commit to user
“
Quality Function Deployment is a planning tool used to fulfill cost expectations. It is a disciplined approach to product design, engineering and production, and
provides in depth evaluation of product
.”
QFD merupakan alat yang digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan pentingnya berkomunikasi baik secara internal maupun eksternal.
QFD akan menterjemahkan apa yang menjadi persyaratan atau keinginan konsumen trehadap suatu produk. Dengan penerapan QFD diharapkan perusahaan
akan terhindar dari perbedaan persepsi mengenai apa yang diberikan perusahaan dengan apa yang menjadi persyaratan konsumen. QFD mampu mengidentifikasikan
keinginan konsumen yang sesungguhnya dan mengimplementasikan serangkaian informasi yang sejalan dengan setiap tahapan dalam perputaran produk dari konsep
desain komponen, proses dan manufaktur sampai pada pemakaian produk. Implementasi QFD terdiri dari tiga tahap, dimana seluruh kegiatan yang
dilakukan pada masing-masing tahapan dapat diterapkan seperti layaknya suatu proyek, dengan terlebih dahulu dilakukan tahap perencanaan dan persiapan, ketiga
tahapan tersebut adalah Cohen, 1995 : 1. Tahap pengumpulan
Voice of Customer
. 2. Tahap penyusunan rumah kualitas
House of Quality
. 3. Tahap analisa dan implementasi.
E. HOUSE Of QUALITY
Pengertian
House Of Quality
Render Heizer adalah:
“
House Of Quality is a technique for defining the relationship between customer desire and product or services attributes.
” House Of Quality
merupakan alat dari penerapan
Quality Function Deployment
QFD yang digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara keinginan konsumen
commit to user terhadap suatu produk dengan pihak produsen, sehingga dapat dicapai sasaran desain
dan operasi yang digunakan sebagai landasan guna memenuhi keinginan konsumen.
House of quality
menunjukkan produk yang ditawarkan perusahaan terkait dengan kualitas dan apa yang diharapkan konsumen sejalan dengan apa yang
dihasilkan produsen. Matrik HOQ menyerupai sebuah bangunan rumah yang terdiri dari 6 komponen pokok yaitu pondasi, dinding, 2 buah tiang, langit-langit dan atap.
HOQ tersebut mempertemukan informasi mengenai keinginan konsumen dengan persyaratan rekayasa perusahaan produsen yang akan memudahkan tim
kerja dalam menerjemahkan keinginan pihak yang bersangkutan menjadi sasaran operasi dan rekayasa konkrit. Yang menjadi perhatian dasar dari HOQ adalah
produk yang dihasilkan harus dirancang sesuai dengan keinginan dan selera konsumen. Oleh karena itu bagian pemasaran, produksi dan manufaktur harus
bekerja sama sejak pertama kali produk dikonsepkan. Perhatian dasar dari HOQ adalah bahwa produk yang dihasilkan harus
dirancang sesuai dengan keinginan dan selera konsumen. Oleh karena itu bagian pemasaran, operasi dan manufaktur harus bekerja sama sejak pertama kali produk
dikonsepkan. Untuk membangun
House of Quality
, ada 6 langkah dasar yang harus dilakukan menurut Render 2001 :
1. Menentukan keinginan konsumen
2. Mengidentifikasi atribut barangjasa
3. Membuat hubungan antara keinginan konsumen dengan cara barangjasa
memenuhinya 4.
Mengevaluasi produk saingan 5.
Mengembangkan spesifikasi kinerja atas cara barang jasa memenuhi keinginan konsumen tersebut
commit to user 6.
Menerapkan cara-cara tersebut pada tahap perubahan input menjadi output secara tepat.
F. PENELITIAN TERDAHULU