Analisis univariat HASIL PENELITIAN

pendidikan dalam penelitian ini didominasi oleh responden dengan latar belakang pendidikan D3 Keperawatan sebanyak 79 responden 95.20, kemudian diikuti dengan responden dengan latar belakang pendidikan Sarjana Keperawatan sebanyak 4 responden 4.80. Berdasarkan masa dinas responden dalam penelitian ini didominasi oleh responden yang telah bekerja 1-10 tahun, yaitu sebanyak 76 responden 91.60, diikuti dengan responden yang telah bekerja diantara 11-20 tahun sebanyak 7 responden 8.40. Dilihat dari status pernikahan sebanyak 55 responden 66.30 sudah menikah dan dengan status kepegawaian PNS yang 83 responden 100. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini berjenis kelamin Perempuan yang berusia diantara 21- 30 tahun dengan latar belakang pendidikan D3 Keperawatan dan telah bekerja di RSUD Dr. RM.Pratomo Bagansiapiapi diantara 1-10 tahun serta mayoritas merupakan golongan PNS.

4.4. Analisis univariat

Analisis univariat dalam penelitian ini dititikberatkan pada penggambaran atau deskripsi data yang telah diperoleh. Analisis univariat dalam penelitian ini dilakukan melalui pendekatan distribusi frekuensi dari masing-masing variabel independen dan variabel dependen, sehingga didapat distribusi frekuensi variabel budaya organisasi dan kinerja perawat pelaksana RSUD Dr. RM.Pratomo Bagansiapiapi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Variabel Budaya Organisasi RSUD Dr. RM.Pratomo Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 Budaya Organisasi Frekuensi Persentase Disiplin Baik Cukup Baik Tidak Baik 6 16 61 7.2 19.3 73.5 Inisiatif Baik Cukup Baik Tidak Baik 7 14 62 8.4 16.9 74.7 Responsif Baik Cukup Baik Tidak Baik 2 11 70 2.4 13.3 84.3 Komunikasi Baik Cukup Baik Tidak Baik 2 10 71 2.4 12.0 85.5 Kerjasama Baik Cukup Baik Tidak Baik 2 9 72 2.4 10.8 86.7 Sumber : kuesioner Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa budaya organisasi variabel disiplin mayoritas responden berada pada kategori tidak baik yaitu sebanyak 61 orang 73.5 dan cukup baik sebanyak 16 orang 19.3. Variabel inisiatif mayoritas responden berada pada kategori tidak baik sebanyak 62 orang 74.7 dan cukup baik sebanyak 14 orang 16.9. Variabel responsif mayoritas responden berada pada kategori tidak baik sebanyak 70 orang 84.3 dan cukup baik sebanyak 11 orang 13.3. Variabel Universitas Sumatera Utara komunikasi mayoritas responden berada pada kategori tidak baik yaitu sebanyak 71 orang 85.5 dan cukup baik sebanyak 10 orang 12.0. Variabel kerjasama mayoritas responden berada pada kategori tidak baik yaitu sebanyak 72 orang 86.7 dan kategori cukup baik sebanyak 9 responden 10.8. Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Budaya Organisasi RSUD Dr. RM.Pratomo Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 Budaya Organisasi Frekuensi Persentase Baik Cukup Baik Tidak Baik 6 22 55 7.2 26.5 66.3 Total 83 100 Sumber : kuesioner Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa mayoritas responden berada pada kategori tidak baik yaitu 55 orang 66.3 dan untuk kategori cukup baik yaitu 22 orang 26.5 dan kategori baik sebanyak 6 orang 7.2. Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Responden Penelitian Berdasarkan variabel Kinerja Perawat Pelaksana RSUD Dr. RM. Pratomo Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 Kinerja Perawat Pelaksana Frekuensi Persentase Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Baik Cukup Baik Tidak Baik 6 14 63 7.22 16.9 75.9 Kehadiran Tepat waktu Tidak tepat waktu 15 68 18.1 81.9 Sumber : kuesioner absensi Universitas Sumatera Utara Variabel kinerja pelaksanaan asuhan keperawatan oleh perawat pelaksana mayoritas responden melaksanakan asuhan keperawatan dengan tidak baik yaitu sebanyak 63 orang 75.9 dan cukup baik melaksanakan asuhan keperawatan sebanyak 14 orang 16.9. Variabel kinerja dengan kriteria kehadiran perawat dalam menjalankan tugas 68 responden 81.9 tidak tepat waktu dan 15 responden 18.1 tepat waktu. Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Pelaksanaan Asuhan Keperawatan di RSUD Dr. RM.Pratomo Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 Kategori Pelaksanaan Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Baik Cukup Baik Tidak Baik Pengkajian Diagnosa Keperawatan Perencanaan Asuhan Keperawatan Pelaksanaan Evaluasi 3 4 2 7 5 3.6 4.8 2.4 8.4 6.0 14 9 11 15 17 16.9 10.8 13.3 18.1 20.5 66 70 70 61 61 79.5 84.3 84.3 73.5 73.5 Sumber : kuesioner Berdasarkan tabel diatas dari 83 responden diketahui bahwa sekitar 66 orang 79.5 menjalankan proses pengkajian keperawatan dengan tidak baik melalui pengamatan visual, pendengaran dan pemeriksaan fisik pada pasien, selanjutnya 14 responden 16.9 cukup baik dalam menjalankan proses pengkajian keperawatan. Tahapan diagnosa keperawatan dengan tidak baik dijalankan perawat sebanyak 70 orang 84.3 dan cukup baik menjalankan diagnosa keperawatan sebanyak 9 orang 10.8. Universitas Sumatera Utara Pada proses perencanaan keperawatan sebanyak 70 responden 84.3 menjalankannya dengan tidak baik dan 11 responden 13.3 cukup baik dalam menjalankannya. Pada pelaksanaan asuhan keperawatan sebanyak 61 responden 73.5 tidak baik dalam melaksanakannya dan 15 orang 18.1 menjalankannya dengan cukup baik. Proses diagnosa keperawatan menggambarkan tanggapanrespon pasien terhadap masalah, bekerja sama dengan petugas lain untuk membenarkan diagnosa. Dalam tahapan evaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan sebanyak 61 73.5 responden melakukannya dengan tidak baik dan sebanyak 17 responden 20.5 cukup baik melaksanakan proses evaluasi. Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Variabel Kinerja Perawat Pelaksana RSUD Dr. RM. Pratomo Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 Kinerja Perawat Frekuensi Persentase Baik Cukup Baik Tidak Baik 6 14 63 7.22 16.9 75.9 Total 83 100 Sumber : Kuesioner Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa mayoritas responden berada pada kategori kinerja tidak baik sebanyak 63 orang 75.9, kategori kinerja cukup baik 14 orang 16.9 dan kinerja baik sebanyak 6 orang 7.22. Skala kinerja perawat pelaksana terdiri atas 2 variabel yaitu pelaksanaan asuhan keperawatan 21 pernyataan dan tingkat kehadiran perawat dalam menjalankan tugas di RSUD Dr. RM.Pratomo Bagansiapiapi. Perhitungan skala kinerja adalah Universitas Sumatera Utara hasil penggabungan diantara kedua variabel pelaksanaan asuhan keperawatan dan variabel kehadiran. Rentang minimum maksimumnya adalah 21 sampai dengan 84 sehingga luas jarak sebenarnya 63. Dengan demikian setiap satuan deviasi standarnya bernilai  = 636 = 10.5  11 dan mean teoritisnya adalah  = 53. Penggolongan subjek kedalam 3 kategori tingkat kinerja. Maka keenam satuan deviasi standar dibagi menjadi 3 bagian menjadi : 1. Kinerja Baik nilai +1.0  X  53+1,0.11  X 2. Kinerja Cukup Baik nilai -1.0  X  +1.0  53-1,0.11  X  53+1,0.11 3. Kinerja Tidak Baik X   - 1.0 X 53-1,0.11 Dapat diilustrasikan menjadi : Gambar 4.1. Kurva Distribusi Normal dari skala penilaian Kinerja Perawat 42 Cukup Baik Baik Tidak Baik 64 MTOT Universitas Sumatera Utara

4.5. Analisis Bivariat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 44 117

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2012

12 126 157

Analisis Positioning Rumah Sakit Umum Daerah DR. RM. Pratomo Bagansiapiapi

8 48 117

PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RSUD Pengaruh Motivasi, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Perawat Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA Pengaruh Motivasi, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Perawat Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 11

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI.

0 1 13

Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Tim Perawat Pelaksana Dalam Pendokumentasian Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Dr.RM.Djoelham Binjai Tahun 2017

0 0 15

PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TENTANG BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA

0 0 10

A. Karakteristik Perawat - Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 0 14

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 0 18