Pengaruh Perusahaan Industri Pengaruh Stakeholder Dalam Penyediaan Tempat

119 “Dinas Perindustrian dan Perdagangan hanya bisa memberikan arahan atau anjuran kepada perusahaan industri agar menyediakan tempat tinggal bagi karyawannya karena tidak ada Perda atau aturan perundangan yang mewajibkan hal tersebut”. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai pengaruh yang sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dinas ini memberikan arahan atau anjuran kepada perusahaan industri mengenai pentingnya penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri. Informasi yang berkaitan dengan program-program pemerintah mengenai penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri disampaikan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kepada perusahaan industri untuk membuka peluang-peluang yang mungkin diambil atau dijalankan. “Arahan pentingnya penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri hingga pada keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan industri kami sampaikan ke perusahaan industri. Selain itu informasi mengenai program yang berkaitan dengan hal tersebut kami sampaikan pula”.

4.2.2.3 Pengaruh Perusahaan Industri

Pengaruh perusahaan industri di kawasan industri Bergas belum terlihat signifikan. Sebagian besar buruh industri sebenarnya sudah menyadari pentingnya penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri, namun belum menjadi wacana. Kurang kuatnya komitmen dari perusahaan terutama dari direksi menyebabkan hal ini tidak ditindaklanjuti oleh sebagian besar perusahaan industri, sementara komitmen yang tinggi dari pihak perusahaan merupakan hal yang utama dibutuhkan dalam mewujudkan penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri. 120 Perusahaan industri dalam kaitannya dengan penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri perannya adalah sebagai pemberian informasi mengenai penyediaan tempat tinggal. Informasi yang disampaikan adalah informsi yang berhubungan dengan program pemberian bantuan Pinjaman Uang Muka Perumahan PUMP yang dijalankan oleh PT. Jamsostek serta program kredit pemilikan rumah oleh perbankan. “Informasi mengenai program PUMP sudah kami sosialisasikan kepada buruh industri. Begitu juga informasi mengenai kredit pemilikan rumah oleh perbankan bagi masyarakat berpenghasilan rendah” Namun tidak semua perusahaan industri mensosialisasi- kan program tersebut kepada buruh industri karena merasa terbebani dengan kekhawatiran bila nanti muncul permasalahan lain dibelakangnya, misal bila terjadi kredit macet. “Ada keengganan dari pihak perusahaan untuk mensosialisasikan program penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri. Takutnya nanti kalau ada kredit macet, pasti perusahaan ikut pusing”. Bentuk pengaruh perusahaan industri yang lain adalah pemberian jaminan dari perusahaan kepada PT. Jamsostek untuk buruh industri yang ingin mengajukan permohonan keikutsertaan dalam program bantuan Pinjaman Uang Muka Perumahan PUMP. Perusahaan industri bersedia untuk memberikan penjaminan kepada buruh industri yang telah memenuhi kriteria tertentu dari perusahaan yang menjadi dasar pertimbangan dalam pemberian penjaminan. Hanya ada 1 satu perusahaan industri di kawasan industri Bergas yang sudah memberikan fasilitas tempat tinggal 121 bagi buruhnya, yaitu PT. Kamaltex. Penyediaan tempat tinggal yang diberikan berupa asrama karyawan yang berada di lingkungan perusahaan industri. Penyediaan tempat tinggal lain yang sudah dijalankan oleh perusahaan industri adalah penyediaan tempat tinggal dengan status hak milik yang dijalankan oleh PT. Apac Inti Corpora yang berlokasi di Kecamatan Bawen, kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Bergas. Perusahaan ini selain menyediakan tempat tinggal bagi buruh industrinya, juga menawarkan kepada buruh industri perusahaan lain melalui perusahaan industri yang ada di kawasan industri Bergas. Perusahaan industri lain yang sudah menjadikan penyediaan tempat tinggal buruh industri sebagai wacana yang akan ditindak lanjuti adalah PT. Sido Muncul produsen jamu berskala nasional. Orientasi pasar yang sebagian besar adalah dalam negeri membuat perusahaan ini lebih stabil bila dibandingkan dengan perusahaan besar lainnya yang kebanyakan berorientasi ekspor. Pembahasan mengenai penyediaan tempat tinggal bagi buruh industri sudah sampai pada tingkat direksi dan secara umum rencana tersebut disetujui direksi. Implementasi di lapangan belum terlihat karena wacana tersebut belum ditindaklanjuti lebih jauh.

4.2.2.4 Pengaruh Lembaga Keuangan