10
terdeteksi. Hasil wawancara dengan Tomi Hendrawan, dokter khusus bencana dari Dokter Indonesia Bersatu DIB yaitu “semalam kami temukan ada campak dan cacar
air di pos pengungsian gedung serba guna KNPI yang mendera anak, artinya ini adalah wabah tetapi tidak terdeteksi dari awal”.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “ Perencanaan Kebutuhan Obat dan Perencanaan Pendistribusian Obat
Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Pada Masa Tanggap Darurat bencana erupsi gunung sinabung 2014.
1.2. Permasalahan
Berdasarkan uraian pada latar belakang maka dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
Bagaimana Perencanaan Kebutuhan Obat dan Perencanaan Pendistribusian Obat Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Pada Masa Tanggap Darurat bencana erupsi
gunung sinabung
1.3. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan perumusan masalah di atas, maka permasalahan yang dihadapi adalah tentang perencanaan kebutuhan obat dan
perencanaan pendistribusian obat dimana belum maksimal sistemnya ketika masa
Universitas Sumatera Utara
11
tanggap darurat bencana erupsi gunung sinabung. Oleh karena itu akan muncul beberapa pertanyaan penelitian antara lain :
1. Bagaimana menentukan kebutuhan obat sesuai jenis, jumlah dan dosis obat yang dibutuhkan ketika bencana erupsi gunung sinabung
2. Bagaimana sistem pendistribusian obat ketika bencana erupsi gunung sinabung
1.4. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui metode atau cara yang baik
dan sesuai dalam membuat Perencanaan Kebutuhan Obat dan perencanaan pendistribusian obat Ketika masa tanggap darurat bencana erupsi gunung
sinabung di Dinas Kesehatan Kabupaten Karo. 2. Tujuan khusus
Tujuan khusus penelitian ini diantaranya adalah untuk : a. Terlaksanakannya sistem perencanaan obat yang baik dan benar sehingga
dapat memenuhi kebutuhan obat sesuai jenis, dosis dan jumlah obat berdasarkan penyakit yang ada ketika bencana erupsi Gunung Sinabung.
b. Terlaksanakannya sistem perencanaan pendistribusian obat yang baik dan benar sehingga Terdistribusinya obat ke masyarakat atau pengungsian sesuai
dengan prosedur yang benar
Universitas Sumatera Utara
12
1.5. Manfaat Penelitian
1. Menjadi masukan bagi Dinas kesehatan Kabupaten Karo terutama bagian pelayanan kesehatan khususnyan seksi perbekalan kesehatan dalam melaksanaan
manajemen logistik pengelolaan obat. 2. Bagi Ilmu Kesehatan Masyarakat, diharapkan sebagai referensi yang dapat
menunjang proses belajar mengajar untuk kepentingan pendidikan dan penelitian terutama tentang manajemen logistik pengelolaan obat.
3. Bagi Peneliti dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan didalam ilmu kebencanaan terutama tentang manajemen logistik pengelolaan obat, sehingga
dapat diaplikasikan dikemudian hari.
Universitas Sumatera Utara
13
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Manajemen Logistik 2.1.1. Pengertian Manajemen