Lampiran 2
V-70
BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN
6.1. Analisis
6.1.1. Analisis Tingkat Kesiapan Menghadapi Bahaya di TempatKerja
Dalam penentuan level tingkat kesiapan program keselamatan dan kesehatan kerja K3 yaitu menggunakan Tabel Pemetaan Tingkat Penilaian
– Tingkat Kecelakaan. Maka akan dilakukan 3 pemetaan dalam penentuan level
tingkat kesiapan perusahaan dalam program manajemen K3 sebagai berikut. 1.
Pemetaan Tingkat Implementasi Program K3 – Tingkat Kehilangan Kerugian
Loss Rate. Pemetaanuntuk
level tingkat
penerapan program
SMK3 dengan
membandingkan nilai antara tingkat implementasi program K3 dengan tingkat kehilangan kerugian loss rate.
Pada pembahasan sebelumnya telah ditentukan bahwa tingkat implementasi program K3 masuk dalam kategori merah dan tingkat kehilangan kerugian
loss rate masuk dalam kategori hijau. Adapun pemetaannya dapat dilihat pada Tabel 6.1 sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
V-71
Tabel 6.1. Pemetaan Tingkat Implementasi Program K3 – Tingkat
Kehilangan Kerugian Loss Rate TINGKAT IMPLEMENTASI
HIJAU KUNING
MERAH
T INGK
A T
LO SS
R A
TE H
IJAU
Level 1
AmanNyaman
Level 2 CukupAman
Level 4 Rawan
K U
N ING
Level 2 CukupAman
Level 3 Hati- hati
Level 5 Berbahaya
MER A
H
Level 4 Rawan Level 5
Berbahaya Level 6
SangatBerbahaya
Berdasarkan pemetaan terhadap Tingkat Implementasi Program K3 – Tingkat
Kehilangan Kerugian Loss Rate yang telah dilakukan, maka di dapat tingkat penerapan program manajemen K3 berada pada Level 4 Rawan.
Dikarenakan pemahaman karyawan pada bagian produksi tentang pentingnya K3 dalam bekerja cukup rendah yaitu dengan persentasi sebesar 57,80,
sehingga dengan pemahaman karyawan tentang program K3 yang cukup rendah maka dalam melakukan pekerjaan rawan, danpotensikecelakaankerja
yang dapat terjadi cukup besar, hal ini dapat dilihat dari tingkat kehilangan kerugian loss rate yang disebabkan oleh kecelakaan kerja dari tahun 2011-
2015 sebanyak 19 hari kerja.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
V-72
2. Pemetaan Tingkat Implementasi Program K3
– Tingkat Keberhasilan Program.
Pemetaan untuk level tingkat penerapan program SMK3 dengan membandingkan nilai antara tingkat implementasi program K3 dan tingkat
keberhasilan kinerja penerapan program SMK3 berdasarkan PP. No. 50 Tahun 2012.
Berdasarkan pada pembahasan sebelumnya bahwa tingkat implementasi program K3 masuk dalam kategori merah dan tingkat keberhasilan kinerja
penerapan program SMK3 berdasarkan PP. No. 50 Tahun 2012 masuk dalam kategori kuning. Adapun pemetaannya dapat dilihat pada Tabel 6.2. sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
V-73
Tabel 6.2. Pemetaan Tingkat Implementasi Program K3 – Tingkat
KeberhasilanKinerjaPenerapan Program SMK3
Berdasarkan pemetaan terhadap Tingkat Implementasi Program K3 – Tingkat
Keberhasilan Kinerja Penerapan Program SMK3 yang telah dilakukan, maka didapat tingkat penerapan program manajemen K3 berada pada Level 5
Berbahaya. Walaupun pihak SMK3 perusahaan telah menetapkan standar kriteria berdasarkan PER.05MEN1996 dengan persentasi sebesar 81,32,
tetapi dengan pemahaman karyawan pada bagian produksi tentang pentingnya K3 dalam bekerja cukup rendah yaitu dengan persentasi sebesar 57,80,
maka berbahaya dalam melakukan pekerjaan. Dalam hal ini perlu dilakukan pengawasan yang ketat agar setiap karyawan bagian produksi dapat mematuhi
setiap rambu-rambu keselamatan kerja.
TINGKAT IMPLEMENTASI HIJAU
KUNING MERAH
T INGK
A T
K E
B E
R H
A SI
L A
N H
IJAU
Level 1 AmanNyaman
Level 2 CukupAman
Level 4 Rawan
K U
N ING
Level 2 CukupAman
Level 3 Hati- hati
Level 5 Berbahaya
MER A
H
Level 4 Rawan Level 5
Berbahaya Level 6
SangatBerbahaya
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
V-74
3. Pemetaan Tingkat Kehilangan Kerugian Loss Rate
– Tingkat Keberhasilan Kinerja Penerapan Program SMK3.
Pemetaan untuk level tingkat penerapan program SMK3 dengan membandingkan nilai antara tingkat kehilangan kerugian loss rate dan
tingkat keberhasilan kinerja penerapan program SMK3 berdasarkan PP. No. 50 Tahun 2012.
Berdasarkan pada pembahasan sebelumnya bahwa tingkat kehilangan kerugian loss rate masuk dalam kategori hijau dan tingkat keberhasilan
kinerja penerapan program SMK3 berdasarkan PP. No. 50 Tahun 2012 masuk dalam kategori kuning. Adapun pemetaannya dapat dilihat pada Tabel 6.3.
sebagai berikut:
Tabel 6.3.Pemetaan Tingkat KehilanganKerugian Loss Rate – Tingkat
KeberhasilanKinerjaPenerapan Program SMK3
TINGKAT LOSS RATE
HIJAU KUNING
MERAH
T INGK
A T
K E
B E
R H
A SI
L A
N H
IJAU
Level 1 Aman
Nyaman
Level 2 Cukup Aman
Level 4 Rawan
K U
N ING
Level 2 Cukup
Aman Level 3 Hati-
hati Level 5
Berbahaya
MER A
H
Level 4 Rawan
Level 5 Berbahaya
Level 6 Sangat
Berbahaya
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
V-75
Berdasarkan pemetaan terhadap Tingkat Kehilangan Kerugian Loss Rate – Tingkat Keberhasilan Penerapan Program SMK3 yang telah dilakukan, maka di
dapat tingkat penerapan program manajemen K3 berada pada Level 2 Cukup Aman. Dikarenakan pihak SMK3 perusahaan telah menetapkan standar kriteria
berdasarkan PER.05MEN1996 dengan persentasi sebesar 81,32. Dalam hal ini perlu dilakukan pengawasan yang ketat agar setiap karyawan bagian produksi
dapat mematuhi setiap rambu-rambu keselamatan kerja. Sehingga tingkat kehilangan kerugian loss rate pada bagian produksi dapat diminimalisasi agar
karyawan dapat melakukan pekerjaan dengan aman dan nyaman.
6.2. Pembahasan