SurveyStatistik Jumlah Penduduk Kota Medan

d. Agunan utama adalah usaha yang dibiayai. Debitur menyerahkan agunan tambahan jika menurut penilaian Bank diperlukan. e. Maksimum pembiayaan bank 65 dan Self Financing SF 35. Bunga : Suku bunga kredit 13,5 Manfaat : a. Pencairan langsung dipindahbukukan ke rekening giro. b. Rencana angsuran telah ditetapkan atas dasar cash flow yang disusun. c. Pelunasan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkanjatuh tempo. d. Penarikan atas dasar prestasi proyek. e. f. Bagian yg belum ditarik tidak dikenakan bunga. Pelunasan pada saat jatuh tempo kredit.

5.1.2. Aspek Pasar

5.1.2.1. SurveyStatistik

BI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. BI Rate diumumkan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia setiap Rapat Dewan Gubernur bulanan dan diimplementasikan pada operasi moneter yang dilakukan Bank Indonesia melalui pengelolaan likuiditas liquidity management di pasar uang untuk mencapai sasaran operasional kebijakan moneter. Universitas Sumatera Utara Sasaran operasional kebijakan moneter dicerminkan pada perkembangan suku bunga Pasar Uang Antar Bank Overnight Dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain dalam perekonomian, Bank Indonesia pada umumnya akan menaikkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan melampaui sasaran yang telah ditetapkan, sebaliknya Bank Indonesia akan menurunkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan berada di bawah sasaran yang telah ditetapkan. BI Rate yang ditetapkan Bank Indonesia dapat dilihat pada Tabel 5.1. PUAB ON. Pergerakan di suku bunga PUAB ini diharapkan akan diikuti oleh perkembangan di suku bunga deposito, dan pada gilirannya suku bunga kredit perbankan. Tabel 5.1. BI Rate Tanggal BI Rate 10 November 2011 6.00 11 Oktober 2011 6.50 8 September 2011 6.75 9 Agustus 2011 6.75 12 Juli 2011 6.75 9 Juni 2011 6.75 12 Mei 2011 6.75 12 April 2011 6.75 4 Maret 2011 6.75 4 Februari 2011 6.75 5 Januari 2011 6.50 3 Desember 2010 6.50 Sumber : Bank Indonesia

