commit to user 79
b. Penduduk Miskin Menurut Pulau
Pada tahun 2009 jumlah penduduk miskin terbesar berada dikawasan Jawa-Bali dengan jumlah 18.610,7 ribu jiwa. Di kawasan
Sumatera jumlah penduduk miskin sebesar 6.854,2 ribu jiwa atau sekitar 21,07 dari total penduduk miskin di Indonesia. Jumlah
penduduk miskin yang berada di kawasan Sulawesi dan Nusa Tenggara masing-masing sebesar 2.490,1 ribu jiwa dan 2.064 ribu
jiwa. Di Kawasan Papua terdapat penduduk miskin berjumlah 1.017,1 ribu jiwa atau sekitar 3,13. Jumlah penduduk miskin yang
beradadi kawasan Kalimantan sebesar 1.015,9 ribu jiwa. Sedangkan kawasan Maluku merupakan kawasan yang memiliki jumlah
penduduk miskin yang paling kecil yaitu sebesar 478 ribu jiwa. Jumlah penduduk miskin di Kawasan Indonesia Barat pada
tahun 2009 tercatat 25.464,9 juta jiwa dan di Kawasan Indonesia Timur tercatat 7.065,1 juta jiwa. Hal ini berarti sekitar 78,28
penduduk miskin Indonesia tinggal di Kawasan Indonesia Barat sedangkan sisanya sebesar 21,72 berada di Kawasan Indonesia
Timur. Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut:
commit to user 80
c. Penduduk Miskin Menurut Provinsi
Pada tahun 2009, garis kemiskinan tertinggi untuk daerah perkotaan tercatat di Provinsi DKI Jakarta, yaitu Rp. 316.936,- ribu.
Sementara garis kemiskinan terendah tercatat di Provinsi Gorontalo yaitu sebesar Rp. 173.850,- ribu. Untuk daerah pedesaan, garis
kemiskinan tertinggi tahun 2009 ditempati Provinsi Kepulauan Riau yaitu sebesar Rp. 256.742,- ribu, sedangkan garis kemiskinan
terendah tercatat di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu sebesar Rp. 142.241,- ribu.
Selama kurun waktu 2007-2009, terjadi penurunan penduduk miskin yang cukup bervariasi. Beberapa provinsi mengalami
penurunan yang kecil sementara provinsi lainnya mengalami penurunan yang cukup besar. Provinsi Papua Barat merupakan
provinsi yang mengalami penurunan penduduk miskin paling kecil,
Tabel 4.3 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Berdasarkan Pembagian Wilayah dalam RPJMN Ribu Jiwa
Wilayah Tahun
2007 2008
2009 Jumlah
Pering- kat
Jumlah Pering-
kat Jumlah
Pering- Kat
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Sumatera 7,845.4
21.07 2
7,294.0 20.86
2 6,854.2
21.07 2
Jawa-Bali 21,324.9
57.27 1
20,191.6 57.75
1 18,610.7
57.21 1
Kalimantan 1,352.9
3.63 5
1,214.1 3.47
5 1,015.9
3.12 6
Sulawesi 2,788.1
7.49 3
2,608.5 7.46
3 2,490.1
7.65 3
Nusa Tenggara
2,350.2 6.31
4 2,178.9
6.23 4
2,064.0 6.34
4 Maluku
514.6 1.38
7 496.4
1.42 7
478.0 1.47
7 Papua
1,060.2 2.85
6 979.6
2.80 6
1,017.1 3.13
5 Indonesia
37,236.3 100
34,963.1 100
32,530.0 100
Sumber: Sumber: BPS. 2010. Statistik Indonesia 2009, data diolah
commit to user 81
