b. Mengantar Head of Legal untuk membina hubungan baik terhadap
pemerintah dan masyarakat. 16.
Security Security bertugas membantu Manajer dalam bidang keamanan. Tugas yang
ditangani oleh Security adalah sebagai berikut: a.
Melakukan pengawasan pengamanan informasi dan inventaris perusahaan.
b. Memelihara dan menjaga karyawan dalam menjalankan tugasnya.
17. Office Boy
Office Boy bertugas menyiapkan minuman dan membersihkan kantor.
5.1.5.3. Jumlah Tenaga Kerja
Kegiatan utama fungsi penarikan tenaga kerja adalah penyusunan program penerimaan tenaga kerja, seleksi dan penempatan. Dengan adanya
program rekruitmen ini diharapkan dapat memperoleh tenaga kerja yang dibutuhkan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Kegiatan penerimaan dan penempatan tenaga kerja pada PT. Darmatama Indonesia diatur sendiri oleh perusahaan dengan terlebih dahulu melihat situasi
kegiatan yang ada, apakah perusahaan memerlukan karyawan atau tidak. Hal ini perlu dipertimbangkan mengingat prinsip efektifitas dan efisiensi
yang diterapkan perusahaan. Tenaga kerja pada PT. Darmatama Indonesia terdiri dari tenaga kerja lokal. Jumlah tenaga kerja PT. Darmatama Indonesia sampai saat
ini berjumlah 24 orang. Perincian tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 5.23.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.23. Jumlah Tenaga Kerja PT. Darmatama Indonesia No
Uraian Jabatan Jumlah orang
Gaji Total
1 Direktur
1 10,000,000 10,000,000
2 Komisaris
1 8,000,000
8,000,000 3
Manager 1
4,000,000 4,000,000
4 Supervisor
1 2,500,000
2,500,000 5
Head of Legal 1
2,000,000 2,000,000
6 Head of Finance
1 2,000,000
2,000,000 7
Team Leader Maketing 1
2,000,000 2,000,000
8 Head of Technic
1 2,000,000
2,000,000 9
Administrasi 2
1,500,000 3,000,000
10 Kasir 1
1,500,000 1,500,000
11 Team Marketing 4
1,500,000 6,000,000
12 Drafter 1
1,500,000 1,500,000
13 Instruktur Lapangan 2
1,800,000 3,600,000
14 Logistic 2
1,500,000 3,000,000
15 Driver 1
1,500,000 1,500,000
16 Security 2
1,500,000 3,000,000
17 Office Boy 1
1,200,000 1,200,000
Jumlah 24
56,800,000
Sumber : PT. Darmatama Indonesia
5.1.5.4. Fungsi Manajemen
Salah satu unsur penting dari organisasi adalah manajemen, yaitu cara- cara pengelolaan dan pendayagunaan sumber-sumber perusahaan yang ada dalam
menjalankan organisasi perusahaan. Untuk menjamin kelancaran kegiatan perusahaan suatu sistem manajemen yang efisien sangat dibutuhkan. Dibawah ini
diuraikan berbagai aspek manajemen yang dilaksanakan oleh PT. Darmatama Indonesia.
5.1.5.4.1. Manajemen Bahan
Pengertian manajemen bahan adalah bagaimana cara perusahaan mendapatkan, mempergunakan dan mengelola bahan, sehingga penggunaannya
Universitas Sumatera Utara
cukup efisien dan ekonomis. Material atau bahan yang digunakan haruslah sesuai dengan standart spesifikasi teknik yang telah ditetapkan perusahaan, sehingga
mutu bangunan yang dihasilkan sesuai dengan yang telah ditawarkan. Dalam hal ini perusahaan akan melakukan pengawasan penerimaan
material sehingga dapat mencegah masuknya bahan yang rusak atau yang tidak sesuai dengan standart yang telah ditetapkan.
5.1.5.4.2. Manajemen Operasional
Manajemen operasional pada PT. Darmatama Indonesia meliput i: a.
