Definisi Persepsi dan Preferensi

54 Perbankan. Penyaluran kredit peilikan rumah dilakukan bekerja sama dengan Bank BTN.

2.6 Definisi Persepsi dan Preferensi

Manusia sebagai makhluk yang memiliki akal dan perasaan, dalam interaksinya dengan lingkungan akan menghasilkan 2 dua macam reaksi, yaitu menolak atau me- nerima. Kedua reaksi ini timbul akibat adanya persepsi yang timbul atau preferensi yang ada dalam diri orang tersebut dimana persepsi dan preferensi antara seseorang dengan orang yang lain berbeda-beda terhadap suatu atau beberapa hal yang dihadapinya. Persepsi mempunyai peran penting dalam pengambilan keputusan. Persepsi diartikan sebagai fungsi psikologis yang memampukan individu untuk mengamati rangsangan inderawi dan mengubahnya menjadi perjalanan yang berkaitan secara tertata Daldjoeni, 1992: 227. Gibson dan Donnelly 1986: 53 mendefinisikan per- sepsi sebagai proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu. Hal ini berarti bahwa persepsi untuk menafsirkan dan memahami lingkungan antara seseorang dengan orang yang lain adalah berbeda dan bersifat subjektif. Lebih lanjut, Gibson dan Donnelly 1986: 54 menyatakan bahwa proses persepsi mencakup penerimaan stimulus, pengorganisasian stimulus dan penterjemahan atau penafsiran stimulus yang telah diorganisir yang akhirnya mempengaruhi perilaku dan pembentukan sikap. Proses persepsi tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.3. 55 Sumber : Gibson dan Donnelly 1986:54 GAMBAR 2.3 PROSES PERSEPSI Berdasarkan gambar tersebut terlihat bahwa persepsi diartikan sebagai pengorganisasian dan penterjemahan stimulus yang menghasilkan perilaku dan sikap. Perilaku merupakan proses interaksi antara kepribadian dan lingkungan yang mengandung rangsangan stimulus, kemudian ditanggapi dalam bentuk respon yang disebut perilaku. Perilaku ditentukan oleh persepsi dan kepribadian, sedang persepsi dan kepribadian dilatarbelakangi oleh pengalaman seseorang. Berdasarkan an English-Indonesian Dictionary yang disusun oleh John M. Echols dan Hasan Shadily, preferensi preference merupakan kata benda noun yang berasal dari kata sifat adjective prefer lebih menyukai yang artinya lebih ditekankan pada pilihan seseorang terhadap suatu obyek yang lebih mereka sukai dibanding dengan obyek yang lainnnya berdasarkan penilaian-penilaian obyektifnya. Stimulus imbalan, gaya persuasi yang digunakan oleh penyelia arus pekerjaan Perilaku Tanggapan Pembentukan Sikap Pengorganisasian dan Penterjemahan Observasi Stimulus Faktor yang mempengaruhi persepsi: - Stereotip - Kepandaian menyaring - Konsep diri Evalusi dan penafsiran terhadap kenyataan 56 Boedojo dalam Gunawan 2006: 25 menyatakan bahwa preferensi adalah sikap memilih terhadap suatu stimulus yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Preferensi berada dalam suatu tingkat proses kognitif kesadaran. Preferensi dapat melahirkan dua sikap yang sama yaitu menerima atau menolak. Preferensi seseorang untuk menerima atau menolak didasarkan pilihan-pilihannya terhadap suatu obyek atau keadaan yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Berdasarkan definisi persepsi dan preferensi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keduanya dapat membentuk sikap penerimaan atau penolakan terhadap stimulus yang diberikan. Perbedaannya di antara keduanya adalah bahwa persepsi tergantung pada tingkat pemahaman individu terhadap stimulus, sedangkan preferensi didasarkan atas kesesuaian pilihan-pilihan prioritas Wahyuningsih, 2005: 22. Sumber: Wahyuningih, 2005:22 GAMBAR 2.4 HUBUNGAN PERSEPSI DAN PREFERENSI PERSEPSI PREFERENSI MENERIMA MENOLAK Paham Tidak Sesuai Pilihan Tidak Paham Sesuai Pilihan 57

2.7 Stakeholder dan Analisis Stakeholder