2.3. KERANGKA BERFIKIR
Berdasarkan kajian teori dan kajian empiris maka dapat dirumuskan kerangka berfikir sebagai berikut:
Pembelajaran IPA dikelas IV SD Negeri Purwoyoso 01 Semarang masih belum optimal, hal ini dapat dilihat rendahnya keterampilan guru dapat dilihat dari
berberapa faktor antara lain: guru belum maksimal dalam menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran sehingga siswa kurang optimal dalam memahami materi
yang disampaikan oleh guru, guru belum membimbing siswa dalam merumuskan masalah dan hipotesis, dalam pembelajaran IPA guru tidak mengajak siswa untuk
melakukan percobaan untuk menguji hipotesis, guru belum membantu siswa dalam menarik kesimpulan.
Adapun rendahnya aktivitas siswa dapat dilihat dari faktor berikut: siswa kurang dapat memahami materi yang disampaikan guru, siswa masih kesulitan
dalam membentuk kelompok, siswa belum dapat membuat hipotesis yang relevan dengan permasalahan, siswa kesulitan dalam merancang percobaan, siswa juga
kesulitan menguji hipotesis dan menarik kesimpulan. Rendahnya keterampilan guru dan aktivitas siswa menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa hasil belajar
siswa masih dibawah KKM. Untuk itu peneliti bersama tim kolaborator menetapkan alternatif
pemecahan masalah dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual.
Dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual diharapkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar akan
meningkat. Berikut disajikan skema kerangka berpikir dari penelitian ini:
Bagan 2.1 Skema kerangka berfikir
Kondisi awal
1. Guru: guru belum maksimal dalam menyampaikan topik pembelajaran,
guru belum membimbing siswa dalam merumuskan masalah dan hipotesis, guru belum mengajak siswa melakukan percobaan, dan tidak
membimbing siswa dalam mebuat kesimpulan.
2. Siswa: siswa kurang memahami materi dari guru, kesulitan membentuk
kelompok, kesulitan dalam merancang percobaan, serta membuat kesimpulan
3. Hasil Belajar
Lebih dari 50 siswa mendapatkan nilai dibawah KKM
Menerapkan model pembelajaran inkuiri dengan media audiovisual dalam pembelajaran IPA dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menyampaikan topik atau tujuan pembelajaran
2. Menayangkan slide power point atau video
3. Menyajikan masalah
4. Siswa berkelompok
5. Siswa membuat hipotesis
6. Menentukan langkah-langkah percobaan
7. Menyiapkan alat dan bahan percobaan
8. Melakukan percobaan secara berkelompok
9. Membuat kesimpulan
Tindakan
Keterampilan guru, Aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran inkuiri dengan media
audiovisual meningkat
Kondisi akhir
2.4. HIPOTESIS TINDAKAN