commit to user
4. Ketenagakerjaan
Tenaga kerja di CV Mulyo dibagi menjadi dua kelompok. Yaitu bagian produksi dan administrasi. Pada bagian produksi terdiri dari mandor atau
pengawas, tenaga desain, tukang kayu, tukang amplas, tukang angkat,
finishing
, dan
packaging
. Sedangkan bagian administrasi meliputi; pencatatan di bagian produksi, keuangan, personalia dan umum.
5. Hasil Produk
Produk yang dihasilkan sangat bermacam-macam, tergantung permintaan konsumen, antara lain meja, kursi, buffet, perabotan rumah tangga
in door furniture
yang bersifat kolonial dan antik. CV Mulyo melakukan kegiatan saluran distribusi melalui saluran langsung
dan saluran tidak langsung, melalui agen penjualn di dalam negeri terutama di wilayah Jawa Tengah dan di luar Jawa tengah Jakarta, Bandung, Surabaya, dan
Denpasar dan sempat di luar negeri seperti Perancis dan Brazil.
B. Proses Produksi Kursi Ukir
Proses produksi yang digunakan adalah proses yang mengubah dan memproses bahan baku untuk menghasilkan produk jadi
finished goods product
, yaitu memproses bahan baku awak yang berupa belahan kayu papan menjadi produk jadi
berupa bermacam mebel dengan bentuk, model dan ukuran. Proses yang berlangsung dilakukan secara berulang atau
repetitive process industry
. Motif ukiran yang digunakan mengikuti gaya ukiran dari Jepara direpro,
sebagai berikut : 1.
Ukiran Asmat orang-orang an 2.
Ukiran bunga paling umum digunakan oleh CV Mulyo
commit to user 3.
Ukiran kaligrafi 4.
Legenda rakyat Bahan baku yang digunakan oleh Mulya Furniture merupakan kayu jati hasil
hutan dan kayu jati kampung. Untuk kayu jati hutan untuk pengolahan atau proses berikutnya tidak perlu menggunakan obat sebagai anti lapuk karena sudah cukup tua
sehingga kayu lebih kuat dan kualitas lebih bagus. Untuk kayu jati kampung guna proses berikutnya perlu menggunakan obat anti lapuk. Bahan baku didatangkan
langsung dari Randu Belitung, Kabupaten Cepu. Mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi adalah:
1. Mesin
circle
2. Mesin
planer
3. Mesin
ticneser
4. Mesin
single spinder
5. Mesin
jointer
6. Mesin
hand router
7. Mesin
hand planer
8. Mesin bor
Sedangkan peralatan yang mendukung proses produksi antara lain tatah, gergaji dan bor tangan.
Tahap-tahap produksi kursi ukir : 1.
Pembelahan Persiapan bahan baku dari
glondongan
menjadi beberapa potongan besar. 2.
Pengukuran 3.
Pemotongan atau penggergajian Pemotongan sesuai ukuran yang dikehendaki.
4. Pengukiran
commit to user Membuat relief ukiran sesuai dengan motif yang dikehendaki.
5. Planer dan Ticneser perataan
Meratakan dan membuat siku pada kayu, meratakan kaki-kaki kursi dan dudukan.
6. Pembuatan lubang
Pembuatan lubang U, pemasangan atau perakitan dengan mesin bor. 7.
Assembling
atau perakitan rangka Merakit semua komponen menjadi sebuah kursi utuh.
8.
Finishing
Meliputi : penghalusan akhir, penambalan lubang, pengamplasan dengan pemberian kapur penghalusan dan pengecatan dengan semprot pelitur.
C. Gambaran Umum Responden