Metode yang digunakan PENUTUP

f. Guru memberikan Lembar Kerja Siswa LKS tentang macam-macam sumber energi panas untuk dipecahkan bersama dalam kelompok. Elaborasi g. Siswa merumuskan hipotesis berdasarkan Lembar Kerja yang diberikan guru. Elaborasi h. Guru membantu siswa untuk menyiapkan alat-alat percobaan. Elaborasi i. Siswa bersama kelompoknya melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa panas dapat dihasilkan dari gesekan. Elaborasi j. Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan. Elaborasi k. Siswa dari perwakilan kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil percobaan yang telah dilakukan, sementara kelompok lain diminta untuk memberikan tanggapan. Elaborasi l. Guru menjelaskan kembali materi tentang energi panas, dan memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum mereka pahami. Konfirmasi m. Siswa yang berani mempresentasikan laporan hasil percobaannya dan memberikan tanggapan diberi reward. Konfirmasi n. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil percobaan dan hasil pembelajaran. Konfirmasi

4 Kegiatan Akhir 15 menit

a. Siswa mengerjakan soal evaluasi dari guru berupa 5 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. b. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siswa lebih giat belajar dan mempelajari materi selanjutnya. c. Salam

IX. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Standar Isi 2. Silabus IPA kelas IV Semester 2 3. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI karangan Heri Sulistyono 4. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI karangan Poppy K Devi 5. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI karangan Budi Wahyono 6. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SDMI karangan S. Rositawaty

X. Penilaian

a. Prosedur penilaian

1. Tes awal : Tidak ada 2. Tes proses : Ada 3. Tes akhir : Ada

b. Teknik penilaian

1. Tes 2. Non Tes

c. Instrumen penilaian

1. Soal evaluasi 2. Lembar pengamatan Semarang, 15 Maret 2013 Guru kelas, Praktikan Evi Purnamasari NIM. 1401409287 LAMPIRAN 1 BAHAN AJAR SUMBER ENERGI PANAS Matahari merupakan sumber energi panas ciptaan Tuhan YME , yang sangat bermanfaat bagi manusia. Berbagai proses pengeringan memanfaatkan panas matahari yang dapat diperoleh secara langsung selama matahari bersinar. Energi Panas adalah energi yang tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan. Apakah energi panas itu? Semua yang dapat menghasilkan panas disebut sumber energi panas. Api yang menghasilkan panas, Lilin yang menyala menghasilkan panas. Gesekan antara dua benda merupakan sumber energi panas. Dua telapak tangan yang saling digesekkan juga menghasilkan panas. itulah sebabnya, orang yang kedinginan akan merasakan lebih hangat jika kedua telapak tangannya saling digesekkan. Saat ini, jika kita membutuhkan api, kita tinggal menggesekkan batang korek api atau menyalakan pemantik api otomatis. Pada zaman dulu, orang membuat api dengan cara menggosok-gosokkan dua batu. Dua batu yang digosokkan akan menghasilkan panas. Lama-kelamaan, dari antara kedua batu terpercik api yang digunakan untuk membakar dedaunan dan kayu kering. Cara membuat api dari gesekan dua batu ini juga dapat dilakukan saat orang dalam keadaan darurat, misalnya orang tersesat di hutan. Sesungguhnya, alam telah menyediakan sumber energi panas yang sangat besar dan tidak akan habis. Sumber energi panas itu adallah matahari. Bumi kita menjadi hangat karena adanya panas matahari yang setiap hari memancar ke bumi. Suhu udara pada atmosfer bumi merupakan suhu yang sesuai untuk kelangsungan kehidupan semua makhluk hidup di bumi. Perputaran air atau siklus air di bumi terjadi karena adanya panas matahari. Perubahan musim yang terjadi di belahan bumi utara dan selatan juga dipengaruhi oleh matahari. Kita dapat mengeringkan pakaian dengan memanfaatkan energi panas matahari. Panas matahari juga dimanfaatkan untuk mengeringkan makanan seperti krupuk, gaplek, garam dan lain-lain. Di zaman sekarang ini, teknologi pemanfaatan energi panas matahari terus berkembang, salah satunya dengan mengumpulkan panas matahari

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 8 306

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 8 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL INKUIRI BERBANTUKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 8 543

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287