Adapun metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan non probability yaitu dengan teknik Judgement Sampling Purposive
Sampling dimana sampel yang dipilih berdasarkan karakteristik yang ditetapkan terhadap elemen populasi target yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah
penelitian.
4.8. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Melakukan observasi atau pengamatan langsung terhadap objek penelitian.
2. Melakukan wawancara dengan cara mengadakan tanya jawab mereka yang
berhubungan dengan permasalahan. 3.
Melakukan penyebaran kuesioner kepada karyawan di lantai produksi.
4.9. Instrumen Penelitian
Instrumen yang dipakai dalam pengumpulan data pada penelitian ini ialah sebagai berikut:
1. Kuesioner, digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan.
2. Checksheet Audit SMK3
3. Form HIRARC Hazards Identification Risk Assessment and RiskControl
4. Alat Tulis
Universitas Sumatera Utara
4.10. Pengolahan Data
Langkah – langkah pengolahan data adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi Hazards dengan menggunakan Hazards Identification Risk
Assesments Risk Control HIRARC. 2.
Penentuan dan perankingan hazards dengan pendekatan Risk Assessment. 3.
Pengukuran tingkat penerapan program manajemen K3 dengan audit SMK3. 4.
Pengukuran tingkat kesiapan program manajemen K3dengan kuesioner. 5.
Pengendalian Hazards. Identifikasi Hazards
Penentuan dan Perangkingan Hazards
Pengukuran Tingkat Kesiapan
Pengendalian Hazards Pengukuran tingkat penerapan program
manajemen K3
Gambar 4.3. Pengolahan Data
4.11. Analisis Pemecahan Masalah
Setelah dilakukan identifikasi dan perangkingan bahaya hazard dengan menggunakan tool HIRARC Hazards Identification Risk Assessment and Risk Control,
serta perhitungan penerapan program sistem manajemen K3 maka akan dilakukan analisis terhadap hasil pengolahan data. Pada tahap ini akan dibandingkan kondisi nyata
perusahaan dengan pengukuran kesiapan karyawan perusahaan dalam menghadapi
Universitas Sumatera Utara
bahaya. Hal ini dimaksudkan untuk memberi masukan dan perbaikan bagi pihak perusahaan sesuai dengan permasalahan yang ada. Dengan demikian perusahaan dapat
menerapkan perbaikan tersebut dalam lingkungan perusahaannya sehingga dapat meningkatkan kenyamanan karyawan dalam bekerja.
4.12. Kesimpulan dan Saran