat pendidikan yang relatif tinggi. Dengan demikian angka melek huruf juga dapat
dikatakan memiliki hubungan dengan kemiskinan.
commit to user 86
Tabel 4.6 Jumlah Penduduk Melek Huruf Antar Wilayah di Indonesia Tahun 2007-2009 Ribu Jiwa
Provinsi Tahun
Rata-Rata Lama Sekolah 2007
2008 2009
Jumlah Jumlah
Jumlah 2007
2008 2009
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
NAD 3,991.91
94.51 4,119.57
94.51 4,205.98
95.94 8.3
8.3 8.6
Sumatera Utara 12,414.72
96.73 12,656.25
96.73 12,870.82
97.04 8.5
8.5 8.6
Sumatera Barat 4,577.34
96.10 4,604.01
96.10 4,673.99
96.66 8.2
8.3 8.5
Riau 4,933.07
97.28 5,187.63
97.28 5,206.21
97.76 8.2
8.5 8.6
Jambi 2,623.46
95.67 2,671.47
95.67 2,723.10
95.81 7.6
7.6 7.7
Sumatera Selatan 6,657.07
94.83 6,787.79
94.83 6,898.31
95.31 7.5
7.6 7.7
Bengkulu 1,562.70
96.66 1,593.46
96.66 1,620.39
97.05 7.8
7.8 8.2
Lampung 6,915.83
94.87 7,046.67
94.87 7,148.02
95.34 7.2
7.2 7.7
Bangka Belitung 1,039.30
93.91 1,061.89
93.91 1,080.06
94.60 7.2
7.4 7.4
Kepulauan Riau 1,297.21
93.13 1,360.54
93.13 1,429.99
93.63 8.9
8.1 8.1
DKI Jakarta 8,366.63
92.30 9,030.96
92.30 9,125.24
98.74 10.1
10.2 10.3
Jawa Barat 38,441.70
95.32 39,089.25
95.32 39,833.14
95.53 7.5
7.5 7.7
Jawa Tengah 30,839.00
95.24 31,063.60
95.24 31,533.58
95.21 6.8
6.9 7.1
DI Yogyakarta 3,043.65
88.62 3,095.29
88.62 3,132.80
89.24 8.6
8.7 8.8
Jawa Timur 32,386.96
87.78 33,181.30
87.78 33,624.70
89.45 6.9
7 7.2
Banten 8,394.42
87.42 8,383.86
87.42 8,589.30
87.31 7.7
7.7 8
Bali 2,991.93
85.98 3,056.81
85.98 3,097.18
86.94 7.6
7.8 7.8
Kalimantan Barat 3,735.58
89.40 3,761.30
89.40 3,874.23
88.52 6.6
6.6 6.6
Kalimantan Tengah 1,960.15
96.64 2,001.14
96.64 2,031.36
97.27 7.7
7.7 7.8
Kalimantan Selatan 3,194.60
94.05 3,277.03
94.05 3,335.63
95.08 7.3
7.4 7.5
Kalimantan Timur 2,894.73
95.70 2,982.05
95.70 3,066.37
96.36 8.7
8.7 8.7
Sulawesi Utara 2,163.84
98.95 2,189.23
98.95 2,211.51
99.15 8.7
8.7 8.8
Sulawesi Tengah 2,294.36
95.75 2,328.92
95.75 2,373.90
95.51 7.7
7.8 7.9
Sulawesi Selatan 7,304.50
94.86 7,467.82
94.86 7,574.76
95.68 7.2
7.3 7.4
Sulawesi Tenggara 1,751.97
86.24 1,795.50
86.24 1,843.34
86.53 7.7
7.7 7.9
Gorontalo 829.70
86.40 848.83
86.40 861.89
87.31 6.9
6.9 7.2
Sulawesi Barat 920.11
90.50 940.94
90.50 958.75
91.15 6.5
7 7.1
Nusa Tenggara Barat
3,423.27 79.75
3,484.49 79.75
3,555.18 79.85
6.5 6.5
6.6 Nusa Tenggara
Timur 3,881.67
87.25 3,974.77
87.25 4,063.49
87.66 6.4
6.4 6.6
Maluku 1,260.99
96.85 1,285.17
96.85 1,304.94
97.31 8.5
8.5 8.6
Maluku Utara 893.78
94.65 915.84
94.65 933.47
95.44 7.8
7.9 8.2
Irian Jaya Barat 537.43
75.06 529.03
75.06 522.89
72.47 7.7
7.7 8.2
Papua 1,820.49
90.32 1,895.06
90.32 1,949.42
92.15 6.5
6.3 6.4
Indonesia
207,525.42
91.87 210,783.77
91.87
214,201.98
92.19 7.67
7.70 7.86
Sumber: BPS. 2010. Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia.
commit to user 87
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2009 persentase rata-rata angka melek huruf penduduk Indonesia sebesar 92,19 , yang
artinya 92,19 dari penduduk Indonesia sudah melek huruf dan rata-rata lama bersekolah sebesar 7,86 tahun, yang artinya rata-rata penduduk
Indonesia menempuh pendidikan dalam hal ini pendidikan formal selama kurang lebih 7 tahun atau setara dengan SMP. Provinsi yang mempunyai
angka melek huruf tertinggi pada tahun 2009 adalah Sulawesi Utara dengan persentase angka melek huruf sebesar 99,15 , sedangkan
provinsi yang memiliki persentase angka melek huruf terendah adalah Sulawesi Tenggara dengan persentase angka melek huruf sebesar 86,53
. Provinsi yang memiliki rata-rata lama bersekolah tertinggi di tahun 2009 adalah DKI Jakarta dengan rata-rata lama sekolah 10,3 tahun,
sedangkan Provinsi Papua adalah provinsi yang memiliki rata-rata lama bersekolah terendah karena hanya 6,4 tahun.
6. Keadaan Pengangguran Indonesia