Uji Asumsi Klasik Keadaan Indeks Pembangunan Manusia Indonesia

commit to user 102 dan Pengangguran. Sisanya sebanyak 0,0830 dijelaskan oleh variasi variabel lain yang tidak dimasukan dalam model. 4 Koefisien Korelasi Uji ini digunakan untuk mengetahui keeratan kuat lemahnya hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Dari hasil regresi model diperoleh Adjusted R Squa red sebesar 0,999170, berarti besarnya koefisien korelasi r adalah 0,99958. sehingga dapat disimpulkan hubungan antara variabel dependen dan variabel independen sangat kuat.

c. Uji Asumsi Klasik

1 Uji Multikolinieritas Multikolinieritas adalah suatu kondisi dimana terdapat korelasi atau hubungan antar variabel independen. Cara untuk mendeteksi ada tidaknya multikolineritas salah satunya dengan pendekatan Koutsoyiannis, yaitu dengan cara coba-coba memasukkan variabel bebas. Dari hasil coba-coba tersebut variabel dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu variabel berguna, variabel tidak berguna dan variabel merusak. Apabila nilai R 2 regresi setiap variabel bebas lebih besar dibandingkan nilai R 2 regresi utama, maka dapat disimpulkan bahwa dalam persamaan tersebut terjadi multikolinearitas. commit to user 103 Tabel 4.9 Hasil Uji Pendekatan Koutsoyiannis Regresi R 2 R 2 1 2 3 K = ƒ GRW 0.998174 0.999170 K = ƒ AMH 0.998410 0.999170 K = ƒ P 0.997710 0.999170 Sumber: Print out Komputer. 2011, data diolah Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai R 2 masing-masing variabel bebas tidak ada yang nilainya melebihi R 2 regresi awal, sehingga dapat disimpulkan bahwa model terbebas dari masalah multikolonieritas. 2 Uji Heterokedastisitas Heterokedastisitas terjadi jika muncul dalam fungsi regresi yang mempunyai varian yang tidak sama sehingga penaksir OLS tidak efisien baik dalam sampel kecil maupun besar tetapi masih tetap bias dan konsisten. Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan fasilitas yang tersedia dari program eviews dengan menggunakan White Heteroskeda sticity – Consistent Covariance. Dengan tingginya nilai R 2 berarti variasi dari model dependen Tingkat Kemiskinan dapat dijelaskan oleh variable independen Pertumbuhan Ekonomi, Angka Melek Huruf dan Pengangguran sebesar 99,91 mengindikasikan bahwa variable independen yang diuji cukup baik dalam menjelaskan variable dependennya. commit to user 104 3 Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji Durbin Wa tson . Dari hasil estimasi diperoleh DW statistik sebesar 2,23, dengan n = 99, k=3, level sign ifikan α=5 maka nilai dl = 1,59 dan du = 1,75 sehingga 4-dl = 2,41 dan 4-du = 2,25. Auto- ragu-ragu ragu-ragu Auto- korelasi korelasi positif Tidak Ada negatif Autokorelasi 0 dl du 4-du 4-dl 4 1,59 1,75 2,23 2,25 2,41 Gambar 4.6 Uji Durbin Watson Dari tabel tersebut terlihat bahwa DW statistik terletak di daerah penerimaan Ho. Hal ini menunjukkan model terbebas dari masalah autokorelasi.

d. Interpretasi Hasil Secara Ekonomi