Pemetaan Bahaya Pengolahan Data

V-29

5.2.3. Pemetaan Bahaya

Pemetaan bahaya dilakukan dengan menggunakan tool HIRARC Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control. Pengolahan data dengan metode HIRARC diawali dengan: - Mengurutkan langkah-langkah kerja dalam pelaksanaan kegiatan produksi. - Lakukan identifikasi resiko pada setiap langkah kerja, pengendalian yang telah ada, undang-undang serta peraturan yang berlaku dan terkait dengan proses identifikasi tersebut. - Lakukan penilaian risiko untuk mengetahui tingkat bahaya dari pekerjaan tersebut. Melakukan penilaian risiko meliputi penentuan probabilitas terjadinya suatu risiko occurrencelikelihood dan penentuan tingkat keparahan jika risiko tersebut menjelma menjadi kecelakaan kerja severity. Penentuan likelihood dan severity dilakukan dengan cara wawancara data kualitatif. - Lakukan perhitungan score risiko dengan rumus Score Risiko = likelihood x severity - Kategorikan score risiko tersebut ke dalam kategori-kategori risiko yang tersedia. Universitas Sumatera Utara V-30 Tabel 5.7. HIRARC Hazards Identification Risk Asesssment and Risk Control Stasiun Kerja Hazard Identification Risk Assessment Risk Control Resiko Probabilitas Kejadian Likelihood Dampak Terhadap Manusia Severity Total Kategori Pengendalian Bahaya Stasiun Penggili ngan Permukaan lantai licin dikarenakan air yang berceceran dalam penggilingan tebu 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 3 Slightly Harmful. Memerlukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan terpotong kecil, memar, iritasi, mata, pusing, ketidaknyamanan 30 Substansial - Taburkan pasir pada daerah tumpahan, jika memungkinkan dilakukan pembersihan dengan menggunakan alat penyedot atau penghisap cairan - Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan. Terdapat banyaknya peralatan yang tidak dibutuhkan dilokasi, sehingga dapat menyebabkan tersandung pada karyawan 5 Mungkin terjadi pada kondisi abnormal, tidak rutin misalnya hilang tenaga listrik, kerusakan akibat tidak berfungsi sesuai kondisi. 3 Slightly Harmful. Memerlukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan terpotong kecil, memar, iritasi, mata, pusing, ketidaknyamanan 15 Moderate - Kembalikan ketempat penyimpanan peralatan yang tidak dibutuhkan pada setiap stasiun kerja. Tangan dapat terluka jika terdapat benda yang tajam 5 Mungkin terjadi pada kondisi abnormal, tidak rutin misalnya hilang tenaga listrik, kerusakan akibat tidak berfungsi sesuai kondisi. 5 Harmful.Memerlukan perawatan medis lebih lanjut luka bakar, luka yang terkoyak, patah tulang, keseleo serius, tuli, dermatitis, asma. 25 Substansial - Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan. - Menggunakan APD Sarung Tangan Universitas Sumatera Utara V-31 Tabel 5.7.HIRARC Hazards Identification Risk Asesssment and Risk ControlLanjutan Stasiun Kerja Hazard Identification Risk Assessment Risk Control Resiko Probabilitas Kejadian Likelihood Dampak Terhadap Manusia Severity Total Kategori Pengendalian Bahaya Stasiun Pemurnian Operator naik turun tangga yang terlalu curam. 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 5 Harmful.Memerlukan perawatan medis lebih lanjut luka bakar, luka yang terkoyak, patah tulang, keseleo serius, tuli, dermatitis, asma. 50 Intolerable - Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan. Terdapat banyak zat dan gas yang berbahaya bagi tubuh karyawan seperti kapur tohor dan SO2. 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 10 Extremely Harmful.Cacat, kematian, amputasi, keracunan, kanker, penyakit yang membahayakan. 100 Intolerable - Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan. Iritasi kulit saat penambahan konsentrat dan larutan lainnya. 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 5 Harmful.Memerlukan perawatan medis lebih lanjut luka bakar, luka yang terkoyak, patah tulang, keseleo serius, tuli, dermatitis, asma. 50 Intolerable - Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan. Kebisingan yang berlebihan dapat membuat tuli 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 10 Extremely Harmful.Cacat, kematian, amputasi, keracunan, kanker, penyakit yang membahayakan. 100 Intolerable - Menggunakan APD Earplug Universitas Sumatera Utara V-32 Tabel 5.7.HIRARC Hazards Identification Risk Asesssment and Risk ControlLanjutan Stasiun Kerja Hazard Identification Risk Assessment Risk Control Resiko Probabilitas Kejadian Likelihood Dampak Terhadap Manusia Severity Total Kategori Pengendalian Bahaya Stasiun Penguapan Suhu yang panas dapat menyebabkan karyawan mengalamidehidrasi. 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 1 Insignificant. Tidak menimbulkan cidera 10 Moderate - Sediakan Persediaan air minum dekat dengan lokasi produksi Operator naik turun tangga yang terlalu curam. 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 5 Harmful.Memerlukan perawatan medis lebih lanjut luka bakar, luka yang terkoyak, patah tulang, keseleo serius, tuli, dermatitis, asma. 50 Intolerable - Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan. Kebisingan yang berlebihan dapat membuat tuli 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 10 Extremely Harmful.Cacat, kematian, amputasi, keracunan, kanker, penyakit yang membahayakan.. 