Keadaan Pengangguran Indonesia Gambaran Umum Indonesia

commit to user 87 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2009 persentase rata-rata angka melek huruf penduduk Indonesia sebesar 92,19 , yang artinya 92,19 dari penduduk Indonesia sudah melek huruf dan rata-rata lama bersekolah sebesar 7,86 tahun, yang artinya rata-rata penduduk Indonesia menempuh pendidikan dalam hal ini pendidikan formal selama kurang lebih 7 tahun atau setara dengan SMP. Provinsi yang mempunyai angka melek huruf tertinggi pada tahun 2009 adalah Sulawesi Utara dengan persentase angka melek huruf sebesar 99,15 , sedangkan provinsi yang memiliki persentase angka melek huruf terendah adalah Sulawesi Tenggara dengan persentase angka melek huruf sebesar 86,53 . Provinsi yang memiliki rata-rata lama bersekolah tertinggi di tahun 2009 adalah DKI Jakarta dengan rata-rata lama sekolah 10,3 tahun, sedangkan Provinsi Papua adalah provinsi yang memiliki rata-rata lama bersekolah terendah karena hanya 6,4 tahun.

6. Keadaan Pengangguran Indonesia

Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa secara absolut di tahun 2009 provinsi yang mempunyai tingkat pengangguran tertinggi adalah Provinsi Jawa Barat dengan jumlah pengangguran sebesar 2.079,83 ribu jiwa. Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi kedua yang jumlah penganggurannya tertinggi, di mana jumlah pengangguran di tahun 2009 mencapai 1.252,267 ribu jiwa, kemudian disusul oleh Provinsi Jawa Timur yang jumlah penganggurannya mencapai 1.033,512 ribu jiwa. Sedangkan untuk provinsi yang jumlah penganggurannya paling kecil adalah Provinsi Sulawesi Barat, di mana jumlah penganggurannya hanya commit to user 88 23,064 ribu jiwa. Kemudian disusul oleh Provinsi Gorontalo dan Provinsi Papua Barat dengan jumlah pengangguran masing-masing mencapai 26,351 ribu jiwa dan 26,626 ribu jiwa. Apabila dilihat dari rata-rata laju angka penganggurannya, provinsi yang paling banyak mengurangi jumlah pengangguran adalah Provinsi Sulawesi Tengah. Kemudian disusul oleh Provinsi Jawa Timur yang berkurang 12,70 serta Provinsi Sulawesi Tenggara yang berkurang 11,96 . Sedangkan provinsi yang paling banyak bertambah jumlah penganggurannya adalah Maluku Utara dengan pertambahan 9,23. Kemudian disusul Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan pertambahan 7,30, serta Provinsi Bengkulu dengan pertambahan pengangguran sebesar 5,75. commit to user 89 Tabel 4.7 Jumlah Pengangguran Menurut Provinsi Tahun 2007-2009 Ribu Jiwa Provinsi Tahun Rata-Rata Laju Pengangguran 2007 2008 2009 Jumlah Jumlah Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 NAD 171.42 1.71 171.41 1.82 165.36 1.85 -1.77 Sumatera Utara 571.33 5.71 554.54 5.90 532.43 5.94 -3.46 Sumatera Barat 217.31 2.17 171.13 1.82 173.08 1.93 -10.05 Riau 207.14 2.07 183.52 1.95 193.51 2.16 -2.98 Jambi 76.09 0.76 66.37 0.71 73.90 0.82 -0.71 Sumatera Selatan 314.81 3.14 280.66 2.99 263.47 2.94 -8.49 Bengkulu 37.68 0.38 39.72 0.42 42.14 0.47 5.75 Lampung 269.13 2.69 255.22 2.72 239.98 2.68 -5.57 Bangka Belitung 32.96 0.33 31.42 0.33 33.13 0.37 0.38 Kepulauan Riau 53.08 0.53 53.33 0.57 55.31 0.62 2.10 DKI Jakarta 552.38 5.52 580.51 6.18 569.34 6.35 1.58 Jawa Barat 2,386.21 23.84 2,263.58 24.09 2,079.83 23.21 -6.63 Jawa Tengah 1,360.22 13.59 1,227.31 13.06 1,252.27 13.97 -3.87 DI Yogyakarta 115.20 1.15 107.53 1.14 121.05 1.35 2.96 Jawa Timur 1,366.50 13.65 1,296.31 13.80 1,033.51 11.53 -12.70 Banten 632.76 6.32 656.56 6.99 652.46 7.28 1.57 Bali 77.58 0.77 69.55 0.74 66.47 0.74 -7.39 Kalimantan Barat 138.80 1.39 116.78 1.24 119.68 1.34 -6.69 Kalimantan Tengah 52.02 0.52 47.25 0.50 48.44 0.54 -3.33 Kalimantan Selatan 131.94 1.32 110.08 1.17 115.81 1.29 -5.68 Kalimantan Timur 149.80 1.50 157.38 1.68 158.22 1.77 2.80 Sulawesi Utara 128.00 1.28 108.75 1.16 110.96 1.24 -6.50 Sulawesi Tengah 99.22 0.99 65.28 0.69 66.01 0.74 -16.55 Sulawesi Selatan 372.71 3.72 311.77 3.32 314.66 3.51 -7.71 Sulawesi Tenggara 61.16 0.61 56.14 0.60 47.32 0.53 -11.96 Gorontalo 27.97 0.28 24.26 0.26 26.35 0.29 -2.33 Sulawesi Barat 25.63 0.26 22.65 0.24 23.06 0.26 -4.91 Nusa Tenggara Barat 135.26 1.35 124.30 1.32 131.26 1.46 -1.25 Nusa Tenggara Timur 77.73 0.78 80.81 0.86 89.40 1.00 7.30 Maluku 67.42 0.67 59.68 0.64 63.02 0.70 -2.95 Maluku Utara 23.98 0.24 27.32 0.29 28.56 0.32 9.23 Irian Jaya Barat 28.03 0.28 26.19 0.28 26.63 0.30 -2.45 Papua 49.67 0.50 47.19 0.50 46.01 0.51 -3.75 Indonesia 10,011.14 100 9,394.52 100 8,962.62 100 -5.38 Sumber: BPS. 2010. Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia. commit to user 90

7. Keadaan Indeks Pembangunan Manusia Indonesia