Merencanakan pekerjaan bidang operasional, serta melaksanakan pekerjaan di lapangan sesuai dengan perencanaan yang telah di tetapkan.
b. Melakukan pengawasan progres pekerjaan proyek sesuai dengan spesifikasi
teknik yang telah ditetapkan. c.
Menerapkan sistem pekerjaan yang efektif dan efisien sesuai dengan jadwal pelaksanaan sehingga penyelesaian proyek dapat dilakukan tepat pada
waktunya. d.
Mengikuti segala ketentuan pemerintah yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.
5.1.5.4.3. Manajemen Tenaga Kerja
Dalam sistem kerja yang melibatkan manusia, peralatan, metode kerja dan bahan baku, peranan faktor manusia adalah demikian penting. Pengertian
manajemen tenaga kerja adalah cara bagaimana perusahaan menentukan jumlah,
Universitas Sumatera Utara
kwalitas, medapatkan dan mempergunakan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Bertitik tolak dari volume dan jenis kegiatan yang akan dilakukan oleh
perusahaan ini maka perusahaan membutuhkan beberapa orang tenaga ahli, tenaga terampil skilled labour dan tenaga semi trampil semi skilled labour.
Selanjutnya secara umum akan diuraikan unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam manajemen tenaga kerja yang meliputi :
a. Penentuan jumlah, kualitas, mendapatkan dan mempergunakan tenaga kerja
yang sesuai dengan kebutuhan beban perkejaan yang dilakukan. b.
Melakukan pembinaan karyawan dan pelatihan yang intensif guna menghasilkan karyawan yang ahli pada bidangnya.
c. Memberikan pasilitas pendukung lainya guna kelancaran dan kenyamanan
kerja yang diinginkan.
5.1.5.4.4. Manajemen Pemasaran
Pemilihan pasar dilakukan dengan melihat sampai sejauh mana permintaan pasar yang ada pada suatu daerah tertentu. Untuk mencapai konsumen
dengan harga yang bersaing perlu ditentukan sistem pemasaran yang tepat. Demikian halnya dalam menentukan harga jual selain memperhitungkan biaya
produksi, lokasi dan sarana pendukung, persaingan dari perusahaan sejenis perlu dipertimbangkan. Selain itu perusahaan harus menjaga dan menepati jadwal
pembanguan yang telah ditetapkan sehingga target penyelesaian proyek dapat dipenuhi sehingga kepuasan konsumen dapat dijaga. Secara garis besar
manajemen pemasaran meliputi :
Universitas Sumatera Utara
a. Pemilihan pasar dengan melihat sampai sejauh mana permintaan pasar pada
daerah-daerah tertentu, dengan tingkat harga yang cukup kompetitif yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
b. Menentukan sistem pemasaran yang tepat sehingga dapat mencapai sasaran
yang telah ditetapkan. c.
Penentuan harga jual dengan mempertimbangkan lokasi, sarana pendukung dan pesaing dari prusahaan sejenis.
d. Perusahaan harus tetap menjaga mutu bangunan sesuai dengan spesifikasi
teknik yang telah tetapkan. e.
Perusahaan harus menjaga ketepatan waktu penyelesaian proyek sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan guna terjalin hubungan yang baik dan
menjaga kepuasan konsumen.
5.1.5.4.5. Manajemen Proyek
Salah satu unsur penting dari organisasi adalah manajemen, yaitu cara- cara pengelolaan dan pendayagunaan faktor-faktor produksi dan lingkungan
dalam menjalankan organisasi perusahaan. Sedapat mungkin manajemen tersebut menganut prinsip-prinsip manajemen modern, yaitu yang mencakup aktivitas
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Struktur organisasi yang dibuat untuk usaha pengelolaan, pada dasarnya
mengacu pada aktivitas perusahaan yang dapat dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari tiga sub sistem, yaitu penyediaan bahan baku, pengelolaan dan
Universitas Sumatera Utara
pemasaran. Dalam masing-masing sub sistem tersebut terdapat aktivitas pendukung seperti administrasi, umum, keuangan dan kontroling.
