Menentukan Jumlah Obat Berdasarkan Jumlah Populasi Sesuai Dengan Umur

111 Brisnu 12. Daniel Siagian 23 Tahun Kota Cane Meninggal 13. Julpiandi Mori 21 Tahun Kota Cane Meninggal 14. Tomas Lakae 27 Tahun Medan Meninggal 15. Surya Sembiring 21 Tahun Kaban Jahe Meninggal 16. Sehat Sembiring 40 Tahun Kaban Jahe Luka Bakar 17. Doni Sembiring 70 Tahun Suka Meriah Luka Bakar Data BNPB 2014 Dari data diatas didapatkan bahwa kasus luka bakar sangat sedikit hanya berjumlah 17 kasus, tetapi dari 17 kasus yang ada 15 kasus menyebabkan korban meninggal dunia. Sehingga sesuai dengan Kepmenkes RI No. 059MenkesSKI2011 jenis penyakit yang terjadi dipengungsian, bahwa ketika Gunung Meletus kasus luka bakar meskipun sedikit tetapi kasusnya sangat berbahaya karena menyebabkan kematian.

5.3.2 Menentukan Jumlah Obat Berdasarkan Jumlah Populasi Sesuai Dengan Umur

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan untuk menentukan jumlah populasi berdasarkan umur, peneliti bertanya kepada informan mengenai jumlah obat yang dibutuhkan. Sehingga diperoleh hasilbahwa didalam menentukan jumlah obat dilakukan berdasarkan apa yang ada dinas kesehatan, prediksi penggunaan rata-rata, jumlah pengungsi dan juga disesuaikan dengan kejadian yang terjadi dilapangan. Universitas Sumatera Utara 112 Dari informasi yang diperoleh, penentuan jumlah populasi belum sesuai dengan umur yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dikarenakan metode yang digunakan menggunakan sistem konsumsi, sehingga penentuan jumlah populasi berdasarkan umur belum berjalan dengan maksimal dengan pedoman yang ada. Berdasarkan Kepmenkes RI No. 1121MenkesSKXII2008 tahap perhitungan kebutuhan obat dibagi atas 2dua cara yaitu Metode konsumsi dan metode morbiditas. Dimana metode konsumsi adalah metode yang didasarkan atas analisa data konsumsi obat tahun sebelumnya, sedangkan metode morbiditas adalah perhitungan kebutuhan obat berdasarkan pola penyakit. Langkah-langkah perhitungan metode morbiditas adalah : 1 Menetapkan pola penyakit berdasarkan kelompok umur – penyakit 2 Menyiapkan data populasi penduduk Komposisi demografi dari populasi yang akan di klasifikasikan berdasarkan jenis kelamin untuk umur antara : • 0 sd 4 tahun • 5 sd 14 tahun • 15 sd 44 tahun • ≥ 45 tahun Berdasarkan data dari Dinas Komunikasi, informatika, dan PDE Kabupaten karo didapatkan data jumlah penduduk berdasarkan umur yaitu : Universitas Sumatera Utara 113 Tabel 5.5 Laporan Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur NO Kelompok umur Laki-Laki Perempuan Laki-laki + Perempuan Age Group Male Female Male + Female 1. 0 – 4 20.747 19.926 40.673 2. 5 – 9 19.327 18.531 37.858 3. 10 – 14 18.609 17.455 36.064 4. 15 – 19 15.007 13.950 28.957 5. 20 – 24 12.292 11.832 24.124 6. 25 – 29 13.791 14.018 27.809 7. 30 – 34 14.939 14.692 29.631 8. 35 – 39 14.031 13.926 27.957 9. 40 – 44 12.404 12.511 24.915 10. 45 – 49 9.990 10.875 20.865 11. 50 – 54 8.293 9.059 17.352 12. 55 – 59 6.865 7.689 14.554 13. 60 – 64 4.816 5.319 10.135 14. 65 – 69 3.080 4.257 7.337 15. 70 – 74 2.076 2.779 4.855 16. 75 + 1.806 3.931 5.737 Jumlah Total 2012 178 073 180 750 358.823 Sumber: Karo Dalam Angka 2013 Dari data diatas terlihat bahwa jumlah wanita lebih banyak dari pada jumlah laki-laki. Usia yang paling tinggi penduduk karo adalah penduduk diusia 0 sd 4 tahun berjumlah total 40.673 Jiwa dengan perincian perempuan berjumlah 20.747 jiwa dan laki-laki berjumlah 19.926, penduduk usia 5 sd 14 tahun berjumlah total 73.922 Jiwa dengan perincian perempuan berjumlah 37.936 jiwa dan laki-laki berjumlah 35.986 jiwa, penduduk usia 15 sd 44 tahun berjumlah total 163.393 Jiwa dengan perincian perempuan berjumlah 82.464 jiwa dan laki-laki berjumlah 80.929 Universitas Sumatera Utara 114 jiwa, dan penduduk usia ≥ 45 tahun berjumlah total 80.835 Jiwa dengan perincian perempuan berjumlah 36.926 jiwa dan laki-laki berjumlah 43.909 jiwa.

5.3.3 Menentukan Pedoman Pengobatan

Dokumen yang terkait

Analisis Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Pengusian pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Sinabung Kabupaten Karo

2 71 146

Implementasi Kebijakan Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

2 89 205

Analisis Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

0 50 134

Keanekaragaman Tumbuhan Obat Di Kawasan Hutan Gunung Sinabung Kabupaten Karo Sumatera Utara

6 97 49

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan dalam Menghadapi Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Tahun 2013/2014

1 56 184

Lampiran 1 RANCANGAN TENTATIF WAWANCARA PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA DINAS KESEHATANKABUPATEN KARO MASA TANGGAP DARURATBENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNGTAHUN 2014

0 0 39

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Logistik 2.1.1. Pengertian Manajemen - Perencanaan Kebutuhan Danperencanaan Pendistribusian Obat Pada Dinas Kesehatankabupaten Karo Masa Tanggap Daruratbencana Erupsi Gunung Sinabungtahun 2014

0 0 46

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Perencanaan Kebutuhan Danperencanaan Pendistribusian Obat Pada Dinas Kesehatankabupaten Karo Masa Tanggap Daruratbencana Erupsi Gunung Sinabungtahun 2014

0 0 12

PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERENCANAAN PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARO MASA TANGGAP DARURAT BENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNG TAHUN 2014 TESIS

0 0 15

Analisis Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

0 0 16