5.1.2.2. Jumlah Penduduk Kota Medan

Jumlah penduduk Kota Medan yang sampai saat ini diperkirakan mencapai 2,097 juta penduduk pada tahun 2010, ditambah beban arus penglaju juga menjadi beban pembangunan yang harus ditangani secara terpadu dan komprehensif. Disamping itu, pengendalian kuantitas, peningkatan kualitas dan Universitas Sumatera Utara pengarahan mobilitas penduduk yang sesuai dengan pertumbuhan ekonomi wilayah, sangat diperlukan pada masa datang. Beberapa masalah kependudukan dapat diringkas sebagai berikut : a. Kecenderungan peningkatan arus ulang alik ke Kota Medan yang berimplikasi kepada pemenuhan fasilitas sosial yang dibutuhkan. b. Masalah kemiskinan, tenaga kerja dan permasalahan sosial lain yang dipengaruhi oleh iklim perekonomian nasional dan global. c. Penyediaan pelayanan pendidikan, kesehatan dan pelayanan dasar lainnya termasuk sarana dan prasarana permukiman. Program kependudukan di Kota Medan seperti halnya di daerah Indonesia lainnya meliputi : pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian bayi dan anak, perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang serta pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang terus ditingkatkan. Komponen kependudukan umumnya menggambarkan berbagai dinamika sosial yang terjadi di masyarakat, baik secara sosial maupun kultural. Menurunnya tingkat kelahiran fertilitas dan tingkat kematian mortalitas, meningkatnya arus perpindahan antar daerah migrasi dan proses urbanisasi, termasuk arus ulang alik, akan mempengaruhi kebijakan kependudukan yang diterapkan. Jumlah penduduk Kota Medan tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 5.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Jumlah Penduduk Kota Medan Tahun 2010 Kecamatan Jumlah Penduduk Jiwa Luas Wilayah km² Kepadatan Medan Tuntungan 80.942 20,68 3,914 Medan Johor 123.851 14,58 8,495 Medan Amplas 113.143 11,19 10,111 Medan Denai 141.395 9,05 15,624 Medan Area 96.544 5,52 17,490 Medan Kota 72.580 5,27 13,772 Medan Maimun 39.581 2,98 13,282 Medan Polonia 52.794 9,01 5,859 Medan Baru 39.516 5,84 6,766 Medan Selayang 98.317 12,81 7,675 Medan Sunggal 112.744 15,44 7,302 Medan Helvetia 144.257 13,16 10,962 Medan Petisah 61.749 6,82 9,054 Medan Barat 70.771 5,33 13,278 Medan Timur 108.633 7,76 13,999 Medan Perjuangan 93.328 4,09 22,819 Medan Tembung 133.579 7,99 16,718 Medan Deli 166.793 20,84 8,004 Medan Labuhan 111.173 36,67 3,032 Medan Marelan 140.414 23,82 5,895 Medan Belawan 95.506 26,25 3,638 Jumlah 2.097.610 265.10 7.913 Sumber : BPS Kota Medan Jumlah penduduk dan rumah tangga menurut KabupatenKota tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 5.3. Tabel 5.3. Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Menurut KabupatenKota Tahun 2010 KabupatenKota Penduduk jiwa Rumah Tangga Rata-rata Banyaknya Anggota RumahTangga Kabupaten Nias 444.502 87.305 5,09 Mandailing Natal 429.889 105.004 4,09 Tapanuli Selatan 265.855 61.445 4,33 Tapanuli Tengah 323.563 67.329 4,81 Tapanuli Utara 271.474 63.553 4,27 Toba Samosir 174.453 43.373 4,02 Labuhan Batu 417.584 95.082 4,39 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga Menurut KabupatenKota Tahun 2010 Lanjutan KabupatenKota Penduduk jiwa Rumah Tangga Rata-rata Banyaknya Anggota RumahTangga Asahan 700.606 160.160 4,37 Simalungun 859.879 212.337 4,05 Dairi 273.851 64.919 4,22 Karo 370.619 96.715 3,83 Deli Serdang 1.788.351 394.325 4,54 Langkat 1.057.768 252.260 4,19 Nias Selatan 273.733 52.375 5,23 Humbang Hasudutan 158.070 36.895 4,28 Pakpak Bharat 42.814 8.436 5,08 Samosir 132.023 31.768 4,16 Serdang Bedagai 642.983 150.542 4,27 Batu Bara 389.510 87.476 4,45 Padang Lawas Utara 194.774 46.317 4,21 Padang Lawas 186.643 42.719 4,37 Labuhan Batu Selatan 280.562 61.275 4,58 Labuhan Batu Utara 351.620 75.129 4,68 Nias Utara x X x Nias Barat x X x Kota Sibolga 96.034 20.890 4,60 Tanjung Balai 167.500 34.878 4,80 Pematang Siantar 240.939 56.745 4,25 Tebing Tinggi 142.717 32.807 4,35 Medan 2.097.610 477.851 4,44 Binjai 257.105 60.523 4,25 Padang Sidempuan 191.912 47.067 4,08 Gunung Sitoli x X x Jumlah 13.248.386 3.027.500 4,38 SumberSource : BPS Provinsi Sumatera UtaraBPS-Statistics of Sumatera Utara ProvinceKeteranganNote : x = Masih bergabung dengan kabupaten indukIncluded in main regency Persentase jumlah penduduk menurut golongan penghasilan per rumah tangga setiap bulan dapat dilihat pada Tabel 5.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Persentase Penduduk Menurut Golongan Penghasilan Per Rumah Tangga Setiap Bulan Penghasilan Per Rumah Tangga Persentase 999.999 3,54 1.000.000 – 1.499.999 8,74 1.500.000 – 1.999.999 13,28 2.000.000 – 2.499.999 14,07 2.500.000 – 2.999.999 19,09 3.000.000 – 3.999.999 18,91 4.000.000 – 4.999.999 9,53 5.000.000 12,84 Sumber : BPS Sumatera Utara

5.1.2.3. Pembangunan Perumahan di Sumatera Utara