Analisis Prioritas Strategi Penyediaan Tempat

143

4.5 Analisis Prioritas Strategi Penyediaan Tempat

Tinggal Bagi Buruh Industri di Kawasan Industri Bergas Penentuan prioritas strategi ini merupakan tahapan penilaian dari alternatif strategi hasil analisis matrik TOWS. Penentuan prioritas strategi dimaksudkan untuk mengetahui strategi mana dari keempat strategi tersebut yang paling efektif dan efisien serta memiliki nilai strategis yang paling tinggi dalam menjawab permasalahan yang ada. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan bobot dan nilai pada masing-masing langkah- langkah strategis. Bobot merupakan tingkat keterkaitan strategi dengan usaha penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri. Klasifikasi bobot untuk masing-masing strategi adalah sebagai berikut : • 1 : cukup penting, jika output yang dihasilkan sebatas pada munculnya wacana penyediaan tempat tinggal • 2 : penting, jika output yang dihasilkan sebatas pada peningkatan informasi mengenai penyediaan tempat tinggal • 3 : sangat penting, jika output yang dihasilkan sampai pada terwujudnya tempat tinggal Nilai mencerminkan sisi strategis alternatif strategi tersebut untuk dilaksanakan guna mendukung penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri. Berikut ini klasifikasi nilai untuk masing-masing kekuatan dan peluang : • 1 : rendah, jika sama sekali belum ada rintisan upaya tersebut 144 • 2 : sedang, jika sudah ada rintisan upaya tersebut namun belum maksimal • 3 : tinggi, jika sudah ada rintisan upaya tersebut dan berjalan maksimal Penilaian prioritas strategi penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri di kawasan industri Bergas dapat dilihat pada tabel berikut : TABEL IV.18 PENENTUAN PRIORITAS STRATEGI PENYEDIAAN TEMPAT TINGGAL BAGI BURUH INDUSTRI DI KAWASAN INDUSTRI BERGAS NO ALTERNATIF STRATEGI BOBOT B NILAI N SKOR B X N STRATEGI S - O 1. Keikutsertaan buruh industri dalam program kredit pemilikan rumah dengan memanfaatkan program PUMP dan program subsidi KPR dengan penjaminan dari perusahaan industri dan bantuan koperasi untuk administrasi pengajuan PUMPnya 3 2 6 2. Kerjasama antara Pemerintah Kab. Semarang sebagai pemilik lahan dengan PT. Jamsostek sebagai developer dalam penyediaan tempat tinggal buruh industri. 3 2 6 3. Penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri oleh perusahaan industri atau kerjasama antar perusahaan industri dengan dibantu oleh Pemerintah dalam kemudahan perizinan 3 1 3 Jumlah Skor Strategi S-O 15 STRATEGI W - O 1. Peningkatan wawasan baik bagi buruh industri maupun perusahaan mengenai penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri dengan melibatkan Pemerintah, PT. Jamsostek, perusahaan industri, koperasi karyawan. Kegiatan ini diprakarsai oleh pemerintah sebagai peningkatan fungsi koordinasi dengan melibatkan juga perusahaan industri dan koperasi karyawan yang sudah sukses memfasilitasi penyediaan tempat tinggal bagi buruh industrinya untuk berbagi pengalaman. 2 1 2 2. Keikutsertaan buruh industri dalam program kredit pemilikan rumah dengan memanfaatkan program PUMP dan program subsidi KPR dengan penjaminan dari perusahaan industri dan bantuan koperasi untuk administrasi pengajuan PUMPnya 3 2 6 3. Kerjasama antara Pemerintah Kab. Semarang sebagai pemilik lahan dengan PT. Jamsostek sebagai developer dalam penyediaan tempat tinggal buruh industri. 3 2 6 145 NO ALTERNATIF STRATEGI BOBOT B NILAI N SKOR B X N 4. Penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri oleh perusahaan industri atau kerjasama antar perusahaan industri dengan dibantu oleh Pemerintah dalam kemudahan perizinan. 3 1 3 Jumlah Skor Strategi W-O 17 STRATEGI S-T 1. Peningkatan peran organisasiserikat kerja sebagai sumber informasi program penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri baik program PUMP maupun program subsidi suku bunga 2 2 4 2. Peningkatan dukungan buruh industri terhadap koperasi karyawan dan perusahaan industri untuk pengembangan usaha ke arah penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri 1 2 2 Jumlah Skor Strategi S-T 6 STRATEGI W-T 1. Mendorong peningkatan keaktifan buruh industri untuk mencari informasi mengenai penyediaan tempat tinggal sehingga buruh dapat memanfaatkan program PUMP dan subsidi bunga yang selama ini belum tersosialisasi dengan baik 2 2 4 Jumlah Skor Strategi W-T 4 Sumber : Hasil Analisis, 2009 Berdasarkan penilaian alternatif strategi tersebut, terlihat bahwa total skor tertinggi adalah skor strategi W-O sehingga prioritas strategi penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri di kawasan industri Bergas adalah memperbaiki kelemahan stakeholder internal buruh industri dengan memanfaatkan peluang dari stakehoder eksternal, yaitu : 1. Peningkatan wawasan baik bagi buruh industri maupun perusahaan mengenai penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri dengan melibatkan Pemerintah, PT. Jamsostek, perusahaan industri, dan koperasi karyawan. Kegiatan ini diprakarsai oleh pemerintah sebagai bentuk peningkatan fungsi koordinasi Strategi 1. 146 2. Keikutsertaan buruh industri dalam program kredit pemilikan rumah dengan memanfaatkan program Pinjaman Uang Muka Perumahan PUMP dan program subsidi Kredit Pemilikan Rumah KPR dengan penjaminan dari perusahaan industri dan bantuan koperasi untuk administrasi pengajuan PUMP Strategi 2. 3. Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Semarang sebagai pemilik lahan dengan PT. Jamsostek sebagai developer dalam penyediaan tempat tinggal buruh industri Strategi 3. 4. Penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri oleh perusahaan industri atau kerjasama antar perusahaan industri dengan dibantu oleh Pemerintah dalam kemudahan perizinan Strategi 4.

4.6 Analisis Bentuk Penyediaan Tempat Tinggal Bagi