Gambaran Umum Responden Pengujian Instrument Penelitian

commit to user Membuat relief ukiran sesuai dengan motif yang dikehendaki. 5. Planer dan Ticneser perataan Meratakan dan membuat siku pada kayu, meratakan kaki-kaki kursi dan dudukan. 6. Pembuatan lubang Pembuatan lubang U, pemasangan atau perakitan dengan mesin bor. 7. Assembling atau perakitan rangka Merakit semua komponen menjadi sebuah kursi utuh. 8. Finishing Meliputi : penghalusan akhir, penambalan lubang, pengamplasan dengan pemberian kapur penghalusan dan pengecatan dengan semprot pelitur.

C. Gambaran Umum Responden

Responden dalam penelitian ini adalah pembeli end user lokal. Yang dimaksud e nd user dalam penelitian ini adalah pembeli yang langsung mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk secara langsung dan tidak untuk dijual kembali. Responden dipilih menggunakan sistem purposive sampling yaitu pembeli end user , dan telah melakukan pembelian dalam kurun waktu minimal dua tahun terakhir. Peneliti menyebarkan 100 eksemplar. Dari seluruh kuesioner yang disebarkan, 90 diantaranya direspon dan diterima kembali oleh peneliti dalam jangka waktu 2 bulan. Lamanya waktu pengembalian karena peneliti tidak bisa memantau langsung pengisian kuesioner karena peneliti tidak langsung mendapat akses langsung terhadap pembeli. Sedangkan dari pihak Mulyo Furniture lebih memilih menunggu tamu atau buyer pada saat pembelian berlangsung di lokasi produksi. Dari 90 kuesioner terdapat 6 yang tidak memenuhi syarat lihat di tabel IV.1. commit to user Tabel IV.1 DISTRIBUSI KUESIONER Kuesioner yang disebar 100 Kuesioner yang kembali 90 Respon rate 90 Kuesioner yang tidak kembali 10 Kuesioner yang tidak layak 6 Total kuesioner yang layak 84 Sumber: data primer yang diolah, 2010. Syarat diterimanya jawaban kuesioner adalah minimal terjawabnya seluruh pertanyaan tertutup karena untuk pertanyaan terbuka atau uraian hanya untuk mengetahui lebih jauh terkait apa yang diinginkan dan pendapat responden terhadap produk kursi ukir Mulyo Furniture. Jumlah sampel sebanyak 84 tersebut telah layak untuk dianalisis karena menurut Singarimbun 1982 menyatakan bahwa besarnya sampel penelitian tidak boleh kurang dari 10 dari jumlah populasinya.

D. Pengujian Instrument Penelitian

Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Pertanyaan tertutup terdiri dari 20 item pertanyaan di dalam 5 dimensi kualitas desain produk baik untuk tingkat kinerja Tki dan tingkat kepentingan Tke. Pertanyaan terbuka hanya sebagai pelengkap untuk mengetahui sikap responden terhadap dimensi kualitas. Adapun uji instrumen adalah sebagai berikut : 1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Correlation Coefficiend dengan uji signifikansi dua arah two tailed . Sugiyono dan Azwar dalam Setiawan, 2004 menyatakan jika korelasi product moment melebihi 0,5 maka butir tersebut dapat dianggap valid. commit to user Tabel IV.2 HASIL UJI VALIDITAS KUESIONER TINGKAT KEPENTINGAN No Keterangan Koefisien Korelasi Status A. Fungsi Kegunaan 1. Kursi ukir berfungsi sebagai tempat duduk 0,716 Valid 2. Kursi ukir sebagai perlengkapan interior 0,676 Valid 3. Kursi ukir berfungsi sebagai pembatas ruangan 0,626 Valid 4. Kursi ukir dapat diletakan dalam beberapa titik 0,622 Valid

B. Ergonomi

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227