Diare Menentukan Jenis Penyakit

84

4.5.1.2 Diare

Diare adalah suatu kondisi dimana terjadi perubahan dalam kepadatan dan karakter tinja dan atau tinja cair dikeluarkan tiga kali atau lebih perhari. Dimana penyebab kemungkinan diare yang paling umum disebabkan oleh infeksi Informan A berpendapat : “Diare merupakan penyakit yang sangat sering terjadi dimasyarakat, baik ketika bencana maupun tidak. Dimana penyebab diare selain dikarenakan faktor makanan dan lingkungan. Faktor psikologis juga sangat menentukan penyakit diare ini, dimana peristaltik usus bergerak begitu cepat.” A, 30 Mei 2014 Informan A mengetahui tentang penyakit diare, dimana penyebab penyakit diare faktor makanan dan lingkungan. Faktor psikologis korban juga bisa menyebabkan penyakit ini. Tetapi secara umum faktor sanitasi atau kebersihan sangat dominan menentukan penyakit ini, baik kebersihan makanan maupun kebersihan lingkungan. Dimana informan B juga mengatakan : “ Kasus diare merupakan kasus umum yang sering terjadi. Dimana penyakit ini biasanya disebabkan karena faktor kebersihan. Dimana kita ketahui ketika ditempat pengungsian, kebersihan sangat sulit untuk dijaga. Olehkarena itu penyakit ini sangat mudah terjangkit kepada para pengungsi yang mendiami tempat pengungsian”B, 28 Mei 2014 Universitas Sumatera Utara 85 Informan B mengetahui faktor kebersihan adalah faktor utama penyebab terjadinya penyakit diare. Dimana kebersihan merupakan hal yang sangat susah untuk dijaga terutama ditempat-tempat pengungsian. Sehingga apabila keadaaan pengungsian tidak menjadga kebersihan, maka angka kesakitan diar pasti akan tinggi. Informan C mengatakan : “Diare atau mencret adalah penyakit yang sangat banyak terjadi di pos-pos kesehatan. Dimana faktor kebersihan adalah penyebabnya. Kita bisa lihat kebersihan ditempat pengungsian sangat kurang, sehingga menyebabkan penyakit dia”re ini sangat rentan terjadi.C, 28 Mei 2014 Informan C mengetahui bahwa Diare merupakan kasus yang paling tinggi terjadi ditempat-tempat pengungsian. Faktor kebersiahan merupakan penyebab utama terjadinya penyakit ini. Sehingga untuk menekan kasus ini, kebersihan di pengungsian harus ditingkatkan dan digalakkan. Informan D mengatakan : “Diare adalah penyakit dimana konsistensi BAB adalah cair. Dimana BAB cair terjadi selama 3 kali secara berturut-turut. Faktor kebersihan lingkungan merupakan faktor utama, dimana apabila lingkungan kotor pasti diare akan tinggi.”D, 30 Mei 2014 Informan D mengetahui definisi penyakit diare, dimana penyakit diare adalah penyakit dimana konsistensi BAB lembek atau cair, yang terjadi 3 kali atau lebih secara berulang-ulang. Informan juga mengetahui kalau faktor kebersihan lingkungan merupakan faktor utama yang sangat menentukan penyakit ini Informan E mengatakan : Universitas Sumatera Utara 86 “Diare merupakan salah satu dari 10 penyakit terbesar dipuskesmas. Dimana penyakit diare disebabkan karena faktor lingkungan. Konsistensi BAB pada penderita diare adalah cair dan terjadi lebih dari 3 kali secara berulang-ulang” E, 29 Mei 2014 Informan E mengatakan bahwa diare adalah salah satu penyakit dari 10 penyakit terbesar di puskesmas. Informan juga mengetahui definisi diare yaitu penderita diare akan mengalami konsistensi BAB cair yang terjadi berulang-ulang lebih dari 3 kali. Faktor lingkungan adalah faktor yang sangat menentukan penyakit ini. Informan F mengatakan : “Diare adalah penyakit yang paling banyak terjadi dipos-pos kesehatan, dimana faktor kebersihan merupakan faktor utama yang menyebabkan penyakit ini. Penyakit Diare adalah penyakit dimana konsistensi BAB pada penderitanya adalah cair yang terjadi berulang-ulang lebih dari 3 kali”F, 28 Mei 2014 Informan F mengetahui bahwa faktor kebersihan merupakan faktor yang menyebabkan penyakit diare. Informan juga mengetahui definisi daire, dimana diare adalah penyakit dengan konsistensi lembek atau cair yang terjadi berulang-ulang lebih dari 3 kali.

4.5.1.3 Conjunctivitis

Dokumen yang terkait

Analisis Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Pengusian pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Sinabung Kabupaten Karo

2 71 146

Implementasi Kebijakan Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

2 89 205

Analisis Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

0 50 134

Keanekaragaman Tumbuhan Obat Di Kawasan Hutan Gunung Sinabung Kabupaten Karo Sumatera Utara

6 97 49

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan dalam Menghadapi Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Tahun 2013/2014

1 56 184

Lampiran 1 RANCANGAN TENTATIF WAWANCARA PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA DINAS KESEHATANKABUPATEN KARO MASA TANGGAP DARURATBENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNGTAHUN 2014

0 0 39

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Logistik 2.1.1. Pengertian Manajemen - Perencanaan Kebutuhan Danperencanaan Pendistribusian Obat Pada Dinas Kesehatankabupaten Karo Masa Tanggap Daruratbencana Erupsi Gunung Sinabungtahun 2014

0 0 46

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Perencanaan Kebutuhan Danperencanaan Pendistribusian Obat Pada Dinas Kesehatankabupaten Karo Masa Tanggap Daruratbencana Erupsi Gunung Sinabungtahun 2014

0 0 12

PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARO MASA TANGGAP DARURAT BENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNG TAHUN 2014 TESIS

0 0 15

Analisis Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

0 0 16