Manajemen Pemasaran Manajemen Proyek

kwalitas, medapatkan dan mempergunakan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Bertitik tolak dari volume dan jenis kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan ini maka perusahaan membutuhkan beberapa orang tenaga ahli, tenaga terampil skilled labour dan tenaga semi trampil semi skilled labour. Selanjutnya secara umum akan diuraikan unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam manajemen tenaga kerja yang meliputi : a. Penentuan jumlah, kualitas, mendapatkan dan mempergunakan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan beban perkejaan yang dilakukan. b. Melakukan pembinaan karyawan dan pelatihan yang intensif guna menghasilkan karyawan yang ahli pada bidangnya. c. Memberikan pasilitas pendukung lainya guna kelancaran dan kenyamanan kerja yang diinginkan.

5.1.5.4.4. Manajemen Pemasaran

Pemilihan pasar dilakukan dengan melihat sampai sejauh mana permintaan pasar yang ada pada suatu daerah tertentu. Untuk mencapai konsumen dengan harga yang bersaing perlu ditentukan sistem pemasaran yang tepat. Demikian halnya dalam menentukan harga jual selain memperhitungkan biaya produksi, lokasi dan sarana pendukung, persaingan dari perusahaan sejenis perlu dipertimbangkan. Selain itu perusahaan harus menjaga dan menepati jadwal pembanguan yang telah ditetapkan sehingga target penyelesaian proyek dapat dipenuhi sehingga kepuasan konsumen dapat dijaga. Secara garis besar manajemen pemasaran meliputi : Universitas Sumatera Utara a. Pemilihan pasar dengan melihat sampai sejauh mana permintaan pasar pada daerah-daerah tertentu, dengan tingkat harga yang cukup kompetitif yang telah ditetapkan oleh perusahaan. b. Menentukan sistem pemasaran yang tepat sehingga dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan. c. Penentuan harga jual dengan mempertimbangkan lokasi, sarana pendukung dan pesaing dari prusahaan sejenis. d. Perusahaan harus tetap menjaga mutu bangunan sesuai dengan spesifikasi teknik yang telah tetapkan. e. Perusahaan harus menjaga ketepatan waktu penyelesaian proyek sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan guna terjalin hubungan yang baik dan menjaga kepuasan konsumen.

5.1.5.4.5. Manajemen Proyek

Salah satu unsur penting dari organisasi adalah manajemen, yaitu cara- cara pengelolaan dan pendayagunaan faktor-faktor produksi dan lingkungan dalam menjalankan organisasi perusahaan. Sedapat mungkin manajemen tersebut menganut prinsip-prinsip manajemen modern, yaitu yang mencakup aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Struktur organisasi yang dibuat untuk usaha pengelolaan, pada dasarnya mengacu pada aktivitas perusahaan yang dapat dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari tiga sub sistem, yaitu penyediaan bahan baku, pengelolaan dan Universitas Sumatera Utara pemasaran. Dalam masing-masing sub sistem tersebut terdapat aktivitas pendukung seperti administrasi, umum, keuangan dan kontroling. Masing-masing sub-sistem mempunyai aktivitas yang spesifik, tetapi semua sub-sistem tersebut pada dasarnya merupakan suatu kesatuan yang terpadu. Maka untuk itu perlu dibuat suatu sistem informasi manajemen antara satu sistem dan sistem lainnya, dimana sistem informasi yang dilakukan biasanya menggunakan radio, phone dan perusahaan besar sudah menggunakan teknologi komputer InternetLAN. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah pembinaan SDM yang umumnya dilakukan langsung oleh atasan atau bantuan pihak ketiga. Pembinaan SDM pada umumnya dibedakan pada dua kelompok yaitu untuk kelompok manajemen dan non manajemen. Pada pembinaan non manajemen menjurus pada segi teknis pelaksanaan yang umumnya dilakukan oleh atasannya. Sedangkan untuk kelompok manajemen, selain pembinaan teknis juga diberikan pembinaan manajerial, pembinaan dilakukan oleh atasan atau pihak ketiga. Pada masa konstruksi pembangunan perumahan, perlu diperhatikan masalah kebijaksanaan perusahaan yang diterapkan, yang dapat memotivasi pekerja. Sehingga kebijaksanaan perusahaan tersebut, pada gilirannya dapat mendorong percepatan penyelesaian pembangunan. Percepatan ini juga tak terlepas dari kemampuan top manajemen board or director dalam menempatkan personilnya atau stafnya pada posisi-posisi yang tepat, sesuai kemampuan dalam menginformasikan sistem dan kebijaksanaan yang ditetapkan. Universitas Sumatera Utara Penempatan posisi SDM yang tepat, juga dapat memotivasi atau meningkatkan profesionalisme bidang pembiayaananggaran, pengawasan teknis dan pengawasan keuangan. Struktur organisasi pada masa pembangunanmasa konstruksi yang direncanakan diusahakan sesederhana mungkin, sehingga birokrasi perusahaan dalam menampung permasalahan dan juga pendelegasian tugas dapat berjalan dengan lancar. Kondisi demikian dapat memudahkan pengawasan yang pada akhirnya pembangunan dapat berjalan lancer dan kinerja perusahaan akan meningkat. Untuk itu dalam mendelegasikan uraian tugas personil job description perlu diperhatikan kemampuannya, sehingga tugas yang dilaksanakan dapat berjalan seefektif mungkin dan dapat dijadikan sebagai motivator personil lainnya. Selain uraian diatas, secara umum hal yang terpenting dari sistem manajemen yang dibentuk pada masa operasional terutama untuk dapat mencapai keberhasilan dalam menjalankan gagasan-gagasan yang mendasar dari konsep organisasi proyek pembangunan perumahan, antara lain adalah : a. Berjalannya Koordinasi Usaha. b. Tercapainya sasaran dan tujuan yang sama melalui koordinasi kegiatan. c. Kebutuhan untuk menetapkan hierarki wewenang. Oleh karena itu keberhasilan mengkoordinir proyek ini tidak terlepas dari susunan organisasi yang dibentuk serta kemampuan dari Top Management yang memegang posisi penentu didalam susunan organisasi ini. Universitas Sumatera Utara

5.1.5.5. Sistem Penggajian