Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Kerangka Konseptual

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Pabrik Gula PT. Perkebunan Nusantara II PTPN II Kwala Madu. Penelitian dimulai pada tanggal 26 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 26 Mei 2016.

4.2. Jenis Penelitian

16 Jenis penilitian ini adalah penelitian deskriptif descriptive research dimana penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tentang fakta-fakta dan sifat- sifat suatu objek atau populasi tertentu. 17 Hal ini dikarenakan melakukan penyelidikan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual untuk mendapatkan kebenaran. Penelitian survei pada umumnya menggunakan instrumen kuesioner, checklist dan sebagainya yang diisi oleh para responden dari objek penelitian yang ditetapkan dengan metode tertentu. Hasil penelitian ini akan diarahkan untuk pengembangan keperluan dalam 16 Sinulingga, Sukaria. 2012. Metodologi Penelitian, Edisi 2. USU Press. Hal:27 IV-1 Universitas Sumatera Utara program Keselamatan Kesehatan Kerja K3 sehingga dapat meningkatkan kenyamanan karyawan dalam bekerja.

4.3. Identifikasi Variabel Penelitian

4.3.1. Variabel Independen

Variabel independen bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel independen yang berpengaruh terhadap penelitian antara lain: a. Tingkat pencapaian penerapan program K3. b. Tingkat Loss Rate. c. Tingkat keberhasilan penerapan program K3. d. Sumber bahaya Hazards yang dapat menyebabkan kecelakaan

4.3.2. Variabel Dependen

Variabel dependen terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Disebut variabel terikat karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel dependen yang dipengaruhi terhadap perancangan penelitian adalahtingkatkesiapan penerapan program manajemen K3 dan pengendalian hazards. Universitas Sumatera Utara

4.4. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian Pada Gambar4.1. tujuan dari penelitian adalah untuk memberikan perbaikan pada program Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdasarkan analisis tingkat penerapan program manajemen K3 dan pengendalian hazards. Penerapan Sistem Manajemen K3 di pengaruhi oleh tingkat pencapaian penerapan SMK3 dan tingkat loss rate kecelakaan kerja, sedangkan tingkat kesiapan menghadapi bahaya di tempat kerja dipengaruhi oleh variable tingkat keberhasilan penerapan program SMK3 yang ada di perusahaan, sedangkan pengendalian hazards dipengaruhi oleh variable sumber bahaya, Perangkingan hazards, penerapan SMK3, dan Pengukuran Kesiapan Karyawan Perusahaan dalam menghadapi bahaya. Berikut adalah definisi operasional terhadap penelitian ini: 1. Penentuan Sumber Bahaya Menentukan sumber-sumber bahaya pada tiap tiap stasiun kerja Identifi- kasi Hazards Perang- kingan Hazard Audit Penerapan Program Sistem Manajemen K3 Perbaikan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Pengukuran Kesiapan Karyawan Perusahaan Dalam Menghadapi Bahaya Pengendalian Hazards Penentuan Sumber Bahaya Universitas Sumatera Utara 2. Identifikasi Hazard Mengidentifikasi situasi yang berpotensi menciderai menyakiti pekerja, merusak barang, lingkungan kerja atau kombinasi dari hal-hal tersebut. 3. Perangkingan Hazard Melakukan analisis dan perangkingan terhadap sumber bahaya tersebut dapat ditolerir atau tidak. 4. Penerapan Program Sistem Manajemen K3 Kondisi Nyata Merupakan level yang menunjukkan tingkat penerapan program K3 pada perusahaan apakah masuk dalam kategori memuaskan, baik atau kurang. 5. Pengukuran Kesiapan Karyawan Perusahaan dalam Menghadapi Bahaya dalam menghadapi bahaya Mengukur tingkat kesiapan perusahaan dalam menghadapi bahaya. 6. Pengendalian Hazards Merupakan pengendalian bahaya yang dilakukan berdasarkan hasil penilaian resiko melalui pendekatan risk assessment. 7. Perbaikan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Memberi masukan dan perbaikan bagi pihak perusahaan sesuai dengan permasalahan yang ada. Dengan demikian perusahaan dapat menerapkan perbaikan tersebut dalam lingkungan perusahaannya sehingga dapat meningkatkan kenyamanan karyawan dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara

4.5. Metodologi Penelitian