76 Jumlah anggota keluarga merupakan hal yang perlu
diperhatikan dalam penyusunan strategi penyediaan tempat tinggal karena berkaitan dengan luasan ideal yang akan dihuni
oleh buruh industri terutama bagi buruh industri yang sudah menikah. Jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama buruh
industri saat ini dapat dilihat pada Tabel III.4.
TABEL III.4 JUMLAH ANGGOTA KELUARGA YANG
TINGGAL BERSAMA
NO JUMLAH ANGGOTA KELUARGA
YANG TINGGAL BERSAMA FREKUENSI PERSENTASE
1. Tidak ada
47 47,00
2. 1-2 orang
12 12,00
3. 3-4 orang
24 24,00
4. 5-6 orang
12 12,00
5. Lebih dari 6 orang
5 5,00
JUMLAH 100 100,00
Sumber: Hasil Analisis, 2009
3.3.3 Pendapatan Buruh Industri
Pendapatan minimum yang diterima oleh buruh industri adalah sebesar Upah Minimum Kabupaten Semarang, yaitu
sebesar Rp. 759.360,00. Pendapatan diluar gaji pokok yang diterima oleh buruh industri adalah tunjangan transportasi, uang
lembur, dan insentif. Hanya sebagian kecil saja buruh industri yang menerima tunjangan tempat tinggal yaitu sebesar 5 dan
secara nominal besaran tunjangan tempat tinggal tersebut kurang dari Rp. 100.000,00.
77 Tunjangan transportasi merupakan tunjangan yang
diberikan oleh perusahaan sebagai kompensasi karena tidak menyediaan tempat tinggal atau tidak memberikan tunjangan
tempat tinggal. Sebagian besar buruh industri menerima tunjangan transportasi kurang dari Rp. 100.000,00 yaitu 44 dari
total responden, sedangkan 20 dari responden menerima tunjangan transportasi antara Rp. 100.000,00 sampai dengan Rp.
150.000,00, dan sisanya sebanyak 36 tidak menerima tunjangan transportasi. Gambaran mengenai besarnya tunjangan transportasi
dapat dilihat pada Tabel III.5 berikut:
TABEL III.5 BESARNYA TUNJANGAN TRANSPORTASI
NO BESARNYA TUNJANGAN
TRANSPORTASI FREKUENSI PERSENTASE
1. Tidak ada
36 36,00
2. Kurang dari Rp.100.000,-
44 44,00
3. Rp. 100.000,- sd Rp. 150.000,-
20 20,00
JUMLAH 100 100,00
Sumber : Hasil Analisis, 2009
Pendapatan buruh industri di kawasan industri Bergas jika dijumlah secara total baik gaji pokok, tunjangan tempat
tinggal, tunjangan transportasi, uang lembur, serta insentif sebagian besar jumlahnya berada pada kisaran Rp. 1.000.000,00
hingga Rp. 1.200.000,00. Total pendapatan buruh industri dari 100 responden yang disurvey dapat dilihat pada Tabel III.6.
78
TABEL III.6 TOTAL PENDAPATAN BURUH INDUSTRI
NO TOTAL PENDAPATAN
FREKUENSI PERSENTASE
1. Kurang dari Rp. 800.000,-
20 20,00
2. Rp. 800.000,- sd Rp. 1.000.000,-
28 28,00
3. Rp. 1.000.000,- sd Rp. 1.200.000,-
30 30,00
4. Rp. 1.200.000,- sd Rp. 1.400.000,-
20 20,00
5. Lebih dari Rp. 1.400.000,-
2 2,00
JUMLAH 100 100,00
Sumber : Hasil Analisis, 2009
3.3.4 Pengeluaran Buruh Industri untuk Penyediaan