Teknik Pengolahan dan Analisis Data

63

3.6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Data hasil wawancara mendalam dengan informan diolah dan dianalisis dengan metode analisis data. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secarasistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,menysusun ke dalam pola, memilah mana yang penting dan akan dipelajari dan senajutnya mengambil kesimpulan sehingga mudah dipahami baik oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiono, 2005. Analisis data kualitatif memilah-milahnya menjadi yang dapat dikelola, mensistensiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Moleong, 2006. Analisis data terutama difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Analisis data pada penelitian ini dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Aktivitas dalam analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Langkah-langkah dalam analisis data secara interaktif Moleong, 2006 adalah sebagai berikut : a. Reduksi data data reduction Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal hal yang pokok, memfokuskan pada hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dalam mereduksi data, peneliti dipandu oleh tujuan utama yang ingin dicapai. Tujuan utama penelitian kualitatif adalah adanya temuan. Universitas Sumatera Utara 64 b. Penyajian data data display Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat yaitudengan teks yang bersifat naratif. c. Penarikan kesimpulan dan verifikasi conclusions drawing verifying Kesimpulan dalam penelitian ini dapat berupa suatu temuanbaru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan ini dapat berupa deskripsi atau gambaran hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. 3.7.Validitas dan Reliabilitas Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian, biasanya dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel pada penelitian kualitatif yang diuji adalah datanya. Oleh karena itu penelitian kualitatif lebih menekankan pada aspek validitas. Moleong, 2006. 1. Validitas validity Pengujian validitas keabsahan terhadap hasil penelitian dilakukan dengan cara triangulasi. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data dan triangulasi waktu.Uji validitas pada penelitian ini dengan cara triangulasi sumber, yaitu mengecek data yang telah diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan Kasie Perbekalan Kesehatan, pengelola obatdi Puskesmas Tenaga Pelaksana Farmasi wilayah kerja Pengungsian dan Kepala posko Kesehatan Pengungsian. Universitas Sumatera Utara 65 2. Reliabilitas reliability Pada penelitian ini uji reliabilitas kepercayan dilakukan dengan cara audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Proses penelitian yang diaudit meliputi penentuan fokus masalah, peneliti masuk ke lapangan, menentukan sumber data, analisis data, uji keabsahan data, sampai dengan penarikan kesimpulan harus dapat ditunjukan oleh peneliti. Universitas Sumatera Utara 66 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Pengusian pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Sinabung Kabupaten Karo

2 71 146

Implementasi Kebijakan Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

2 89 205

Analisis Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

0 50 134

Keanekaragaman Tumbuhan Obat Di Kawasan Hutan Gunung Sinabung Kabupaten Karo Sumatera Utara

6 97 49

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan dalam Menghadapi Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Tahun 2013/2014

1 56 184

Lampiran 1 RANCANGAN TENTATIF WAWANCARA PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA DINAS KESEHATANKABUPATEN KARO MASA TANGGAP DARURATBENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNGTAHUN 2014

0 0 39

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Logistik 2.1.1. Pengertian Manajemen - Perencanaan Kebutuhan Danperencanaan Pendistribusian Obat Pada Dinas Kesehatankabupaten Karo Masa Tanggap Daruratbencana Erupsi Gunung Sinabungtahun 2014

0 0 46

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Perencanaan Kebutuhan Danperencanaan Pendistribusian Obat Pada Dinas Kesehatankabupaten Karo Masa Tanggap Daruratbencana Erupsi Gunung Sinabungtahun 2014

0 0 12

PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARO MASA TANGGAP DARURAT BENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNG TAHUN 2014 TESIS

0 0 15

Analisis Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

0 0 16