100 Intolerable - Menggunakan APD Earplug Universitas Sumatera Utara V-33 Tabel 5.7.HIRARC Hazards Identification Risk Asesssment and Risk ControlLanjutan Stasiun Kerja Hazard Identification Risk Assessment Risk Control Resiko Probabilitas Kejadian Likelihood Dampak Terhadap Manusia Severity Total Kategori Pengendalian Bahaya Stasiun Masakan Suhu yang panas dapat menyebabkan karyawan mengalamidehidrasi. 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 1 Insignificant. Tidak menimbulkan cidera 10 Moderate - Sediakan Persediaan air minum dekat dengan lokasi produksi Kurang rapatnya tungku pemanas, sehingga dapat terkena nira panas pada tubuh karyawan 3 Hanya mungkin terjadi pada kondisi darurat kebakaran. Kecelakaan, dll. 5 Harmful.Memerlukan perawatan medis lebih lanjut luka bakar, luka yang terkoyak, patah tulang, keseleo serius, tuli, dermatitis, asma. 15 Moderate - Tutupberi peredam panas pada pipa agar radiasi panas yang keluar tidak menyebabkan luka bakar pada pekerja apabila tersentuh. Kurangnya ventilasi udara, sehingga karyawan mengalami kesulitan untuk bernafas. 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 3 Slightly Harmful. Memerlukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan terpotong kecil, memar, iritasi, mata, pusing, ketidaknyamanan. 30 Substansial - Berikan bantuan pernafasan oksigen, obat sesak nafas, bila serius bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan. - Menambah Ventilasi udara. Terpleset karena banyaknya cipratan air dilantai 3 Hanya mungkin terjadi pada kondisi darurat kebakaran. Kecelakaan, dll. 3 Slightly Harmful. Memerlukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan terpotong kecil, memar, iritasi, mata, pusing, ketidaknyamanan. 9 Tolerable - Taburkan pasir pada daerah tumpahan, jika memungkinkan dilakukan pembersihan dengan menggunakan alat penyedot atau penghisap cairan - Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan. Universitas Sumatera Utara V-34 Tabel 5.7.HIRARC Hazards Identification Risk Asesssment and Risk ControlLanjutan Stasiun Kerja Hazard Identification Risk Assessment Risk Control Resiko Probabilitas Kejadian Likelihood Dampak Terhadap Manusia Severity Total Kategori Pengendalian Bahaya Stasiun Putaran dan Pemisahan Kebisingan yang berlebihan dapat membuat tuli 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 10 Extremely Harmful.Cacat, kematian, amputasi, keracunan, kanker, penyakit yang membahayakan.. 100 Intolerable - Menggunakan APD Earplug Terpleset karena banyaknya cipratan oli dilantai 3 Hanya mungkin terjadi pada kondisi darurat kebakaran. Kecelakaan, dll. 3 Slightly Harmful. Memerlukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan terpotong kecil, memar, iritasi, mata, pusing, ketidaknyamanan. 9 Tolerable - Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan. - Taburkan pasir pada daerah tumpahan, jika memungkinkan dilakukan pembersihan dengan menggunakan alat penyedot atau penghisap cairan Universitas Sumatera Utara V-35 Tabel 5.7.HIRARC Hazards Identification Risk Asesssment and Risk ControlLanjutan Stasiun Kerja Hazard Identification Risk Assessment Risk Control Resiko Probabilitas Kejadian Likelihood Dampak Terhadap Manusia Severity Total Kategori Pengendalian Bahaya Stasiun Penyelesaian Kebisingan yang berlebihan dapat membuat tuli 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 10 Extremely Harmful.Cacat, kematian, amputasi, keracunan, kanker, penyakit yang membahayakan.. 100 Intolerable - Menggunakan APD Earplug Terpleset karena banyaknya cipratan oli dilantai 3 Hanya mungkin terjadi pada kondisi darurat kebakaran. Kecelakaan, dll. 3 Slightly Harmful. Memerlukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan terpotong kecil, memar, iritasi, mata, pusing, ketidaknyamanan. 9 Tolerable - Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan. - Taburkan pasir pada daerah tumpahan, jika memungkinkan dilakukan pembersihan dengan menggunakan alat penyedot atau penghisap cairan Universitas Sumatera Utara V-36 Tabel 5.7.HIRARC Hazards Identification Risk Asesssment and Risk Control Lanjutan Stasiun Kerja Hazard Identification Risk Assessment Risk Control Resiko Probabilitas Kejadian Likelihood Dampak Terhadap Manusia Severity Total Kategori Pengendalian Bahaya Stasiun Pengemasan dan Penggudangan Produksi Kurangnya kondisi pencahayaan, seringkali mengakibatkan kaki karyawan tersandung benda benda yang luput dari pengelihatan dan jari tangan karyawan tertusuk jarum jahit kemasan. 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 3 Slightly Harmful. Memerlukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan terpotong kecil, memar, iritasi, mata, pusing, ketidaknyamanan. 30 Substansial - Menambahkann pencahayaan sesuai standar yang berlaku. Karung dapat terjatuh dan menimpa organ tubuh. 1 Hanya mungkin terjadi pada kondisi ekstrim huru- hara, gempa. 5 Harmful.Memerlukan perawatan medis lebih lanjut luka bakar, luka yang terkoyak, patah tulang, keseleo serius, tuli, dermatitis, asma. 5 Tolerable - Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan. Posisi pengangkutan yang salah berakibat cidera otot tangan dan kaki. 10 Terjadi pada kondisi normal dan rutin. 5 Harmful.Memerlukan perawatan medis lebih lanjut luka bakar, luka yang terkoyak, patah tulang, keseleo serius, tuli, dermatitis, asma. 50 Intolerable - Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan. Universitas Sumatera Utara V-37

5.2.4. Pengkategorian dan Perangkingan Sumber Bahaya Hazard