Keindahan Estetika ukiran Fungsi Kegunaan

commit to user Tabel IV. 7 TINGKAT KEPENTINGAN CUSTOMER REQUIREMENT No Customer Requirement TKe

A. Fungsi Kegunaan

1. Kursi ukir berfungsi sebagai tempat duduk 3 2. Kursi ukir sebagai perlengkapan interior 3 3. Kursi ukir berfungsi sebagai pembatas ruangan 2 4. Kursi ukir dapat diletakan dalam beberapa titik 3

B. Ergonomi

1. Bentuk kursi ukir mengikuti bentuk badan 4 2. Kursi ukir memiliki sandaran sesuai punggung 4 3. Dudukan kursi ukir terdapat bantalan empuk 4 4. Kursi ukir kuat menyangga badan saat duduk 4 5. Kaki menapak lantai saat duduk 4 6. Badan tidak pegal setelah duduk di kursi ukir 4

C. Keindahan

1. Desain ukiran unik 4 2. Motif ukiran menarik 5

D. Estetika ukiran

1. Ukiran up to date selalu ada yang baru 4 2. Ukiran memiliki bentuk rumit 4 E. Finishing 1. Kursi ukir memiliki tekstur yang halus 5 2. Mudah dalam perawatannya 5 3. Kursi kayu ukir tahan terhadap jamur 4 4. Ketebalan cat merata 5 5. Relief ukiran jelas 5 6. Relief ukiran tidak mudah lapuk 4 TKe tingkat kepentingan Data primer diolah dengan excel , 2010 Untuk mengetahui rata- rata tingkat kepentingan kualitas desain produk menggunakan mean karena tiap dimensi kualitas desain produk terdiri atas banyak atribut. Sehingga dengan menggunakan mean akan diketahui dimensi kualitas desain produk mana yang dianggap paling penting dengan nilai yang lebih akurat. commit to user Tabel IV. 8 RATA- RATA TINGKAT KEPENTINGAN DIMENSI KUALITAS DESAIN PRODUK Dimensi Kualitas Desain Produk Mean Fungsi Kegunaan 3,01 Ergonomi 3,94 Keindahan 4,08 Estetika ukiran 3,85 Finishing 4,17 Data primer diolah dengan excel , 2010 Hasil dari tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat kepentingan tertinggi adalah dimensi finishing dengan nilai mean 4,17. Dan yang memiliki nilai terendah adalah dimensi fungsi atau kegunaan dengan nilai mean 3,01. Nilai mean tertinggi berarti dimensi kualitas tersebut merupakan dimensi yang dianggap paling penting bagi konsumen dan harus ditindak lanjuti oleh perusahaan demi kepuasan konsumen, begitu juga sebaliknya dengan nilai mean terendah. 3. Analisis Tingkat Kinerja Analisis ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana responden merasakan kebutuhannya dalam hal kualitas desain produk telah dipenuhi oleh pihak produsen. Sehingga dapat diketahui performance perusahaan- perusahaan mebel ukir saat ini. Nilai skala preferensi konsumen diperoleh dari persepsi tertinggi konsumen tentang kualitas dan desain produk kursi ukir yang dihasilkan oleh produsen. commit to user Tabel IV. 9 TINGKAT KINERJA No Customer Requirement PS PD

A. Fungsi Kegunaan

1. Kursi ukir berfungsi sebagai tempat duduk 4 5 2. Kursi ukir sebagai perlengkapan interior 4 5 3. Kursi ukir berfungsi sebagai pembatas ruangan 3 5 4. Kursi ukir dapat diletakan dalam beberapa titik 3 5

B. Ergonomi

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227