Masing-masing sub-sistem mempunyai aktivitas yang spesifik, tetapi semua sub-sistem tersebut pada dasarnya merupakan suatu kesatuan yang terpadu.
Maka untuk itu perlu dibuat suatu sistem informasi manajemen antara satu sistem dan sistem lainnya, dimana sistem informasi yang dilakukan biasanya
menggunakan radio, phone dan perusahaan besar sudah menggunakan teknologi komputer InternetLAN.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah pembinaan SDM yang umumnya dilakukan langsung oleh atasan atau bantuan pihak ketiga. Pembinaan
SDM pada umumnya dibedakan pada dua kelompok yaitu untuk kelompok manajemen dan non manajemen.
Pada pembinaan non manajemen menjurus pada segi teknis pelaksanaan yang umumnya dilakukan oleh atasannya. Sedangkan untuk kelompok
manajemen, selain pembinaan teknis juga diberikan pembinaan manajerial, pembinaan dilakukan oleh atasan atau pihak ketiga.
Pada masa konstruksi pembangunan perumahan, perlu diperhatikan masalah kebijaksanaan perusahaan yang diterapkan, yang dapat memotivasi
pekerja. Sehingga kebijaksanaan perusahaan tersebut, pada gilirannya dapat mendorong percepatan penyelesaian pembangunan. Percepatan ini juga tak
terlepas dari kemampuan top manajemen board or director dalam menempatkan personilnya atau stafnya pada posisi-posisi yang tepat, sesuai kemampuan dalam
menginformasikan sistem dan kebijaksanaan yang ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
Penempatan posisi SDM yang tepat, juga dapat memotivasi atau meningkatkan profesionalisme bidang pembiayaananggaran, pengawasan teknis
dan pengawasan keuangan. Struktur organisasi pada masa pembangunanmasa konstruksi yang
direncanakan diusahakan sesederhana mungkin, sehingga birokrasi perusahaan dalam menampung permasalahan dan juga pendelegasian tugas dapat berjalan
dengan lancar. Kondisi demikian dapat memudahkan pengawasan yang pada akhirnya pembangunan dapat berjalan lancer dan kinerja perusahaan akan
meningkat. Untuk itu dalam mendelegasikan uraian tugas personil job description perlu diperhatikan kemampuannya, sehingga tugas yang dilaksanakan
dapat berjalan seefektif mungkin dan dapat dijadikan sebagai motivator personil lainnya.
Selain uraian diatas, secara umum hal yang terpenting dari sistem manajemen yang dibentuk pada masa operasional terutama untuk dapat mencapai
keberhasilan dalam menjalankan gagasan-gagasan yang mendasar dari konsep
organisasi proyek pembangunan perumahan, antara lain adalah :
a. Berjalannya Koordinasi Usaha.
b. Tercapainya sasaran dan tujuan yang sama melalui koordinasi kegiatan.
c. Kebutuhan untuk menetapkan hierarki wewenang.
Oleh karena itu keberhasilan mengkoordinir proyek ini tidak terlepas dari susunan organisasi yang dibentuk serta kemampuan dari Top Management yang
memegang posisi penentu didalam susunan organisasi ini.
Universitas Sumatera Utara
5.1.5.5. Sistem Penggajian
Sistem penggajian merupakan suatu yang perlu diperhatikan kerena hal ini sangat berpengaruh sekali terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Apabila sistem penggajian yang dilakukan perusahaan sudah tepat maka rasa memiliki perusahaan dengan sendirinya akan semakin tinggi. Dan pada akhirnya
akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Secara garis besar gaji terdiri dari tiga komponen yaitu :
1. Gaji Pokok
Besarnya gaji pokok ditentukan oleh golongan karyawan yang bersangkutan. Tingkat golongan karyawan didasarkan pada tingkat pendidikan dan masa
kerja. Dari tingkat golongan tersebut ditentukan indeks gaji pokok. Sehingga besarnya gaji pokok adalah jumlah perkalian antara indeks dengan nilai per
indeks. Nilai per indeks ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi. 2.