yaitu sekitar 5 ribu jiwa. Kemudian disusul oleh Provinsi Maluku Utara yang mengalami penurunan sebesar 5,95 ribu jiwa dan
Provinsi Gorontalo yang mengalami penurunan sebesar 8,65 ribu jiwa. Sementara itu, Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi yang
mengalami penurunan penduduk miskin paling tinggi yaitu sekitar 566,35 ribu jiwa. Kemudian disusul oleh Provinsi Jawa Tengah
dengan penurunan sebesar 415,75 ribu jiwa dan Provinsi Jawa Barat dengan penurunan sebesar 237,15 ribu jiwa. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut:
commit to user 82
Tabel 4.4 Garis Kemiskinan dan Jumlah Penduduk Miskin Menurut Provinsi ribu jiwa
Provinsi Garis Kemiskinan
Tahun 2009 Jumlah Penduduk Miskin
Rata-Rata Penurunan
Kemiskinan
Perkotaan Pedesaan
2007 2008
2009 1
2 3
4 5
6 7
NAD 292,428
249,546 1,083.7
959.7 892.9
95.40 Sumatera Utara
234,712 189,306
1,768.5 1,613.8
1,499.7 134.40
Sumatera Barat 248,525
201,257 529.2
477.2 429.3
49.95 Riau
265,707 226,945
574.5 566.7
527.5 23.50
Jambi 244,516
178,107 281.9
260.3 249.7
16.10 Sumatera Selatan
247,661 190,109
1,331.8 1,249.6
1,167.9 81.95
Bengkulu 242,735
192,351 370.6
352.0 324.1
23.25 Lampung
224,168 175,734
1,661.7 1,591.6
1,558.3 51.70
Bangka Belitung 272,809
261,378 95.1
86.7 76.6
9.25 Kepulauan Riau
308,210 256,742
148.4 136.4
128.2 10.10
DKI Jakarta 316,936
- 405.7
379.6 323.2
41.25 Jawa Barat
203,751 175,193
5,457.9 5,322.4
4,983.6 237.15
Jawa Tengah 196,478
169,312 6,557.2
6,189.6 5,725.7
415.75 DI Yogyakarta
228,236 182,706
633.5 616.3
585.8 23.85
Jawa Timur 202,624
174,628 7,155.3
6,651.3 6,022.6
566.35 Banten
212,310 178,238
886.2 816.7
788.1 49.05
Bali 211,461
176,003 229.1
215.7 181.7
23.70 Kalimantan Barat
194,881 166,815
584.3 508.8
434.8 74.75
Kalimantan Tengah 209,317
199,157 210.3
200.0 165.9
22.20 Kalimantan Selatan
216,538 181,059
233.5 218.9
176 28.75
Kalimantan Timur 283,472
224,506 324.8
286.4 239.2
42.80 Sulawesi Utara
193,251 178,271
250.1 223.5
219.6 15.55
Sulawesi Tengah 217,529
182,241 557.4
524.7 489.8
33.80 Sulawesi Selatan
177,872 142,241
1,083.4 1,031.7
963.6 59.90
Sulawesi Tenggara 175,070
157,554 465.4
435.9 434.3
15.55 Gorontalo
173,850 156,873
241.9 221.6
224.6 8.65
Sulawesi Barat 175,901
156,866 189.9
171.1 158.2
15.85 Nusa Tenggara Barat
213,450 164,526
1,118.6 1,080.6
1,050.9 33.85
Nusa Tenggara Timur 218,796
142,478 1,163.6
1,098.3 1,013.1
75.25 Maluku
230,913 199,596
404.7 391.3
380 12.35
Maluku Utara 226,732
190,838 109.9
105.1 98
5.95 Irian Jaya Barat
304,730 269,354
266.8 246.5
256.8 5.00
Papua 285,158
234,727 793.4
733.1 760.3
16.55 INDONESIA
222,123 179,835
37,168.3 34,963.3
32,530.0 2,319.15
Sumber: BPS. 2010. Statistik Indonesia 2009, data diolah
commit to user 83
4. Keadaan Perekonomian Indonesia