DESAIN PENELITIAN POPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING

commit to user BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. DESAIN PENELITIAN

Obyek penelitian ini adalah perusahaan mebel Mulyo Furniture Kabupaten Klaten sebagai perusahaan pembuat produk kursi ukir untuk pasar lokal. Penelitian dilakukan untuk mangetahui kualitas desain produk kursi ukir yang dibuat oleh pengrajin yang kemudian dijual kepada pelanggan mereka. Penelitian ini menggunakan metode survey, yaitu suatu metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden Jogiyanto, 2004. Survey terhadap konsumen produk kursi ukir bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap kualitas desain produk kursi ukir Mulyo Furniture. Penelitian ini juga dilakukan melalui observasi di perusahaan mebel Mulyo Furniture Klaten untuk memperoleh data secara langsung dan jelas. Peneliti juga melakukan in-depth interview dengan pihak internal perusahaan terutama di bagian produksi untuk mengetahui tanggapan perusahaan atas apa yang disyaratkan oleh konsumen, dan cara penanganannya.

B. POPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING

1. Populasi Penelitian ini menggunakan populasi para pembeli lokal produk kursi ukir Mulyo Furniture. Dari hasil wawancara peneliti dengan manjemen Mulyo furniture mengenai jumlah konsumen produk kursi ukir tidak didapatkan jawaban yang pasti atau data yang tersimpan. Hanya berdasarkan perkiraan bahwa rata- rata terdapat 4 pembeli.setiap bulannya. Sehingga disimpulkan bahwa dalam satu commit to user tahun terdapat 48 konsumen dari Mulyo Furniture. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan populasi dari konsumen Mulyo Furniture dari dua tahun kebelakang, sehingga berjumlah 96 konsumen. 2. Sampel dan Teknik Sampling Sampel adalah sebagian dari populasi, sejumlah anggota yang dipilih dari populasi Sekaran, 2006. Ada beberapa alasan mengapa peneliti menggunakan sampel untuk diteliti. Pertama, dalam praktek peneliti tidak mungkin melakukan pengumpulan dan pengujian terhadap setiap elemen populasi. Kedua, pengumpulan dan pengujian terhadap setiap elemen populasi, akan memerlukan banyak waktu, biaya, dan tenaga yang melaksanakan. Ketiga, penelitian terhadap sebagian elemen populasi, kadang-kadang memberikan hasil yang lebih dapat dipercaya dan kesalahan dalam pengumpulan data relatif lebih kecil, terutama jika elemen-elemen terdiri atas banyak data. Keempat, pengujian terhadap seluruh elemen populasi, dalam kasus tertentu tidak mungkin dilakukan Sekaran, 2003. Besarnya sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah berdasarkan pertimbangan Singarimbun 1995 yang menyatakan bahwa besarnya sampel penelitian tidak boleh kurang dari 10 dari jumlah populasinya. Dari populasi yaitu para pembeli lokal produk kursi ukir Mulyo Furniture maka dapat diambil sample sebesar 10 dari total populasi. Pertimbangan lain menurut Ferdinand 2006 poin pertama yang menyatakan bahwa sampel lebih besar dari 30 dan kurang dari 500 sudah layak bagi kebanyakan penelitian. Dari beberapa pertimbangan maka penulis mengambil sampel keseluruhan dari populasi selama dua tahun kebelakang dengan asumsi untuk mengantisipasi sedikitnya responden yang diperoleh, commit to user meskipun dari pertimbangan di atas lebih besar dari 10 dan lebih besar dari 30 sudah layak untuk diteliti.

C. TEKNIK PENGUKURAN VARIABEL DAN DEFINISI OPERASI

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227