Uji Serempak Uji F

4.7.4. Uji Serempak Uji F

Tabel 4.23. Hasil Uji Serempak Data Pengaruh Budaya Organisasi dan Kinerja Perawat Pelaksana di RSUD Dr. RM. Pratomo Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 Coefficients Unstandardiz ed Coefficients Standardiz ed Coefficient s Collinearity Statistic Model B Std. Erro r Beta t Sig. Toleranc e VIF Consta nt 1.387 .682 2.032 .046 X1 .110 .098 .111 .1.12 3 .265 .853 1.17 2 X2 .552 .107 .576 5.143 .000 .663 1.50 9 X3 .271 .131 .200 2.071 .042 .888 1.12 6 X4 .486 .156 .352 3.114 0.03 .652 1.53 5 X5 .258 .137 .183 1.889 .063 .887 1.12 7 a. Dependen Variabel : Kinerja Perawat Sumber : Pengolahan data Kuesioner Berdasarkan tabel di atas juga dapat diperoleh persamaan regresi linear berganda : Y = 1.387 + 0.110 X1 + 0.552 X2 + 0.271 X3+ 0.486 X4 + 0,258 X5 Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Konstanta a = 1.387 menunjukkan harga konstan, dimana jika sub variabel disiplin X1, inisiatif X2, responsif X3, komunikasi X4, dan kerjasama Universitas Sumatera Utara X5 = 0 maka kinerja perawat pelaksana RSUD Dr. RM.Pratomo Bagansiapiapi bernilai 1.387. b. Koefisien b1 X1 = 0.110 menunjukkan bahwa sub variabel disiplin berpengaruh positif terhadap kinerja perawat dan jika sub variabel disiplin ditingkatkan sebesar satu satuan maka budaya organisasi akan meningkatkan kinerja sebesar 0.110. c. Koefisien b2 X2 = 0.552 menunjukkan bahwa sub variabel inisiatif berpengaruh positif terhadap kinerja perawat pelaksana dan jika sub variabel inisiatif ditingkatkan sebesar satu satuan maka budaya organisasi akan meningkatkan kinerja sebesar 0.552. d. Koefisien b3 X3 = 0.271 menunjukkan bahwa sub variabel responsif berpengaruh positif terhadap kinerja perawat pelaksana dan jika sub variabel responsif ditingkatkan sebesar satu satuan maka budaya organisasi akan meningkatkan kinerja sebesar 0.271. e. Koefisien b4 X4 = 0.486 menunjukkan bahwa sub variabel komunikasi berpengaruh positif terhadap kinerja perawat pelaksana dan jika sub variabel komunikasi ditingkatkan sebesar satu satuan maka budaya organisasi akan meningkatkan kinerja sebesar 0.486. f. Koefisien b5 X5 = 0.258 menunjukkan bahwa sub variabel kerjasama berpengaruh positif terhadap kinerja perawat pelaksana dan jika sub variabel kerjasama ditingkatkan sebesar satu satuan maka budaya organisasi akan meningkatkan kinerja sebesar 0.258. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1. Pengaruh Budaya Organisasi Variabel Disiplin terhadap Kinerja

Perawat Pelaksana Di RSUD Dr. RM.Pratomo Bagansiapiapi Hasil penelitian budaya organisasi terhadap kinerja perawat pelaksana di RSUD Dr. RM.Pratomo Bagansiapiapi menunjukkan bahwa budaya organisasi masuk dalam kategori tidak baik dan kinerja perawat pelaksana berada dalam kategori tidak baik. Hasil uji statistik analisis multivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel budaya organisasi disiplin dengan kinerja perawat pelaksana yang mempunyai nilai p 0.265 0.05. Variabel disiplin dari 61 orang dengan kategori kinerja tidak baik terdapat sebanyak 41 orang 67.2 dengan disiplin yang tidak baik dan 15 orang 23.0 dengan disiplin cukup baik Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel disiplin dengan kinerja perawat pelaksana dimana nilai p 0.005 0.05. Dari 68 responden penelitian diantaranya 46 orang 67.6 tingkat kehadiran tidak tepat waktu dengan disiplin yang tidak baik. Sebanyak 15 responden 100 dengan tingkat kehadiran tepat waktu ternyata disiplin perawat tidak baik. Antara disiplin dengan kehadiran perawat tepat waktu memiliki hubungan dengan p value 0.0370.05. Ternyata disiplin perawat dalam hal ini mengarah salah satunya kepada tingkat kehadiran perawat yang tepat waktu. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 44 117

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2012

12 126 157

Analisis Positioning Rumah Sakit Umum Daerah DR. RM. Pratomo Bagansiapiapi

8 48 117

PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RSUD Pengaruh Motivasi, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Perawat Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA Pengaruh Motivasi, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Perawat Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 11

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI.

0 1 13

Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Tim Perawat Pelaksana Dalam Pendokumentasian Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Dr.RM.Djoelham Binjai Tahun 2017

0 0 15

PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TENTANG BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA

0 0 10

A. Karakteristik Perawat - Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 0 14

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap kelas III di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 0 18