Tunjangan Variabel Tunjangan variabel terdiri dari tunjangan transportasi dan tunjangan
perangsang. Tunjangan transportasi ditentukan berdasarkan Keputusan Direksi dan besarnya disesuaikan dengan jabatan dari karyawan yang
bersangkutan. Tunjangan perangsang lebih ditentukan pada efisiensi kerja. Seluruh karyawan memperoleh tunjangan perangsang sesuai dengan jabatan
dari karyawan yang bersangkutan. Diluar gaji hal lain yang merupakan hak karyawan dan perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Lembur
Apabila karyawan diperintahkan berkerja melewati jam kerja biasa maka perusahaan wajib memberikan upah lembur yang besarnya sesuai jabatan
dari karyawan yang bersangkutan dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi.
b. Tunjangan Hari Raya
Tunjangan Hari Raya merupakan tunjangan cuti yang dibayarkan setiap menjelang hari Raya Idul Fitri dan Natal. Besarnya tunjangan hari raya
ditetapkan masing-masing sebesar 1 bulan gaji yang diterima. c.
Asuransi sesuai ketentuan pemerintah maka karyawan dilindungi dengan program
jamsostek. Biaya jamsostek yang dikeluarkan perusahan perbulan sebesar Rp. 200.000 karyawan.
d. Cuti
Hak Cuti karyawan dalam satu tahun adalah 12 hari kerja. Jumlah karyawan PT. Darmatama Indonesia sebanyak 24 orang yang
memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai jabatan. Gaji yang diestimasikan PT. Darmatama Indonesia untuk membayar gaji 24 karyawan
sebesar Rp. 56.800.000,- setiap bulannya. Dan akan naik sebesar 5 setiap tahunnya. Perhitungan gaji yang dikeluarkan PT. Darmatama Indonesia dapat
dilihat pada Tabel 5.24.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.24. Estimasi Gaji Karyawan PT. Darmatama Indonesia Tahun
Gaji Bulan
Gaji Tahun
Tunjangan Hari Raya
Jamsostek Total
1 56.800.000 681.600.000
56.800.000 57.600.000 796.000.000
2 59.640.000 715.680.000
59.640.000 57.600.000 832.920.000
3
62.622.000 751.464.000 62.622.000
57.600.000 871.686.000
4
65.753.100 789.037.200 65.753.100
57.600.000 912.390.300
5 69.040.755 828.489.060
69.040.755 57.600.000 955.129.815
GajiTahun 1 = 56.800.000 x 12 bulan
= 681.600.000
Jamsostek = 24 orang x 200.000 x 12 bulan
= 57.600.000
5.1.6. Aspek Finansial
5.1.6.1. Rencana Anggaran Biaya
Rencana anggaran biaya yang dikeluarkan untuk investasi dapat dilihat pada Tabel 5.25.
Tabel 5.25. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Investasi No
Uraian Jumlah
HargaRp HargaSatuan Total Biaya
1 Lahan Proyek
14343 m
350.000
2
5.020.050.000 2
Pembersihan dan Penimbunan Lahan 1.43
Ha 180.000.000
257.400.000 3
Pra Operasi 1
- 50.000.000 50.000.000
4 Mobil
1 Unit
150.000.000 150.000.000 5
Inventaris Kantor -
- 53.400.000
53.400.000 6
Pengurusan Ijin IMB Type Ozone 55
Unit 400.000
22.000.000 7
Pengurusan Ijin IMB Type Hydro 39
Unit 450.000
17.550.000 8
Pengurusan Ijin IMB Type Oxy 18
Unit 1.000.000
18.000.000 9
Pengurusan Ijin IMB Pagar Keliling
612 m2
5.000 3.060.000
Total 5.591.460.000
Sumber : PT. Darmatama Indonesia
Rencana anggaran biaya yang dikeluarkan untuk modal kerja dapat dilihat pada Tabel 5.26.
Universitas Sumatera Utara